Puluhan Siswa MAN 2 Kota Kediri Sambangi Lab Komunikasi UMM, Jadi Jurnalis Dadakan

Penulis: Guntur Merdekawan

Diterbitkan:

Puluhan Siswa MAN 2 Kota Kediri Sambangi Lab Komunikasi UMM, Jadi Jurnalis Dadakan
Kunjungan siswa MAN 2 Kediri ke Lab Komunikasi UMM (Credit foto: UMM)

Kapanlagi.com - Hari Minggu (28/7), ada pemandangan yang sedikit berbeda di Laboratorium Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sejumlah 45 siswa MAN 2 Kota Kediri yang tergabung dalam organisasi ekstra sekolah jurnalistik tampak berkumpul di sana.

Usut punya usut, rombongan tersebut merupakan undangan dari Ketua Program Studi Komunikasi UMM, Nasrullah dan Sekprodi Jamroji. Usai memperoleh penjelasan singkat, para siswa memperoleh materi tentang jurnalistik televisi oleh beberapa asisten laboratorium.

Dalam waktu singkat, siswa juga diajak merasakan simulasi reportase dan presentasi berita.

"Menarik sekali. Dalam waktu singkat saya sudah bisa baca berita," ungkap Jihan bangga, usai membaca berita tentang UMM.

Uniknya, para siswa dibagi dua kelompok. Satu kelompok melakukan simulasi pembacaan berita di studio mini, satu kelompok lain menonton secara live dari ruang mini teater Lab Komunikasi UMM.

"Sangat seru, banyak yang bisa kami ambil. Laboratorium Komunikasi UMM sangat keren dan mewadahi sekali, selain ada materi kami juga dapat kesempatan yang sangat luar biasa untuk praktik," aku salah satu siswa lainnya, Irafa Camilla Yamiliana.

1. Kembangkan Skill Komunikasi Para Siswa

Kesan mendalam diungkapkan guru Muhammad Afin Masrijal. Menurutnya Komunikasi UMM berhasil menjadikan siswanya mendadak jadi jurnalis. Hal ini menambah daya tarik agar ke depan MAN 2 Kota Kediri punya wawasan dan pengalaman sesuai minatnya.

"Saya berharap ini dapat mengembangkan skill komunikasi dari siswa. Komunikasi UMM kita pilih karena memiliki reputasi yang bagus dan memiliki standar internasional," ungkapnya.

Sekprodi Jamroji menerangkan Lab Komunikasi UMM adalah bagian tak terpisahkan dari kurikulum Komunikasi UMM yang berbasis luaran. Produk-produk laboratorium menjadi portofolio mahasiswa sehingga lebih siap bekerja secara profesional.

"Jadi walaupun dunia pers dan jurnalistik sedang menurun, tapi keterampilan jurnalistik sebagai content creator sedang diminati dan dunia kerja membutuhkan," terangnya.

Itulah sebabnya, tiga peminatan di Komunikasi UMM sebenarnya saling melengkapi. Menurut Jamroji, anak jurnalistik juga dibutuhkan oleh anak Public Relations dan Audio Visual. Demikian pula sebaliknya.

"Maka praktikum mereka sering kita kolaborasikan," kata Jamroji.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tanamkan Minat Jurnalistik Sejak Dini

Kaprodi menyambut baik minat MAN 2 Kota Kediri pada dunia komunikasi. Menurutnya, era digital makin membutuhkan kreativitas dan critical thinking yang sangat lekat dengan dunia komunikasi. Itu sebabnya, generasi Z dan generasi alpha harus mulai memperkuat diri di bidang ini.

"Bagus sekali kalau siswa punya minat jurnalistik sejak dini agar lebih peka sosial dan sadar akan tantangan masa depannya," pungkas Nasrullah.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending