Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Nasi meruapakan sumber karbohidrat, bukan hanya sekadar makanan pengenyang, tetapi juga sumber energi yang siap mendukung setiap aktivitas kita. Meskipun berasal dari beras, cara memasak nasi bisa memberikan sentuhan berbeda pada tekstur dan cita rasanya.
Di restoran Padang misalnya, nasi yang disajikan selalu memikat dengan kelembutan dan kepulenannya, menjadikannya favorit di hati banyak orang. Tapi, tahukah Anda ada rahasia di balik kelezatan nasi pulen ini? Ternyata, teknik memasaknya tidak serumit yang dibayangkan. Seorang pengusaha restoran Padang berbagi trik praktis untuk memasak nasi tanpa perlu menggunakan metode siram yang sering kali merepotkan.
Advertisement
Seperti yang sudah dirangkum pada, Senin (4/11/2024), Indri, seorang warganet berpengalaman yang telah menggeluti dunia bisnis rumah makan Padang selama 11 tahun, membagikan rahasia memasak nasi khas restoran Padang yang lezat. Ia menyarankan untuk memulai dengan dandang besar berkapasitas 5 liter, namun dengan trik khusus: kurangi takaran air agar nasi tidak meluap saat dimasak.
"Saya biasanya menggunakan air sebanyak 13 kaleng beras, jauh lebih sedikit dibandingkan takaran nasi biasa," ungkapnya dalam video di kanal YouTube-nya, Resep Uni Indri.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Menurut Indri bahwa kombinasi beras dapat menentukan tekstur akhir nasi, dan untuk menciptakan hidangan yang ideal—tidak terlalu pulen maupun keras—ia merekomendasikan campuran dua jenis beras. Dalam takaran 13 kaleng, ia mencampurkan 10 kaleng beras pera dengan 3 kaleng beras pulen, dan perbandingan ini bisa disesuaikan sesuai selera.
"Dengan beras campuran ini, nasinya jadi lebih lezat, tidak lembek, tapi juga tidak keras," jelasnya lebih lanjut.
Advertisement
Setelah air dalam dandang mulai mendidih, Indri dengan sabar mematikan api sejenak, memberi kesempatan bagi air untuk tenang sebelum beras yang telah dicuci ditambahkan. Ia menjelaskan bahwa momen ini sangat penting untuk memaksimalkan cita rasa masakan. Setlah itu, Indri memasang saringan kukusan di dalam dandang dan mulai memasukkan beras.
Ia menyarankan untuk menambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan, yang akan memberikan sentuhan gurih yang menggoda pada nasi yang akan dihasilkan.
Setelah beras dimasukkan ke dalam dandang, tutup rapat dan biarkan selama sekitar 30 menit dengan api sedang. Proses ini akan menghasilkan nasi yang matang sempurna, dengan tekstur pulen yang menggoda.
Indri merekomendasikan untuk mengaduk nasi setelah waktu tersebut, agar uap yang terperangkap bisa keluar dan nasi pun semakin pulen dan lezat.
Setelah nasi diaduk merata, lanjutkan proses memasaknya dengan api sedang selama 20 menit, agar setiap butirnya matang sempurna serta tidak ada yang keras dan lembek.
Hasilnya membuat nasi lebih pulen dan menggugah selera, siap disajikan dengan khas rumah makan Padang. Dengan cara ini, Anda bisa menghindari teknik siram yang biasanya dipakai saat mengolah nasi dalam porsi besar.
Tentu saja bisa, meski hasilnya mungkin tak semirip nasi khas rumah makan Padang. Kombinasi beras pera dan pulen menciptakan tekstur yang sempurna.
Sedikit taburan garam pada nasi bisa menjadi menghadirkan rasa gurih yang menggoda, memperkaya cita rasa hidangan tanpa mengubah teksturnya yang lembut.
Metode ini dirancang khusus untuk dandang atau kukusan, memastikan nasi matang secara merata dan memiliki tekstur yang pulen. Sementara itu, rice cooker menggunakan cara kerja yang berbeda.
Proses memasak ini memakan waktu total sekitar 50 menit, di mana 30 menit pertama dilakukan dengan api sedang untuk memastikan semua bahan meresap sempurna, diikuti dengan 20 menit tambahan setelah nasi diaduk.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mhs)
Advertisement