Sempat Dapat Teguran Keras, Istana Boneka Kini Kantongi Lisensi Resmi dari Disney

1. Awalnya Belum Paham

Kala itu, Susan tidak tahu harus bagaimana untuk mendapatkan lisensi. Terlebih, Disney Indonesia belum ada.

"Ada cerita panjang antara saya dengan Disney karena jaman dulu belum ada Disney Indonesia. Adanya di Singapore dan itu saya tidak paham betul bagaimana harus membeli lisensinya," tutur Susan.

2. Teguran Keras

Hingga pada tahun 2014, pihak Disney Amerika Serikat memberikan teguran keras pada Istana Boneka.

"Tapi suatu ketika pada tahun 2014 kita mendapat teguran keras dari Disney US bahwa kita telah membuat boneka koleksi Disney tanpa membeli lisensinya," lanjut Susan.

3. Kaget dan Bangga

Kendati begitu, teguran tersebut malah membuat Susan bangga. Pasalnya, dari sekian banyak produsen boneka, Istana Boneka lah yang dilirik.

"Saya waktu itu ada dua perasaan sih, kaget juga karena kenapa dari seluruh Indonesia kita yang dilirik. Ada kebanggaan luar biasa, bangganya bagaimana dari US bisa melirik Istana Boneka yang notabene di Indonesia semua juga membuat bajakan," ujarnya.

4. Dapat Lisensi Resmi

Akhirnya, boneka Disney yang terlanjur diproduksi hingga satu truk itu harus dibakar. Awalnya, boneka itu hendak disumbangkan ke panti asuhan, namun pihak Disney tak membolehkan. Tentu itu menorehkan kesedihan di hati Susan.

Kini, Istana Boneka sudah mengantongi lisensi resmi dari pihak Disney. Boneka Disney yang sedang banyak digandrungi adalah boneka Frozen.

"Untuk produk disney, frozen itu yang paling favorit. Jadi penjualan paling tinggi di Frozen, terutama Frozen dua," terang Susan.

5. Karakter Boneka Sendiri

Meskipun sudah mendapat lisensi dari Disney, Istana Boneka juga tetap memproduksi karakter boneka sendiri. Ini menjadi salah satu ciri khas Istana Boneka.

"Kita membuat tokoh kartun kita sendiri, yaitu Boni Bonita yang sangat lucu dengan teman-temannya. Jadi kita membuatnya berbagai variasi dari boneka sampai car accessories, sampai bag dan apapun itu," tutup Susan.