Pria di Malang Jadi Buron Usai Bacok Kepala Tetangga Dengan Sajam

Diterbitkan 24 Mei 2023 10:49 WIB

Credit:KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Kapanlagi.com - DJ ditemukan oleh tetangganya dalam kondisi bersimbah darah akibat luka bacok senjata tajam. Pria warga Desa Duwet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang itu mengalami luka serius di kepala dan sayatan di tangan hingga harus dilarikan di rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Riski Saputro mengatakan, saat ini korban tengah dalam perawatan intensif di rumah sakit. Korban masih belum dapat dimintai keterangan terkait peristiwa kekerasan yang dialaminya tersebut.

"Korban masih dalam perawatan dan tengah menjalani operasi. Masih dirawat intensif, nanti setelah selesai perawatan akan dilakukan pemeriksaan," ungkap Riski ketika dikonfirmasi, Selasa (23/5).

1. Sedang Dalam Proses Pengejaran

KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Pelaku sendiri saat ini dalam upaya pengejaran oleh petugas kepolisian. Karena setelah peristiwa berlangsung pelaku melarikan diri.

"Saat ini masih dilakukan upaya pengejaran," tegasnya.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Kantongi Identitas Pelaku

Riski mengatakan, telah membentuk Tim untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tim telah mengantongi identitas pelaku dan saat ini sedang bekerja di lapangan.

Kapolsek Tumpang, Polres Malang, AKP Bagus Wijanarko mengatakan, korban mengalami luka bacok di kepala dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Serangkaian perawatan harus dijalani korban setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas.

3. Kronologi Singkat

AKP Bagus mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, terduga pelaku dan korban terlibat perbincangan, Minggu (21/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Namun tidak lama kemudian saksi mendengar orang meminta tolong.

“Saksi mencari sumber suara dan melihat posisi korban sudah bersimbah darah,” terangnya.

4. Berusah Melerai

DJ yang sudah bersimbah darah didekap terduga pelaku dari belakang. Saksi pun berusaha melerai dengan melepaskan dekapan korban dengan cara mendorong keduanya.

“Saksi mendorong korban dan pelaku hingga terjatuh dan terlihat senjata tajam yang digunakan jenis sabit,” terangnya.