Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kata kerap memang tidak asing bagi kita. Namun, tidak semua mengetahui makna kata kerap itu sendiri. Ya, makna kata kerap adalah sebuah kejadian atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang. Dan masuk sebagai salah satu kata kerja atau verba.
Kata kerap sendiri, biasanya digunakan dalam percakapan formal atau sebuah kata baku. Sehingga, kata kerap ini jarang terdengar bila dalam percakapan sehari-hari atau non formal. Namun, makna kata kerap ini tidak asing bagi kita.
Nah, untuk lebih memahami lagi makna kata kerap. Berikut ini penjelasan makna kata kerap, beserta dengan penjelasan kata kerja dalam bahasa Indonesia. Yuk, langsung saja dicek KLovers.
Advertisement
Ilustrasi (credit: Pexels)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makna kata kerap adalah berkali-kali, berulang kali, ataupun sering. Kata kerap ini sering digunakan dalam pengucapan bahasa baku ataupun lebih formal. Sehingga, dalam percakapan sehari-hari, kata kerap ini jarang terdengar. Namun, makna kata kerap ini tidak asing bagi kita.
Makna kata kerap dalam bahasa Indonesia sendiri merupakan sebuah kata kerja atau yang juga dikenal sebagai kata verba. Sehingga, makna kata kerap ini digunakan untuk sebuah kegiatan ataupun hal yang dilakukan seseorang. Misalnya saja sebagai contoh:
1. Budi kerap membeli es jeruk saat cuaca panas saat di sekolah.
2. Ayah kerap ketiduran di depan tv saat sedang menonton pertandingan bola.
3. Sinta kerap lupa bila diberikan tugas-tugas yang rumit.
4. Adik kerap kali berbohong pada ibu saat meminta uang untuk jajan.
5. Bu Tami kerap bermain ke rumah bisa ia sedang bosan di rumah.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi (credit: Pexels)
Nah, makna kata kerap ini yang tadi dijelaskan bahwa, merupakan kata kerja atau kata verba. Nah, untuk lebih memahami lagi makna kata kerap, maka KLovers bisa mengetahui lebih dalam apa itu kata kerja. Kata kerja atau verba adalah kelas atau kelompok kata yang menyatakan tentang suatu tindakan, keadaan, proses, ataupun pengertian dinamis lainnya.
Keberadaan kata kerja dalam sebuah kalimat sangatlah penting karena bisa membuat kalimat yang sahabat Dream tuliskan menjadi lebih efektif. Dalam susunan SPOK di dalam bahasa Indonesia, posisi kata kerja sendiri adalah sebagai predikat (P). Jadi, keberadaan kata kerja adalah hal yang pokok dalam suatu kalimat.
Jika dalam suatu kalimat tidak terdapat kata kerja, maka kalimat tersebut tidaklah bisa dikatakan sebagai kalimat efektif. Dalam bahasa Indonesia dikenal beberapa jenis kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman tentang sesuatu. Kata kerja dalam penyusunan kalimat, berfungsi untuk menjelaskan tindakan ataupun aktivitas subjek. Dan berikut beberapa jenis kata kerja tersebut:
1. Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif
Kata kerja aktif adalah kata kerja yang memiliki imbuhan me- atau ber-. Biasanya kata kerja aktif digunakan untuk menjelaskan aktivitas yang dilakukan subjek sebagai seorang yang melakukan. Di antara contoh kata kerja aktif misalnya saja memasak, berlari, dan berjalan.
Sedangkan kata kerja pasif yakni kata kerja yang memiliki imbuhan di- atau ter-. Kata kerja pasif digunakan untuk menjelaskan aktivitas yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan. Di antara contohnya yakni dimakan, diminum, terlarang.
2. Kata Kerja Transitif dan Instransitif
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memiliki objek. Kata kerja ini harus diikuti dengan objek agar kalimatnya menjadi lebih sempurna atau memiliki makna. Di antara contoh kata kerja transitif tersebut yakni memberi, menendang, memasak.
Sedangkan kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Sehingga kalimat dengan menggunakan kata kerja transitif sudah dapat diketahui maknanya meskipun tanpa menggunakan objek. Di antara contoh kata kerja transitif tersebut seperti menangis, duduk, ataupun melamun.
3. Kata Kerja Dasar dan Kata Kerja Turunan
Kata kerja dasar berarti kata kerja bentuk asli. Artinya kata kerja tersebut tidak memiliki imbuhan dan hanya merupakan kata dasar. Di antara contohnya seperti minum, lari, makan, mandi.
Sedangkan kata kerja turunan adalah kata kerja yang memiliki imbuhan. Imbuhan tersebut seperti imbuhan afisk wajib, terikat wajib, bebas afiks manasuka, reduplikasi ataupun majemuk. Di antara contohnya seperti mendarat, berlari, bertemu, naik haji, berputar-putar.
4. Kata Kerja Mental
Kata kerja mental adalah kata kerja yang digunakan untuk merespon atau sikap terhadap suatu kejadian. Lebih tepatnya kata kerja mental berkaitan dengan pemahaman, penemuan, perencanaan, ataupun keputusan. Secara singkatnya, kata kerja mental dipakai untuk menyatakan sesuatu yang bisa kalian rasakan, tebak, pikirkan, pahami, perhatikan, harapkan, keputusan, pilihan, kepercayaan ataupun rasa ingin tahu. Kata kerja mental juga dikenal dengan istilah kata kerja behavioral yakni mengekspresikan suatu keadaan ataupun kejadian tertentu.
Itulah penjelasan mengenai makna kata kerap dalam bahasa Indonesia. Ya, makna kata kerap merupakan sebuah kata untuk sebuah kegiatan atau pekerjaan yang sering dilakukan secara berulang-ulang dan masuk dalam sebuah kata kerja.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gen/dhm)
Advertisement