Nostalgia Bersama Tamiya di The 90's Festival

Kapanlagi.com - PERGELARAN The 90’s Festival akan kembali digelar untuk ketiga kalinya dengan tema “Big Reunion “3rd Edition. Bertempat di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, 25 November 2017 mendatang, pesta yang menghadirkan musisi-musisi dan sederet aktivitas di tahun 90-an tersebut dipastikan akan menjadi jawaban sekaligus penawar rindu akan segala denyut kegiatan yang pernah populer di era 90-an.

Sebagai salah satu sajian nostalgia, pihak penyelenggara—Accellera Entertainmen—akan menghadirkan produsen mainan rakitan asal Jepang, Tamiya dan permainan arkade yang dikenal diera lampau, Dindong: sebuah mesin permainan hiburan yang dioperasikan dengan koin yang terpasang di tempat-tempat bisnis umum dan pusat permainan hiburan. Keduanya, akan menjadi hiburan menarik selama acara berlangsung di area “Zona Games”.

Mobil balap Tamiya tenar di Indonesia pada tahun 90an dan awal 2000an. Pilihan desain yang unik dan harga yang terjangkau membuat Tamiya digemari oleh anak-anak. Apalagi saat itu salah satu televisi swasta di Indonesia memutar anime yang menceritakan perjalanan seorang anak bermain Tamiya.

Diketahui, sajian utama The 90’s Festival kali ke 3 ini akan dihelat di 4 panggung utama. Adapun sederet musisi-musisi papan atas yang berjaya di sepanjang era 1990—sebagaimana merujuk pada konsen acara—baik dari dalam maupun luar negeri tersaji sebagai menu utamanya, mulai dari band Sixpence None The Richer, yang hits dengan "Kiss Me" dan "Don’t Dream It’s over", Dewa 19 feat Ari Lasso, KLa Project dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, hal-hal yang erat kaitannya dengan 90-an juga turut dihadirkan, mulai dari komunitas 90-an hingga aroma-aroma 90-an dalam bentuk lain, semisal kuliner, buku, film, mainan dan sederet kenangan lainnya yang terpatri pada Zona 90-an. Hal ini dimaksudkan agar festival ini benar-benar menjadi sarana nostalgia yang tepat bagi mereka yang rindu akan masa 90-an

Sebelumnya, The 90’s Festival telah digelar di Bandung dan Jakarta. Saat The 90’s Festival pertama kali digelar di Bandung, yaitu di Venue Hall El-Dorado telah menghadirkan 14 artis dan 20 komunitas dengan jumlah penonton 4.000 orang. Pada Tahun 2015 digelar di Istora Senayan, Jakarta dengan menampilkan 18 artis dan 35 komunitas dengan jumlah penonton 7.000 orang.