1. Rendam Jengkol untuk Hasil Optimal

Sebelum memulai proses perebusan, pastikan untuk merendam jengkol semalaman dalam air bersih. Langkah ini sangat penting karena dapat mengurangi aroma khas jengkol yang tajam dan membuat teksturnya lebih empuk saat dimasak. Selain itu, jengkol yang direndam akan mengembang dan sedikit merekah, sehingga waktu perebusan pun menjadi lebih singkat.

Agar aroma jengkol tidak menyebar ke mana-mana, gunakan wadah yang tertutup rapat saat merendam. Jika memungkinkan, tambahkan sedikit garam ke dalam air rendaman untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Setelah proses perendaman selesai, jangan lupa untuk membilas jengkol hingga bersih sebelum direbus.

2. Tambahkan Bahan Alami untuk Menghilangkan Bau

Salah satu trik jitu untuk mengolah jengkol tanpa meninggalkan bau yang mengganggu adalah dengan menambahkan bahan-bahan alami ke dalam air rebusan. Dalam video yang dibagikan oleh Wanva Family, mereka menggunakan kombinasi bubuk kopi pahit, lengkuas, serai, daun jeruk, dan daun salam.

Bubuk kopi terkenal ampuh dalam menyerap bau tak sedap, sedangkan rempah-rempah seperti daun salam dan lengkuas memberikan sentuhan aroma yang menggugah selera pada jengkol. Kombinasi semua bahan ini tidak hanya membuat jengkol bebas bau, tetapi juga menciptakan cita rasa yang lebih kaya dan menggoda di setiap suapan.

3. Gunakan Metode Rebus 5-30-7

Metode perebusan ini adalah rahasia utama untuk mendapatkan jengkol yang empuk hanya dalam waktu 12 menit! Pertama-tama, rebus jengkol dalam air hingga mendidih, lalu biarkan mendidih selama 5 menit. Setelah itu, matikan api dan biarkan panci tertutup selama 30 menit agar panasnya dapat meresap dengan sempurna.

Setelah proses diamkan, nyalakan kembali api dan rebus jengkol selama 7 menit. Setelah itu, matikan api lagi dan biarkan panci tetap tertutup selama 23 menit. Sisa panas dari perebusan akan melanjutkan proses pematangan jengkol, sehingga Anda akan mendapatkan jengkol yang empuk dan lezat.

4. Cuci Jengkol hingga Bersih

Setelah proses perebusan selesai, angkat jengkol dari panci dan tiriskan dengan hati-hati. Bilas jengkol di bawah aliran air mengalir untuk menghilangkan sisa getah dan bubuk kopi yang mungkin masih menempel. Jangan lupa untuk mengupas kulit jengkolnya agar siap untuk diolah lebih lanjut.

Hasilnya adalah jengkol yang empuk, bebas dari bau tak sedap, dan memiliki cita rasa yang lebih kaya berkat tambahan rempah-rempah selama proses perebusan. Kini, Anda bisa langsung mengolahnya menjadi semur yang menggugah selera, balado pedas, atau hidangan favorit lainnya.

5. Resep Ini Viral dan Dicoba Banyak Orang

Trik merebus jengkol yang dipopulerkan oleh Wanva Family berhasil menarik perhatian banyak orang di dunia maya. Dengan lebih dari 1,3 juta penonton, banyak yang telah mencoba dan puas dengan hasilnya.

Metode ini tidak hanya menghemat penggunaan gas, tetapi juga ideal bagi mereka yang ingin menghemat waktu saat memasak. Proses perebusan yang cerdas ini membuktikan bahwa memasak jengkol bisa dilakukan dengan lebih praktis tanpa mengorbankan cita rasa yang lezat.

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Cara Merebus Jengkol

7. Apakah wajib merendam jengkol semalaman?

Ya, perendaman membantu mengurangi bau dan mempercepat proses perebusan.

8. Bisakah mengganti bubuk kopi dengan bahan lain?

Bisa, tetapi kopi lebih efektif menyerap bau. Alternatif lain adalah teh hijau.

9. Berapa lama total waktu perebusan dengan metode ini?

Total perebusan efektif hanya 12 menit, tetapi dengan proses diamkan membutuhkan sekitar 1 jam.

10. Apakah metode ini cocok untuk jengkol tua?

Sangat cocok karena jengkol tua biasanya lebih keras dan butuh proses lebih lama untuk empuk.