Kapanlagi.com - Dunia seakan tak pernah kehabisan orang-orang dengan gagasan kreatif. Mulai dari ide membuat kafe unik, membangun sekolah dengan bentuk eksentrik, hingga tinggal di rumah dengan bentuk tak biasa. Well, bentuk rumah bagi masing-masing orang bisa saja berbeda meski demikian definisinya tetap sama yakni tempat untuk berpulang.

Seorang pria bernama Bruce Campbell lebih memilih pesawat sebagai bangunan tempat tinggalnya, bukan gedung bukan juga gubuk. Pria ini juga memilih untuk meletakkan 'rumahnya' tersebut di tengah hutan. Jauh dari hiruk pikuk keramaian. Pesawat yang digunakan oleh Bruce sebagai rumah ini terdengar lebih mirip bunker ya jadinya?

Pria yang berprofesi sebagai seorang insinyur ini membeli bangkai pesawat Boeing 727 yang tak lagi digunakan. Pesawat tersebut lalu disulap jadi tempat tinggal dengan menambahkan dapur, ruang tamu, dan ruang tidur. Sayangnya rumah idaman Bruce Campbell hanya ditinggali 6 bulan sekali.

Bruce memarkir pesawat tiga mesin tersebut di sebuah hutan di Oregon, Amerika Serikat. Dirinya menambahkan beberapa kursi dan juga menambahkan fungsi toilet dan kamar mandi. Sementara itu Bruce memilih untuk mempertahankan interior asli dan pencahayaan dari pesawat bertubuh ramping ini.

Setiap 6 bulan sekali Bruce pergi ke Jepang untuk mencari bangkai pesawat lain yang bisa ia beli dan disulapnya jadi rumah. Kali ini Bruce membidik Boeing 747 sebagai pelengkap 'rumah idaman' tersebut. Bruce sendiri mulai terpikir untuk tinggal di pesawat sejak berusia 20 tahun. Dia membeli pesawat Boeing 727 tersebut seharga Rp 2 Miliar waktu itu.

Pada awalnya Bruce ingin membangun rumah dari sekumpulan mobil van. Sayang banyak orang telah melakukan idenya tersebut. Oleh sebab itu pria yang tinggal sendiri ini memilih pesawat untuk mewujudkan ide gilanya.