Momen Lailatul Qadar 2025: Pastikan Tidak Terlewat Malam Ganjil Tahun Ini

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

Momen Lailatul Qadar 2025: Pastikan Tidak Terlewat Malam Ganjil Tahun Ini
Ilustrasi gerhana bulan (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Menjelang akhir bulan Ramadan 1446 H, umat Islam di seluruh dunia tengah menantikan malam-malam terakhir yang penuh berkah, terutama malam yang dikenal dengan sebutan Lailatul Qadar. Malam istimewa ini diyakini lebih berharga daripada seribu bulan dan hanya datang sekali dalam setahun, namun waktu pastinya masih menjadi misteri di tangan Allah SWT.

Para ulama mengisyaratkan bahwa Lailatul Qadar kemungkinan besar terjadi pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan. Dengan malam ke-21 telah berlalu, kini tersisa tiga malam ganjil yang sangat berharga untuk diisi dengan ibadah: malam ke-25, 27, dan 29. Ini adalah kesempatan emas, karena siapa pun yang melewatkannya bisa kehilangan pahala setara dengan lebih dari 83 tahun ibadah!

Tahun ini, banyak yang memprediksi Lailatul Qadar akan jatuh pada malam ke-23 Ramadan, atau tepatnya pada Sabtu malam Ahad, 22 Maret 2025. Namun, karena waktu kehadirannya adalah rahasia ilahi, maka sangat penting untuk memaksimalkan ibadah di seluruh malam ganjil selama sepuluh hari terakhir ini. Berikut informasinya, dirangkum Kapanlagi.com Rabu (26/3).

1. Kapan Kemungkinan Malam Lailatul Qadar 2025?

Dengan mengacu pada metode klasik yang dirumuskan oleh Imam Ghazali, kita dapat memperkirakan kehadiran malam Lailatul Qadar berdasarkan hari pertama Ramadan, yang pada tahun 2025 akan dimulai pada hari Sabtu. Berdasarkan kaidah tersebut, malam Lailatul Qadar diperkirakan akan jatuh pada malam ke-23 Ramadan, tepatnya pada Sabtu malam, 22 Maret 2025.

Namun, jangan hanya terpaku pada prediksi ini, karena banyak ulama juga menyoroti malam ke-27 sebagai waktu yang paling berpotensi, bahkan malam ke-29 pun dianggap sebagai malam yang tidak boleh dilewatkan, terutama jika tanda-tanda tertentu mulai muncul.

Meskipun prediksi ini memberikan panduan, Islam mengajarkan kita bahwa kepastian malam Lailatul Qadar tetaplah misteri, sehingga umat Islam dianjurkan untuk beribadah dengan penuh kesungguhan pada setiap malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan, tanpa hanya mengandalkan estimasi semata.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Apa Saja Tanda Munculnya Malam Lailatul Qadar?

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang spesial di Agama Islam. Oleh karena itu, terjadinya momen tersebut akan ditandai dengan beberapa kondisi yakni:

  • Munculnya perasaan tenang, damai, dan keberkahan yang tak terhingga yang dapat dirasakan oleh hati yang ikhlas dalam ibadah dan jiwa yang khusyuk dalam dzikir.
  • Suasana malam yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, menciptakan nuansa yang berbeda dari malam-malam biasanya meskipun cuaca bisa saja terasa normal.
  • Kondisi matahari keesokan paginya yang terbit dengan cahaya yang lembut dan tidak menyilaukan, sebagai simbol bahwa malam sebelumnya adalah malam penuh ketentraman dan diliputi oleh kehadiran malaikat dalam jumlah besar.

Namun demikian, umat Islam tidak dianjurkan terlalu bergantung pada tanda-tanda fisik semata, sebab tujuan utamanya adalah memperbanyak ibadah dan berharap penuh kepada Allah SWT, bukan semata-mata berburu waktu tertentu.

