Rahasia Sehat dan Temukan Porsi Idealnya, Kurma Ampuh Turunkan Kolesterol dan Stabilkan Gula Darah

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Rahasia Sehat dan Temukan Porsi Idealnya, Kurma Ampuh Turunkan Kolesterol dan Stabilkan Gula Darah
Ilustrasi Kurma. (hak cipta/Canva).

Kapanlagi.com - Kurma, buah manis dengan rasa kaya dan tekstur kenyal, bukan hanya camilan lezat, tetapi juga sumber nutrisi melimpah yang kaya serat, protein, dan kalium. Dengan indeks glikemik rendah, kurma dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin, menjadikannya pilihan baik bagi penderita diabetes.

Selain itu, buah ini membantu menurunkan kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, penting untuk memperhatikan porsi konsumsi, karena terlalu banyak kurma dapat menyebabkan kalori berlebih dan peningkatan kadar gula darah.

Porsi ideal adalah sekitar 100 gram atau empat kurma medjool, tetapi para ahli merekomendasikan satu atau dua kurma besar, atau tiga kurma kecil, setara dengan 50 gram, untuk mendapatkan manfaat kesehatan tanpa risiko berlebihan. Nikmati kurma dengan bijak untuk merasakan manfaatnya!

1. Kurma Meningkatkan Kesehatan Usus, Kolesterol, dan Kadar Gula Darah

Para ahli mengungkapkan bahwa meski kurma kering tidak ditambahkan gula, mereka tetap kaya akan gula alami seperti sukrosa, glukosa, dan fruktosa.

Namun, berkat kandungan seratnya yang melimpah, kurma menjadi pilihan camilan yang jauh lebih baik dibandingkan soda manis atau makanan olahan lainnya.

Serat dalam kurma berfungsi memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah, sehingga membantu menjaga stabilitas kadar gula darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kurma dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.

Untuk hasil yang optimal, sebaiknya kurma dikonsumsi bersamaan dengan makanan berserat tinggi lainnya yang rendah gula, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Selain itu, menambahkan kurma ke dalam diet Anda dapat memberikan manfaat bagi microbiome, komunitas mikroba yang bermanfaat di usus. Namun, perlu diingat, konsumsi kurma secara berlebihan dapat menyebabkan diare.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Apa yang harus Anda lakukan jika Anda tidak suka kurma?

Bagi sebagian orang, mengonsumsi kurma setiap hari mungkin terasa monoton, namun para ahli gizi berpendapat bahwa Anda bisa mengeksplorasi berbagai pilihan buah kering atau segar lainnya yang tak kalah menggiurkan dan kaya manfaat.

Cobalah mengganti kurma dengan prem, buah ara, atau aprikot terutama dalam versi segarnya karena tidak hanya lebih lezat, tetapi juga jauh lebih rendah kalori. Dengan variasi ini, Anda dapat menikmati camilan sehat yang tetap memanjakan lidah!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rao)