Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Jamur krispi telah menjadi salah satu camilan yang tak pernah sepi peminat. Dengan kombinasi rasa gurih dan tekstur yang renyah, camilan ini sering kali diandalkan sebagai lauk pendamping nasi hangat atau sekadar teman santai. Jamur tiram adalah bintang utama dalam hidangan ini, berkat rasa yang lembut dan kemampuannya menyerap bumbu dengan sempurna, menjadikannya ideal untuk berbagai variasi cita rasa.
Namun, ada satu tantangan yang sering dihadapi oleh para penggemar jamur krispi, yaitu tekstur renyahnya yang hanya bertahan sejenak. Dalam hitungan jam, jamur yang awalnya garing bisa berubah lembek dan kehilangan kelezatannya. Tapi tenang saja! Ada solusi mudah dan praktis untuk menjaga agar jamur krispi tetap renyah lebih lama, bahkan bisa bertahan hingga dua bulan.
Belum lama ini, seorang warganet bernama Hasan membagikan trik jitu untuk mempertahankan kerenyahan jamur krispi dalam unggahannya di YouTube. Dalam video yang telah ditonton lebih dari 1 juta kali, Hasan menjelaskan langkah-langkah yang tidak hanya membuat jamur tetap renyah, tetapi juga menggunakan sedikit minyak dan lebih ramah di kantong. Berikut adalah langkah-langkahnya yang telah dirangkum pada Kamis (19/12/2024).
Advertisement
Langkah pertama untuk menciptakan jamur krispi yang lezat adalah dengan mempersiapkan jamur secara sempurna. Mulailah dengan memotong ujung akar jamur dan suwir-suwir jika ukurannya terlalu besar. Cuci bersih jamur di bawah air mengalir, lalu rendam dalam air garam untuk menghilangkan aroma langu yang tidak sedap. Proses ini sangat penting agar jamur memiliki cita rasa segar dan bebas dari bau yang mengganggu. Setelah direndam, remas jamur perlahan untuk mengurangi kadar airnya, sehingga saat digoreng, tekstur jamur akan menjadi lebih garing dan renyah.
Setelah jamur siap, kita akan melanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu menyiapkan adonan tepung untuk melapisi jamur. Campurkan tepung terigu protein tinggi, tepung maizena, tepung beras, bubuk kaldu ayam, garam, dan lada untuk membuat adonan tepung kering yang sempurna. Kombinasi ini akan memberikan lapisan renyah yang tahan lama pada jamur.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Untuk membuat adonan tepung basah yang sempurna, campurkan sedikit air ke dalam adonan tepung kering yang telah disiapkan. Pastikan konsistensinya pas—tidak terlalu cair dan tidak terlalu kental—agar adonan dapat melapisi jamur dengan sempurna. Celupkan setiap potongan jamur ke dalam adonan basah, lalu lapisi dengan adonan tepung kering. Proses ini akan menghasilkan lapisan tepung yang merata dan tebal, menciptakan tekstur krispi yang renyah saat digoreng.
Sekarang, jamur-jamur ini sudah siap untuk digoreng! Ingat, proses menggoreng harus dilakukan dengan hati-hati agar jamur tidak terlalu berminyak atau gosong. Gunakan api sedang agar jamur matang merata, dan jangan lupa untuk sesekali mengaduk jamur saat menggoreng. Dengan begitu, Anda bisa mencegah penumpukan minyak di satu sisi dan mendapatkan hasil yang sempurna.
Advertisement
Menggoreng jamur krispi memerlukan perhatian khusus agar hasilnya benar-benar sempurna. Pertama, celupkan jamur ke dalam adonan basah dan kering, lalu masukkan ke dalam minyak panas. Gunakan api sedang agar jamur tidak cepat terbakar. Ketika jamur mulai mengeras dan berubah warna menjadi keemasan, kecilkan api sedikit dan lanjutkan menggoreng hingga warnanya menjadi coklat keemasan yang menggoda.
Setelah jamur matang, angkat dan tiriskan dengan baik. Salah satu trik penting agar jamur tetap renyah adalah meniriskan minyak dengan tepat. Hasan berbagi dua metode efektif untuk ini: pertama, panggang jamur di oven pada suhu 140-150°C selama 40-60 menit, atau kedua, tempatkan jamur dalam toples kedap udara yang dilapisi tisu untuk menyerap kelebihan minyaknya.
Selain teknik menggoreng yang tepat, meniriskan minyak juga merupakan kunci utama agar jamur krispi bisa bertahan lebih lama. Hasan menjelaskan bahwa setelah proses penggorengan, jamur sebaiknya diletakkan dalam toples yang tertutup rapat dan dilapisi dengan tisu untuk menyerap sisa minyak. Biarkan jamur tersebut dalam toples semalaman agar minyak benar-benar terserap.
Dengan cara ini, jamur akan terasa lebih kering dan tetap renyah lebih lama. Menariknya, jamur yang disimpan dengan trik ini dapat bertahan hingga dua bulan tanpa kehilangan kerenyahannya. Terakhir, simpanlah jamur dalam wadah kedap udara seperti toples atau plastik ziplock untuk memastikan keawetannya.
Setelah jamur benar-benar bebas dari minyak, simpanlah dalam wadah kedap udara. Hasan menjelaskan bahwa setelah melalui proses penirisan minyak, jamur yang disimpan dalam toples rapat atau kantong plastik ziplock dapat bertahan renyah hingga dua bulan. Jamur ini akan tetap gurih dan lezat untuk dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan maupun sebagai lauk pendamping nasi.
Dengan trik sederhana namun sangat efektif ini, kamu bisa menikmati jamur krispi yang renyah dan ekonomis lebih lama tanpa khawatir jamur akan menjadi lembek atau basi. Selain mudah dilakukan, cara ini juga memerlukan sedikit bahan dan sangat ramah di kantong.
Jamur krispi tetap renyah karena teknik penirisan minyak dengan tisu atau memanggangnya di oven. Ini mengurangi kandungan minyak yang dapat membuat jamur cepat lembek.
Tentu, meskipun jamur tiram adalah yang paling populer, jenis jamur lain seperti jamur shiitake atau jamur kuping juga bisa digunakan.
Meski bisa bertahan hingga dua bulan jika disimpan dengan benar, sebaiknya jamur krispi dikonsumsi dalam waktu singkat untuk menjaga kualitas rasa dan teksturnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mhs)
Advertisement