Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Setelah bulan Ramadan berlalu, diskusi mengenai puasa Syawal dan puasa qadha semakin hangat di kalangan umat Islam. Puasa Syawal, yang merupakan puasa sunnah, dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal setelah perayaan Idulfitri.
Keutamaan puasa ini sangat luar biasa; dalam hadis disebutkan bahwa mereka yang berpuasa enam hari di bulan Syawal seolah-olah telah berpuasa sepanjang tahun! Di sisi lain, puasa qadha menjadi kewajiban bagi mereka yang memiliki utang puasa Ramadan karena berbagai alasan, seperti sakit, bepergian, atau kendala lainnya.
Dalam pelaksanaannya, sering kali muncul pertanyaan penting: mana yang sebaiknya didahulukan, puasa Syawal atau puasa qadha? Beberapa ulama berpendapat bahwa kewajiban harus diutamakan, sehingga puasa qadha sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa Syawal.
Namun, ada juga pandangan yang membolehkan pelaksanaan puasa Syawal lebih dulu, terutama jika waktu untuk mengqadha masih cukup panjang, karena puasa qadha tidak harus segera dilakukan setelah Ramadan.
Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam tentang hal ini, simak rangkuman Kapanlagi dari berbagai sumber yang telah disusun pada Minggu, 6 April 2025. Mari kita gali lebih dalam mengenai kedua jenis puasa ini dan pilih yang terbaik untuk kita!
Advertisement
Puasa Syawal, sebuah amalan sunnah yang penuh berkah, menjadi tradisi yang dianjurkan untuk dilaksanakan setelah merayakan Hari Raya Idulfitri.
Selama enam hari di bulan Syawal, mulai dari tanggal 2 hingga 7, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa, dengan catatan tidak bertepatan pada hari-hari yang dilarang seperti tanggal 1 Syawal.
Keutamaan puasa ini sangatlah besar, sebagaimana disampaikan dalam hadis Rasulullah SAW, di mana siapa pun yang menjalankan puasa Ramadan dan melanjutkannya dengan enam hari di Syawal, seolah-olah ia telah berpuasa selama satu tahun penuh.
Meski ada beragam pendapat di kalangan ulama mengenai cara pelaksanaannya, puasa Syawal tetap dianggap sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan.
Maka, tak heran jika banyak umat Muslim yang bersemangat untuk mengerjakan puasa sunnah ini, demi meraih pahala yang berlimpah dan mendapatkan keberkahan sepanjang tahun.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Puasa qadha adalah kewajiban yang harus dijalani oleh umat Muslim yang memiliki utang puasa Ramadan akibat berbagai alasan, seperti sakit, bepergian, atau halangan lainnya.
Ini adalah bentuk tanggung jawab untuk menunaikan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT, sehingga setiap Muslim yang meninggalkan puasa di bulan suci harus menggantinya sebelum Ramadan berikutnya tiba.
Beragam alasan, seperti sakit parah, perjalanan jauh, atau bagi perempuan yang sedang haid, seringkali memaksa seseorang untuk tidak berpuasa. Namun, begitu kondisi membaik, mereka wajib mengganti puasa tersebut.
Jika ada yang tidak mampu melakukannya karena alasan permanen, seperti sakit kronis, mereka bisa membayar fidyah dengan memberi makan kepada fakir miskin sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan.
Dalam bahasa, "qadha" berarti menunaikan atau menyelesaikan, menunjukkan bahwa puasa ini adalah cara untuk menyempurnakan ibadah yang tertunda.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan agar setiap Muslim segera menunaikan qadha agar tidak terbebani saat Ramadan kembali tiba.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 184, ada kejelasan bahwa mengganti puasa adalah sebuah kewajiban yang harus dipenuhi.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rao)
Advertisement
Potret Lee Junhyuk dengan Setelah Outfit Putih, Visualnya Bikin Kagum
Kandungan Parfum Bayi yang Aman dan yang Perlu Diwaspadai, Penting Dipahami
Jenis-Jenis Parfum Mobil yang Aman dan Nyaman untuk Kesejukan AC Kendaraan
Potret Seru Tya Ariestya Liburan ke Gili Trawangan bersama Keluarga
Transformasi Sharena dari Masa Kecil Hingga Sekarang, Tahun 2025 Punya 2 Anak