Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Semakin hari, terkait penyebaran virus corona yang semakin meningkat, kesadaran akan tindakan pencegahan harus lebih di perhatikan. Lalu, pertanyaan mengenai dapatkah virus corona menginfeksi melalui pakaian menjadi pertanyaan bagi kebanyakan orang.
Hal ini memang menjadi kekhawatiran publik apabila virus corona dapat menginfeksi melalui pakaian. Pasalnya, virus yang di tetapkan sebagai pandemi ini cepat sekali dalam penyebarannya dan korban akibat virus ini sudah mencapai puluhan ribu jiwa.
Selain virus corona yang menggemparkan, sebenarnya ada banyak sekali penyakit kronis akibat infeksi dari virus selain corona. Misalnya saja penyakit HIV, DBD, cikungunya, hepatitis, zika virus, rubella, rabies, cacar air, flu, dan pilek.
Advertisement
(credit: freepik)
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, virus corona besar kemungkinan ditularkan melalui tetesan pernapasan maupun dari bersin dan batuk dari orang positif corona. Lalu, apakah dapat menular melalui pakaian? Virus corona lebih besar menularkan dari orang ke orang daripada melalui benda dan bahan.
Namun, CDC mencatat bahwa virus corona dapat tetap bertahan selama berjam-jam di permukaan yang terbuat dari berbagai bahan, termasuk pakaian. Ditambahkan pula menurut Public Health Specialist Carol Winner menurutnya, partikel-partikel itu dapat mengering seiring waktu dan mematikan virus. Tetapi bukan berarti akan terjadi dengan cepat. Hingga kini, para ilmuwan masih belajar lebih lanjut mengenai penyebaran virus melalui pakaian.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik)
Dijelaskan oleh Robert Amler, dekan Fakultas Ilmu dan Praktek Kesehatan di New York Medical College dan mantan kepala petugas medis CDC, bahwa virus yang menempel pada pakaian, tergantung pada jenis kain.
Jenis kain ini dimaksud kan seperti beberapa bahan kain lebih keropos dibandingkan yang lain. Sejumlah peneliti juga mempercayai bahwa adanya serat dalam bahan berpori yang dapat menangkap partikel virus. Family and emergency Dr Janette Nesheiwat juga menyarankan agar bahan polyester seperti spandex dapat menahan kuman lebih lama dari pada kain berbahan dasar katun.
Advertisement
(credit: freepik)
Untuk membunuh virus pada pakaian, setidaknya kalian menggunakan air panas untuk merendam pakaian kalian. Hal ini dipercaya dapat membantu mematikan virus yang menempel pada pakaian.
Selain itu, jika kalian menggunakan mesin cuci, ada baiknya kalian menggunakan air panas juga. Namun, beberapa orang telah mempraktekkan dan beranggapan bahwa air panas dapat merusak tekstur pakaian dan membuatnya sedikit tidak ideal. Langkah yang harus di lalukan yaitu disarankan untuk tidak merebus semua pakaian. Cucilah pakaian menggunakan air panas setelah kalian bepergian ke tempat rawan virus corona.
(credit: freepik)
Menurut Rodney E. Rohde, ketua dan profesor Program Ilmu Laboratorium Klinik di Texas State University, ia menghimbau untuk mencuci pakaian di tengah pandemi virus corona menggunakan air hangat. Selain itu pertanyaan deterjen apa yang baik untuk digunakan juga menjadi poin penting.
Penggunaan deterjen yang di anggap ampuh untuk menonaktifkan virus ialah gunakan deterjen yang mengandung senyawa pemutih. Selain mampu menghilangkan noda pada pakaian, deterjen yang mengandung senyawa putih juga dipercaya dapat mematikan virus dan bakteri, sehingga mereka tidak dapat bekerja dengan baik.
(credit: freepik)
Di situasi seperti ini, pemicu penularan virus corona bisa terjadi di mana saja. Hal ini terjadi karena pada saat bepergian, mungkin saja kalian terinveksi oleh virus ini. Oleh sebabnya, kebersihan merupakan hal terpenting untuk dilakukan.
Setelah bepergian, banyak debu dan polusi yang menempel di tubuh kalian. Kuman maupun virus yang menempel bisa dihilangkan dengan cara melepas pakaian dan segera mengganti pakaian kalian. Pastikan pakaian yang telah kalian kenakan, pisahkan ke keranjang pakaian kotor untuk kemudian kalian cuci.
(credit: freepik)
Di tengah- tengah mewabahnya pandemi virus corona atau covid-19, gerakan dirumah saja sudah digencarkan demi terhindar penularan virus corona. Tak jarang, beberapa orang masih bepergian entah karena pekerjaan yang tidak bisa dilakukan di rumah ataupun keperluan mendadak seperti membeli kebutuhan pokok.
Cara terbaik untuk menghindari infeksi virus Corona adalah dengan tetap berada di dalam rumah, melakukan social distancing, menghindari kontak dengan hewan, hindari berdekatan dengan orang sakit, gunakan masker ketika terpaksa berada di luar rumah, dan sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dtm)
Advertisement
5 Potret Terbaru Zhao Lusi Main ke Pantai, Cantik Meski Tanpa Makeup
Potret Masa Kecil Ziva Magnolia, Gemes Sejak Dini dan Kini Makin Cantik
Bisa Mempercantik Ruangan, Intip 5 Rekomendasi Model Lampu Ruang Tamu Minimalis tapi tetap Estetik
Momen Bahagia Pernikahan Jessica Jane dan Erwin Phang yang Ternyata Ingin Punya 4 Anak
Jadwal Try Out dan Tes Bakat Skolastik LPDP 2025 Beserta Perubahannya, Siapkan Dirimu