Cara Merebus Angkak dengan Benar untuk Meningkatkan Trombosit pada Penderita DBD

Penulis: Shani Ramadhan Rasyid

Diperbarui: Diterbitkan:

Cara Merebus Angkak dengan Benar untuk Meningkatkan Trombosit pada Penderita DBD
Ilustrasi angkak (credit: Universitas Esa Unggul)

Kapanlagi.com - Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang sering kali membuat trombosit dalam darah kita merosot drastis. Penurunan trombosit yang signifikan bisa berbahaya dan bahkan mengancam nyawa jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, banyak orang mencari solusi alami untuk meningkatkan kadar trombosit, dan salah satu yang populer adalah angkak.

Angkak, beras merah yang telah difermentasi, telah lama menjadi andalan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa angkak dapat berperan dalam meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh. Dengan potensi ini, angkak menjadi alternatif alami yang banyak dicoba untuk membantu pemulihan pasien DBD.

Namun, penting untuk diingat bahwa cara mengolah angkak dengan benar sangatlah krusial agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal. Jika merebus angkak dengan cara yang salah, efektivitasnya bisa berkurang atau bahkan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Untuk itu, Kapanlagi.com telah merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah panduan tepat untuk merebus angkak yang dapat membantu meningkatkan kadar trombosit bagi penderita DBD. Mari kita simak!

1. Mengapa Angkak Bisa Meningkatkan Trombosit?

Angkak, si superfood merah yang kaya akan senyawa bioaktif seperti monacolin K dan isoflavon, kini mencuri perhatian sebagai solusi alami untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, terutama bagi pasien demam berdarah.

Penelitian dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi angkak mengalami lonjakan trombosit yang lebih cepat dibandingkan yang tidak. Tak hanya itu, riset di Institut Pertanian Bogor (IPB) pun mencatat peningkatan jumlah trombosit hingga 152,2% pada tikus percobaan yang diberi ekstrak angkak.

Meskipun hasilnya menjanjikan dan angkak semakin diakui sebagai bahan alami yang bermanfaat, para ahli kesehatan mengingatkan agar penggunaannya tetap sebagai pendukung, bukan pengganti, perawatan medis yang telah direkomendasikan oleh dokter.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Merebus Angkak agar Efektif untuk Meningkatkan Trombosit

Untuk memaksimalkan manfaat angkak, penting untuk merebusnya dengan cara yang tepat. Pertama, ambil 1 sendok makan angkak kering (sekitar 10 gram) dan cuci bersih di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran. Setelah itu, rebus dua gelas air (500 ml) hingga mendidih, lalu masukkan angkak dan biarkan mendidih selama 10-15 menit.

Setelah itu, saring air rebusan dan biarkan hingga hangat sebelum dinikmati. Air rebusan ini bisa dikonsumsi 2-3 kali sehari. Untuk menambah cita rasa, Anda bisa menambahkan sedikit madu atau mencampurnya dengan sup ayam, namun ingat, hindari penambahan gula berlebihan agar khasiatnya tetap terjaga!

3. Efek Samping dan Batas Konsumsi Angkak

Meskipun angkak dikenal memiliki segudang manfaat, konsumsi berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan. Beberapa efek samping yang mungkin muncul antara lain gangguan pencernaan seperti perut kembung dan diare, serta rasa tidak nyaman di perut. Tak jarang, konsumsi dalam jumlah besar juga dapat memicu sakit kepala dan pusing. Bagi mereka yang sensitif terhadap produk fermentasi, reaksi alergi bisa saja terjadi.

Yang lebih serius, ada risiko rhabdomyolysis—sebuah kondisi langka yang dapat merusak otot jika angkak dikonsumsi dalam dosis tinggi dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, sangat penting bagi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba angkak. Jika setelah mengonsumsinya muncul efek samping yang tak diinginkan, segera hentikan dan konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Alternatif Makanan Lain untuk Menaikkan Trombosit

Selain angkak, ada berbagai makanan lezat yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Jambu biji, misalnya, kaya akan vitamin C yang berperan penting dalam produksi trombosit. Bayam, dengan kandungan zat besi yang melimpah, juga berkontribusi pada pembentukan sel darah merah dan trombosit.

Tak ketinggalan, buah bit yang tinggi asam folat mendukung proses produksi trombosit, sementara daging sapi dan hati ayam mengandung vitamin B12 yang krusial untuk pembentukan sel darah. Biji labu kuning pun tak boleh dilupakan, karena zat besinya dapat membantu meningkatkan kadar trombosit. Mengombinasikan angkak dengan makanan sehat lainnya akan memberikan hasil optimal dalam menjaga kesehatan darah Anda!

5. Kapan Harus Menggunakan Angkak dan Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun angkak dikenal dapat membantu meningkatkan kadar trombosit, ada kalanya kondisi ini memerlukan perhatian medis yang segera. Waspadai tanda-tanda kritis yang menunjukkan bahwa penderita DBD harus segera mendapatkan pertolongan: penurunan drastis trombosit di bawah 100.000/mm, munculnya gejala pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, atau bintik merah di kulit, serta muntah atau diare yang tak kunjung reda.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami penurunan kesadaran atau merasa lemas berlebihan, jangan ragu untuk segera mencari bantuan di dokter atau rumah sakit terdekat. Ingat, meski angkak dapat menjadi suplemen dalam pengobatan, ia tidak bisa menggantikan perawatan medis yang tepat.

6. People Also Ask

1. Apakah angkak benar-benar bisa meningkatkan trombosit?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa angkak dapat membantu meningkatkan trombosit, tetapi masih diperlukan lebih banyak bukti ilmiah.

2. Berapa kali sehari sebaiknya minum air rebusan angkak?

Disarankan 2–3 kali sehari, tetapi sebaiknya tetap dikonsultasikan dengan dokter.

3. Apa efek samping dari mengonsumsi angkak?

Beberapa efek samping yang mungkin muncul adalah gangguan pencernaan, sakit kepala, dan reaksi alergi.

4. Apa alternatif lain selain angkak untuk meningkatkan trombosit?

Beberapa makanan lain seperti jambu biji, bayam, buah bit, dan daging sapi juga bisa membantu meningkatkan trombosit.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/srr)

Rekomendasi
Trending