Primbon Gempa Menurut Waktunya, Ketahui Artinya Sebagai Pertanda

Diterbitkan:

Primbon Gempa Menurut Waktunya, Ketahui Artinya Sebagai Pertanda
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Arti dari setiap fenomena alam yang terjadi memang kerap membuat penasaran. Salah satunya adalah soal primbon gempa. Setelah merasakan ada gempa, kalian bisa memeriksa mengenai pertanda apa yang dibawa.

Ada beberapa pembagian primbon gempa menurut waktu dan bulan. Ada pula firasat atau pertanda yang bisa membuat kalian lebih waspada.

Nah, jika penasaran dengan arti primbon gempa menurut waktu dan bulan sebagai sebuah pertanda, yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.

 

1. Primbon Gempa Menurut Waktunya

Bagi orang yang percaya primbon, segala fenomena seperti pageblug, kematian, dan bencana alam diyakini punya pertanda. Dahulu, setiap pertanda itu hanya diketahui oleh pinisepuh. Selanjutnya, pengetahuan itu dituangkan dalam kitab Primbon Jawa.

Sama seperti fenomena alam lain, primbon gempa bumi juga dimuat dalam kitab tersebut. Ada beberapa penanda waktu gempa bumi yang bisa diperhatikan, yaitu:

1. Gempa bumi yang mematikan biasanya terjadi saat sudah banyak manusia yang bangun. Waktu tersebut biasanya pada siang hari, pergantian malam ke siang, atau sebaliknya. Jika dicari waktu secara tepat, berada di kisaran pukul 5-8 pagi atau sore. Juga pada jam-jam beraktivitas padat lainnya.

Gempa tak akan terjadi di antara pukul 12-3 pagi. Hal ini ada kaitannya dengan prinsip keadilan Tuhan atau kearifan hukum alam. Sesuai dengan falsafah Jawa "Sing sapa lena, kena" yang artinya, barang siapa terlena atau tidak waspada akan menjadi korban. Jadi bisa disimpulkan bahwa gempa yang mematikan terjadi saat orang-orang sedang terjaga dari tidur.

2. Gempa bumi tidak terjadi pada saat dataran mengalami bencana alam, misalnya banjir. Biasanya, musibah tidak terjadi secara bersamaan. Namun, bisa bergantian antara bencana yang datang dari daratan, udara, dan lautan.

3. Gempa bumi tektonik terjadi pada saat musim kering atau kemarau. Begitu pula sebaliknya, saat musim hujan jarang terjadi gempa bumi.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Arti Primbon Gempa Menurut Bulan

Selain memahami pertanda primbon gempa menurut waktunya, kalian juga perlu memahami arti primbon gempa menurut bulan. Berikut ini ada penjelasan saat gempa terjadi di siang hari.

1. Sura: masuk masa susah karena akan ada wabah penyakit.

2. Sapar: banyak orang berpindah tempat untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

3. Rabiul Awal: pertanda buruk karena kehidupan tidak akan tenteram, banyak fitnah, dan banyak orang ingin menang sendiri.

4. Rabiul Akhir: pertanda buruk karena akan banyak pertengkaran hingga menimbulkan banyak korban.

5. Jumadil Awal: menandakan hal buruk akan banyak terjadi dan kejahatan akan merajalela.

6. Jumadil Akhir: akan terjadi kemarau yang mengakibatkan gagal panen. Hal tersebut juga menandakan bahwa kemaksiatan dan kejahatan jumlahnya semakin banyak.

7. Rajab: pertanda buruk bagi orang yang memiliki usaha di bidang peternakan karena hewan ternak akan mudah terserang penyakit sehingga mengakibatkan kerugian.

8. Ruwah: pertanda bahwa penyakit akan mewabah dengan ganas. Harga kebutuhan sehari-hari juga akan melambung tinggi.

9. Puasa: akan terjadi banyak pertengkaran dan perselisihan di antara keluarga ataupun tetangga.

10. Syawal: akan ada banyak orang yang merasa prihatin. Oleh karena itu, banyak mendekat kepada Tuhan Maha Pencipta sehingga mampu menghadapinya.

11. Zulkaidah: orang lalai terhadap kewajiban mereka pada orangtuanya. Hal tersebut juga menandakan bahwa banyak terjadi perselisihan di tingkat pejabat tinggi.

12. Besar: akan datang wabah penyakit.

 

3. Primbon Gempa Malam Hari

Arti primbon gempa menurut bulan di malam hari berbeda dengan siang hari. Oleh karena itu, berikut ini ada penjelasan lain yang perlu kalian pahami.

1. Sura: akan terjadi kelangkaan bahan makanan dengan harga yang mahal.

2. Sapar: pertanda bahwa kehidupan akan makmur, berkecukupan, dan tidak kekurangan. Ternak pun akan banyak berkembang biak karena sumber pakan ternak tersedia cukup melimpah.

3. Rabiul Awal: menandakan akan datang musim hujan yang disertai angin kencang. Air akan cukup melimpah dan bahkan menyebabkan banjir.

4. Rabiul Akhir: masuk masa kemakmuran dan kebahagiaan. Akan tetapi, hal tersebut juga bisa diartikan sebagai pertanda buruk karena hujan badai bisa terjadi.

5. Jumadil Awal: akan terjadi kesusahan karena banyak gagal panen sehingga kebutuhan makanan tidak mencukupi semuanya.

6. Jumadil Akhir: akan datang masa kehidupan yang tenteram dan damai, serta tidak ada perselisihan.

7. Rajab: akan ada berbagai kejahatan dan berbagai tipu muslihat.

8. Ruwah: akan datang kebahagiaan karena harga kebutuhan sehari-hari akan murah dan banyak orang merasa berkecukupan.

9. Puasa: banyak terjadi perpindahan penduduk karena alasan tertentu serta untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

10. Syawal: akan ada banyak perselisihan dan banyak orang membangkang.

11. Zulkaidah: akan ada banyak orang meninggal dan banyak orang yang berpindah tempat.

12. Besar: akan datang kebahagiaan dan kemakmuran. Jika terjadi hujan maka hujan tersebut akan bermanfaat untuk pertanian sehingga panen pun berlimpah.

Nah, KLovers, itulah penjelasan primbon gempa menurut waktunya yang perlu kalian pahami.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)