3. Malam Lailatul Qadar: Malam Turunnya Al-Qur'an

Lailatul Qadar, malam yang penuh berkah dan keistimewaan, menjadi saksi turunnya Al-Qur'an dari Lauhul Mahfuz ke langit dunia secara utuh ke Baitul Izzah. Momen bersejarah ini terjadi sebelum wahyu diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW oleh malaikat Jibril selama dua dekade.

Meski beberapa riwayat menyebutkan malam ke-24 Ramadan sebagai waktu penurunan utuh, ayat pertama yang diterima oleh Nabi justru terjadi pada malam ke-17 Ramadan, yang kemudian diperingati sebagai Nuzulul Qur'an oleh sebagian umat Islam.

Dengan demikian, kita menyaksikan bahwa perjalanan turunnya Al-Qur'an bukanlah sebuah peristiwa tunggal, melainkan dua fase besar yang saling melengkapi: penurunan keseluruhan dan penurunan bertahap yang disesuaikan dengan kebutuhan dakwah di masa Nabi.

4. Ibadah Apa Saja yang Baik Dilakukan di Malam Lailatul Qadar?

Malam Lailatul Qadar adalah momentum terbaik untuk mengerjakan amalan yang bernilai tinggi, dan syariat memberikan banyak pilihan amalan utama yang dapat dilakukan sepanjang malam hingga terbit fajar. Berikut ibadahanya:

  • Ibadah pertama yang paling utama adalah sholat malam atau qiyamul lail, yang dapat dilengkapi dengan sholat Tasbih sebagai bentuk kerendahan hati di hadapan Allah dan memohon ampunan sebanyak-banyaknya dalam suasana penuh khusyuk.
  • Amalan lainnya termasuk membaca Al-Qur’an secara tartil, memperbanyak dzikir dan istighfar, serta melantunkan doa-doa penuh permohonan agar Allah mengampuni dosa-dosa masa lalu dan menerima seluruh amal kebaikan.
  • Menghidupkan malam juga bisa dilakukan dengan sedekah, i’tikaf, hingga shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena semua amalan ini akan diganjar pahala yang setara dengan ibadah selama 1000 bulan.

5. Jangan Lewatkan Malam-Malam Ganjil yang Masih Tersisa

Di bulan Ramadan 1446 H ini, umat Islam telah melangkah melewati malam ke-21 dan ke-23, menyisakan tiga malam ganjil yang sarat peluang untuk meraih Lailatul Qadar: malam ke-25, 27, dan 29.

Malam ke-25 yang jatuh pada Senin malam, 24 Maret 2025, menyimpan harapan besar sebagai waktu turunnya malam yang penuh berkah ini, berdasarkan berbagai riwayat dan tafsir.

Sementara itu, malam ke-27, yang jatuh pada Rabu malam 26 Maret 2025, telah menjadi momen yang dinanti-nanti, sering kali dipenuhi dengan ibadah berjemaah yang khusyuk.

Tak kalah penting, malam ke-29 juga patut diwaspadai, karena dalam banyak hadis dijelaskan bahwa Lailatul Qadar bisa saja hadir pada malam terakhir sebagai hadiah bagi mereka yang setia beribadah hingga akhir Ramadan.

6. FAQ

1. Kapan malam Lailatul Qadar 2025 diperkirakan terjadi?

Diperkirakan jatuh pada malam ke-23 Ramadan, yaitu Sabtu malam, 22 Maret 2025, namun bisa juga malam ke-25, 27, atau 29.

2. Apa saja amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar?

Sholat malam, membaca Al-Qur’an, berdzikir, istighfar, i’tikaf, dan memperbanyak doa.

3. Apa tanda-tanda malam Lailatul Qadar?

Malam yang tenang, tidak panas atau dingin, dan pagi harinya matahari terbit dengan sinar yang lembut.

4. Mengapa Lailatul Qadar disebut lebih baik dari seribu bulan?

Karena pahala amal ibadah di malam tersebut lebih besar dari ibadah selama 83 tahun.

5. Apakah Lailatul Qadar selalu jatuh pada malam ganjil?

Ya, berdasarkan banyak riwayat, malam Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)