Ramalan Arah Jodoh Menurut Primbon Jawa, Ketahui Langkah-langkahnya yang Mudah Dilakukan

Ramalan Arah Jodoh Menurut Primbon Jawa, Ketahui Langkah-langkahnya yang Mudah Dilakukan
Ramalan Arah Jodoh Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Dalam budaya tradisi masyarakat Jawa, primbon memiliki peran yang sangat penting. Primbon sudah jadi tradisi warisan leluhur yang dijaga secara turun temurun. Dalam praktiknya, primbon digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya meramalkan jodoh berdasarkan arah. Sampai sekarang, masih banyak masyarakat yang menggunakan ramalan arah jodoh menurut primbon Jawa dalam memilih pasangan.

Meskipun zaman terus berubah, metode ramalan arah jodoh primbon masih tetap dipegang teguh oleh masyarakat Jawa hingga saat ini. Bahkan, ramalan tersebut sudah jadi bagian dari kepercayaan, mitos, dan tradisi beberapa daerah. Menurut primbon, arah-arah tertentu (baik yang searah maupun berlawanan) diyakini memiliki makna tertentu dalam menentukan tingkat kecocokan pasangan.

Penasaran kan, seperti apa metode dan isi ramalan arah jodoh primbon Jawa? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasannya berikut ini, dilansir dari Youtube Sabdaning Ratu:

1. Mengenal Arah dan Aksara Jawa

Mengenal Arah dan Aksara Jawa (credit: unsplash)

Primbon Jawa sebenarnya memuat beberapa metode ramalan jodoh. Namun salah satu yang paling populer dan masih dipergunakan sampai sekarang ialah ramalan berdasarkan arah. Ramalan arah jodoh primbon Jawa ini sampai sekarang masih banyak diterapkan di daerah-daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Adapun amalan arah jodoh primbon Jawa, dilakukan berdasarkan arah empat mata angin, yaitu lor (utara), lor (selatan), wetan (timur), kulon (barat).

Selain mengenal arah mata angin dalam bahasa Jawa, untuk ramalan arah jodoh primbon Jawa juga perlu aksara Jawa. Pasalnya, dalam meramalkan arah jodoh aksara Jawa pada suku kata pertama nama merupakan hal yang penting. Adapun huruf aksara Jawa, yaitu ha, na, ca, ra, ka, pa, da ja, ya, nya, da, ta, sa, wa, la, ma, nga, ba, tha, dan nga.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Metode Ramalan Arah Jodoh Primbon Jawa

Metode Ramalan Arah Jodoh Primbon Jawa (credit: Youtube Sabdaning Ratu)

Metode ramalan arah jodoh primbon Jawa sebenarnya sangatlah mudah. Rumusnya, setiap suku kata aksara Jawa nantinya akan dibagi ke dalam 4 arah mata angin lor (utara), lor (selatan), wetan (timur), kulon (barat). Pembagian tersebut, antara lain sebagai berikut:

Arah Wetan (Timur): ha, na, ca, ra, dan ka.

Arah Kidul (Selatan): da, ta, sa, wa, dan la.

Arah Kulon (Barat): pa, da, ja, ya, dan nya.

Arah Lor (Utara): ma, ga, ba, tha, dan nga.

Setelah mengetahui pembagian di atas, yang perlu diperhatikan selanjutnya suku kata pertama dari setiap nama yang akan diramalkan. Misalkan untuk pasangan Bayu dan Rani. Bayu (suku kata pertama "ba") masuk ke dalam arah lor (utara). Sementara, Rani (suku kata pertamanya "ra") sehingga masuk ke dalam arah wetan (timur).

3. Isi Ramalan Arah Jodoh Primbon Jawa

Isi Ramalan Arah Jodoh Primbon Jawa (credit: unsplash)

Dalam youtube Sabdaning Ratu, dijelaskan bahwa menurut ramalan arah jodoh primbon, jika diringkas isinya adalah sebagai berikut:

1. Pasangan dari golongan Lor dan Kidul dianggap tidak baik karena dikhawatirkan akan mengalami berbagai perselisihan, sehingga dianjurkan untuk sebaiknya dihindari.

2. Pasangan dari golongan aksara Kulon dan Wetan juga dianggap tidak baik, sehingga sebaiknya juga dihindari karena rentan mengalami cekcok berujung perceraian.

3. Pasangan dari golongan arah yang sama (misalkan sama-sama Lor atau sama-sama Kulon) dianggap baik dan berjodoh.

4. Sementara, pasangan dari golongan arah yang bersebelahan (misalkan Lor dengan Wetan dan sebaliknya, Lor dengan Kulon dan sebaliknya, Kulon dengan Kidul dan sebaliknya, Kidul dengan Wetan dan sebaliknya) dianggap kurang baik, namun masih bisa dipertimbangkan jika tidak ada alternatif lain yang lebih baik.

Itulah di antaranya sekilas ulasan terkait ramalan arah jodoh menurut primbon Jawa. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran selama ini. Keputusan untuk memilih percaya atau tidak percaya sepenuhnya dikembalikan lagi ke tangan pembaca. Jadi, diharap bisa menyikapinya secara bebas tapi tetap bijaksana.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

Rekomendasi
Trending