Primbon Kematian Menurut Tanggal Lahir dan Neptunya, Cek Cara Menghitung - Mitos yang Beredar

1. Neptu dalam Penanggalan Jawa

(credit: unsplash.com)

Neptu dikenal dalam penanggalan primbon Jawa. Dari neptu inilah seseorang bisa mengetahui jumlah weton hari lahirnya. Dari neptu weton inilah bisa digunakan untuk mengetahui karakter, hari baik, hari sial, ataupun peruntungan lainnya. Dalam primbon kematian menurut tanggal lahir neptu juga memiliki fungsi tersendiri. Sementara itu, primbon Jawa juga mengenal hari pasaran dan hari dalam sepekan yang memiliki neptu tersendiri. Adapun neptu hari pasaran, hari dalam sepekan dan tahun dalam penanggalan Jawa dapat kalian simak sebagai berikut.

Neptu Hari dalam Sepekan

- Minggu: 5

- Senin: 4

- Selasa: 3

- Rabu: 7

- Kamis: 8

- Jumat: 6

- Sabtu: 9

Neptu Hari Pasaran

- Kliwon: 8

- Legi: 5

- Pahing: 9

- Pon: 7

- Wage: 4

Neptu dalam Setahun Hitungan Jawa

- Suro: 7

- Sapar: 2

- Robi'ulawal: 3

- Robi'ul Akhir: 5

- Jumadilawal: 6

- Jumadilahir: 1

- Rejeb: 2

- Ruwah: 4

- Puasa: 5

- Sawal: 7

- Selo (Dulkangidah):1

- Besar: 3

2. Cara Hitung Primbon Kematian Menurut Neptu

(credit: unsplash.com)

Setelah mengetahui neptu, primbon kematian menurut tanggal lahir juga mengenal apa yang disebut neptu kematian. Neptu kematian ini bisa digunakan untuk mengetahui kejadian ke depannya yang mungkin dihadapi oleh keluarga apabila salah seorang keluarga mereka meninggal pada tanggal tertentu ataupun hari tertentu. Adapun berdasarkan cara hitung primbon kematian menurut neptu dapat kalian simak sebagai berikut.

Seseorang meninggal dunia pada Senin Pon, maka hasil neptu yang bisa diperoleh yakni. Senin (4) dan Pon (7), maka hasil menghitungnya yakni dengan menjumlahkan neptu hari pasaran dan hari dalam sepekan. Sehingga hasilnya:

4 + 7 = 11

Maka angka 11 inilah yang kemudian dicocokkan dengan urutan kejadian yang mengandung mitos tertentu. Sehingga bisa mengetahui primbon kematian menurut neptu. jumlah 11 ini kemudian diurutkan lagi berdasarkan kejadian yang bisa saja terjadi dalam primbon kematian. Misalnya, 1. Gunung, 2. Guntur, 3.segoro, 4. Asat, 5. Gunung, 6. Guntur, 7. Segoro, 8. Asat, 9. Gunung, 10. Guntur, 11. Segoro. Maka neptu kematian jatuh pada kejadian segoro. Arti segoro adalah orang yang ditinggalkan akan menghadapi situasi dimudahkannya mencari penghasilan atau rezeki.

3. Arti Kejadian dan Urutan Dalam Primbon Kematian

(credit: unsplash.com)

Berdasarkan ilmu titen yang lekat dengan tradisi Jawa, ternyata tanggal kematian seseorang bisa mengandung beberapa kejadian yang bisa saja dialami oleh ahli waris usai ditinggalkan oleh salah seorang anggota keluarganya. Adapun urutan kejadian dalam primbon dapat kalian simak sebagai berikut.

1. Gunung

Arti kejadian dan urutan ini dalam neptu kematian menurut primbon memiliki makna bahwa kematian seseorang yang neptunya jatuh pada kategori Gunung maka artinya kelak ahli waris yang ditinggalkan akan mendapatkan kehidupan yang mulia.

2. Guntur

Arti kejadian dan urutan ini dalam neptu kematian menurut primbon memiliki makna bahwa kematian seseorang yang neptunya jatuh pada kategori ini berarti orang yang ditinggalkan atau ahli waris akan mendapat kesulitan.

3. Segoro

Arti kejadian dan urutan ini dalam neptu kematian menurut primbon memiliki makna bahwa kematian seseorang yang neptunya jatuh pada kategori ini berarti orang yang ditinggalkan akan menghadapi situasi dimudahkannya mencari penghasilan atau rezeki.

4. Asat

Arti kejadian dan urutan ini dalam neptu kematian menurut primbon memiliki makna bahwa kematian seseorang yang neptunya jatuh pada kategori ini berarti ahli waris yang ditinggalkan akan mengalami kesulitan mendapat rezeki.

4. Istilah Waktu Selamatan Orang Meninggal dalam Penanggalan Jawa

(credit: unsplash.com)

Dalam primbon Jawa juga dikenal waktu-waktu selamatan untuk orang meninggal.  Adapun penjelasan waktu selamatan untuk orang meninggal dapat kalian simak sebagai berikut.

1. Geblag

Arti geblag dalam primbon kematian adalah selamatan orang meninggal setelah pemakaman. Istilah lainnya disebut dengan Ngesur, Nyaur Tanah, Surtanah. Selain itu, untuk menentukan Geblag ini bisa memakai metode pakai rumus Jisarji yang dilaksanakan pada hari itu.

2. Nelung Dino

Arti gelung dino secara bahasa Indonesia adalah selamatan tiga hari kematian. Sementara itu untuk menghitung nelung dino ini bisa memakai metode rumus lusarlu yakni hari ketiga dan pasaran ketiga.

3. Mitung Dino

Mitung dino dikenal juga dengan 7 hari selamatan orang meninggal. Untuk menghitungnya dapat memakai metode rumus tuusaro yakni hari ketujuh dan pasaran kedua.

4. Matangpuluh dino

Artinya adalah 40 hari selamatan orang meninggal. Biasanya selamatan ini dihitung berdasarkan hari kelima dan pasaran kelima atau dikenal dengan rumus masarma.

5. Nyatus Dino

Artinya adalah 100 hari selamatan orang meninggal. Umumnya dihitung dengan rumus rosarma yakni hari kedua dan pasaran kelima.

6. Medhak Sepisan

Artinya satu tahun usai kematian seseorang. Di mana, untuk menghitungnya bisa memakai rumus patsarpat yakni hari keempat dan pasaran keempat.

7. Medhak Pindho

Artinya dua tahun kematian seseorang. Adapun cara menghitungnya dengan rumus rosarpat yakni hari kesatu dan pasaran ketiga.

8. Nyewu

Artinya seribu hari kematian seseorang. Di mana, cara menghitungnya dengan rumus nemsarma yakni dengan hari keenam dan pasaran kelima.

Itulah primbon kematian menurut tanggal lahir dan neptunya. Sehingga dapat menjadi informasi tambahan seputar primbon kematian dan berbagai mitos yang beredar. Sehingga kembali pada keyakinan masing-masing untuk mempercayainya ataupun sebaliknya.