Soffell dan Pemprov Bali Edukasi 3M Plus untuk Cegah DBD di 35 Desa

Diperbarui: Diterbitkan:

Soffell dan Pemprov Bali Edukasi 3M Plus untuk Cegah DBD di 35 Desa
Soffell © istimewa

Kapanlagi.com - Enesis Group melalui brand Soffell terus berkomitmen dalam upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan, Soffell meluncurkan program "Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD" yang mengedukasi warga tentang pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus serta Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).

Acara peluncuran yang berlangsung di Pendopo Grand Inna ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Sekretaris 1 TP PKK Provinsi Bali Ny. Seniasih Giri Prasta, CHRO Enesis Group Bambang Cahyono, serta sejumlah pejabat daerah dari Denpasar, Gianyar, dan Badung.

Kolaborasi untuk Bali Bebas DBD
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menyampaikan apresiasinya kepada Enesis Group dan Soffell atas inisiatif ini. "Kami berterima kasih atas dukungan Soffell dalam menjaga kesehatan masyarakat Bali. Kami juga berharap Soffell bisa menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali," ujarnya.

Kasus DBD di Bali pada 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, dan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan angka kematian akibat DBD bisa ditekan hingga nol persen.


1. Edukasi 3M Plus untuk Kesadaran Jangka Panjang

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Langkah Konkret untuk Kurangi Kasus DBD

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada tahun 2024 terdapat 257.271 kasus DBD di Indonesia, dengan 1.461 kematian. Provinsi Bali mencatat 15.617 kasus, menjadikannya salah satu daerah dengan angka kasus tertinggi.

Untuk menekan angka ini, program "Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD" akan dilaksanakan mulai 2 April hingga 7 Juni 2025 di 35 desa dan kelurahan yang tersebar di Kota Denpasar (Denpasar Barat dan Selatan), Kabupaten Badung (Kuta Selatan), dan Kabupaten Gianyar (Ubud). Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Enesis Group melalui Soffell berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi kasus DBD secara signifikan di Bali.

3. Ajak Masyarakat Lakukan Pencegahan

Enesis Group mengajak masyarakat untuk rutin melakukan langkah pencegahan demam berdarah, seperti menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, dan mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk. Selain itu, perlindungan diri dengan lotion anti nyamuk Soffell juga penting untuk mencegah gigitan nyamuk.

Setiap rumah tangga perlu secara mandiri memeriksa dan mengawasi jentik nyamuk secara rutin agar pencegahan DBD lebih efektif dan berkelanjutan. Kami yakin, dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan terbebas dari ancaman demam berdarah.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/phi)