Tata Cara Mandi Wajib yang Benar dan Sah Menurut Islam

Penulis: Editor Kapanlagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Tata Cara Mandi Wajib yang Benar dan Sah Menurut Islam ilustrasi mandi (cr:Shutterstock)

Kapanlagi.com - Mandi wajib atau sering juga disebut mandi besar adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh manusia baik laki-laki maupun perempuan ketika mereka telah melakukan beberapa hal. Hal tersebut di antaranya :

1. Keluar air mani
2. Mimpi basah
3. Melakukan persetubuhan
4. Bertemunya kedua kemaluan walaupun tidak mengeluarkan air mani
5. Berhentinya haid
6. Berhentinya nifas


Kegiatan mensucikan diri dari hadas besar ini wajib dilakukan dalam agama Islam. Syarat sah mandi adalah niat, dimana niat itu menjadi pembeda antara mandi wajib dan mandi biasa. Berikut adalah niatnya :


1. Niat mandi besar yang disebabkan junub mimpi basah, keluar mani, persetubuhan, bertemunya kedua kemaluan walaupun tidak mengeluarkan air mani :

“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA”

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala”

2. Niat mandi besar setelah berhentinya haid :

“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA’ALA“

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala”

3. Niat mandi besar setelah berhentinya nifas :

“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA’ALA”

Artinya :

“ Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala”

Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan pada saat hendak melaksanakan mandi wajib. Hal-hal tersebut disebut rukun. Dan berikut adalah rukun mandi wajib :

1. Mengguyur air keseluruh badan
2. Mengguyur kepala tiga kali
3. Mengguyur bagian tubuh yang lain

Hal ini harus dilaksanakan secara berurutan. Jika seseorang telah memenuhi ketiga rukun mandi wajib di atas, maka mandinya dianggap sah, dengan disertai niat. Jikakalau seseorang mandi wajib menggunakan shower ataupun di pancuran air lalu airnya mengenai tubuhnya secara menyeluruh, maka mandinya dianggap sah. Ada beberapa sunnah dalam melakukan mandi wajib. Di antaranya :

1. Madhmadhoh atau berkumur-kumur
2. Istinsyaq atau memasukkan air dalam hidung
3. Ad dalk atau menggosok-gosok badan

Melakukan ketiga hal di atas sangat dianjurkan oleh para alim ulama.

Tata cara mandi wajib yang benar dan sah menurut Islam

Berdasarkan dalil hadits dari ‘Aisyah dan hadits dari Maimunah, berikut adalah tata cara mandi tata cara mandi wajib yang benar dan sah :

1. Mencuci tangan sebanyak tiga kali terlebih dahulu sebelum mandi wajib
2. Membersihkan bagian kemaluan dan kotoran yang ada menggunakan tangan kiri
3. Mencuci tangan setelah membersihkan bagian kemaluan dengan menggunakan sabun. Jika tidak ada sabun, bisa menggyunakan tanah.
4. Melakukan wudhu yang sempurna seperti ketika kamu hendak melaksanakan sholat.
5. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke ujung rambut
6. Mencuci kepala bagian kanan, lalu dilanjutkan ke kepala bagian kiri
7. Pastikan air memasuki sela-sela rambut
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan ke bagian sisi sebelah kiri
9. Usahakan tanganmu tidak menyentuh bagian kemaluan karena jika tersentuh baik sengaja ataupun tidak di sengaja, kamu harus berwudhu kembali.

Itulah tata cara mandi wajib yang benar dan sah. Jangan lupa untuk melakukan langkah-langkahnya secara berurutan ya, KLovers!

Penulis : Jihan Fadhilah

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mag/jjj)