Tata Cara Salat Tahajud Lengkap Dengan Niat dan Doa Serta Keutamaannya

Tata Cara Salat Tahajud Lengkap Dengan Niat dan Doa Serta Keutamaannya Ilustrasi orang salat (Credit: Shuterstock)

Kapanlagi.com - Selain salat wajib, Islam juga mengajarkan umat nya untuk melaksanakan salat sunnah. Salat merupakan salah satu ibadah yang jika tidak dikerjakan tidak berdosa, namun apabila dikerjakan mendapat dapat memperoleh kemuliaan dari Allah SWT. Ada beberapa macam salat sunnah seperti salat tahiyatul masjid, salat dhuha, salat rawatib, salat tahajud, salat istikharah, salat hajat, salat taubat, salat tasbih, salat tarawih, salat witir, dan lain-lain.

Salah satu salat sunnah yang sering dilakukan sehari-hari adalah salat sunnah tahajud. Salat tahajud merupakan ibadah yang dikerjakan pada malam hari dalam waktu setelah Isya dan sebelum masuk Subuh. Salat tahajud merupakan amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya karena memiliki banyak sekali keutamaan. Diantara Salat sunnah lainnya, salat tahajud merupakan salat sunah yang paling utama. Salat yang disebut juga dengan qiyamul lail menjadi salat sunnah yang paling utama, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, yang artinya: “Salat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR. An Nasa’i). Simak tata cara salat tajahud beserta niat dan doa menurut liputan6.com.

Niat dan Cara Salat Tahajud

Dengan memahami tata cara salat tahajud dan manfaatnya bagi umat muslim, kamu bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, sang pencipta alam semesta. Secara umum, tata cara salat tahajud tidak jauh berbeda dengan sholat sunah lainnya.

Kamu diwajibkan untuk suci dari hadats kecil maupun hadats besar sebelum salat, suci badan, pakaian dan tempat dari najis. Lalu tidak lupa juga menutup aurat dan menghadap kiblat.

 1.      Niat 

Ushallii sunnatat tahajjudi rak’ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat salat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala.”

2.      Cara salat tahajud

  • Pertama adalah membaca niat seperti yang sudah ditertulis di atas. Cukup dibaca dengan suara pelan saja.
  • Setelah membaca niat, dilanjutkan dengan membaca takbir.
  • Kemudian membaca doa iftitah (sunah)
  • Lalu membaca surat alfatihah, setelah alfatihah membaca surat pendek yang ada dalam Al Qur’an yang telah dihafal.
  • Kemudian lanjutkan seperti pada langkah langkah salat pada umumnya. Seperti rukuk, sujud, hingga salam.
  • Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa salat tahajud.

Doa Usai Salat Tahajud

Dalam riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Daud, ada doa yang sering dibaca pada bagian akhir salat tahajud. Doa tersebut berisi tentang kepasrahan dan permintaan agar mendapat keselamatan

Berikut doanya:

"Allahuma lakal hamdu Anta nuurussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta qayyimussamaawaati wal ardli wa man fihinna. Walakal hamdu Anta rabbussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta mulkussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta malikussamaawaati wal ardli. Walakal hamdu, Antal haqqu wa wa'dukal haqqu, wa qaulukal haqqu, wa liqaa ukal haqqu. Waljannatu haqqun wannaru haqqun. Wannabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun haqqun, wassaa 'atu aqqun.

Allahuma laka aslamtu. Wa 'alaika tawakkaltu, wabika aamantu, wa ilaika aanabtu, wabia khaashamtu. wa ilaika haakamtu. Faghfirlii maa qaddamu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu antal muqaddimu wa antal mu akhkhiru, laa ilaa ha illaa anta ilaihi laa ilaaha illa anta."

Artinya:

"Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya, bagi-mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu sehala puny, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-Nya, bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (daru-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali, dengan pertolongan-Mu aku berdebat (dengan orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau."

Keutamaan Salat Tahajud

Dengan mengenal tata cara salat tahajud dan manfaatnya bagi seluruh umat islam, maka kamu harus melaksanakan ibadah satu ini lebih rutin. Apalagi manfaat-manfaat didapatkan sangatlah luar biasa dengan menjalankan salat tahajud ini. Salat Tahajud merupakan salah satu salat malam yang memiliki banyak keutamaan, baik keutamaan untuk dunia maupun akhirat. Keutamaan salat tahajud antara lain sebagai berikut:

1. Dikabulkannya doa-doa

2. Allah mengangkat derajat ke tempat yang terpuji

3. Mendekatkan diri kepada Allah

4. Memperoleh berbagai kemuliaan

5. Mengusir penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh

6. Menang dalam jihad melawan musuh

7. Meringankan lamanya berdiri pada hari kiamat

8. Mencegah perbuatan dosa dan menghapus kejahatan

9. Muka tampak berkilau dan bercahaya

10. Dapat melancarkan aliran darah

11. Jaminan masuk surga

12. Dicintai Allah SWT

13. Penyelamat dari siksa api neraka

14. Penyebab khusnul khatimah

Mengerjakan salat tahajud minimal 2 rakaat. Sementara tidak ada batasan maksimal, sesuai kemampuan. Namun, menurut hadis Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah melakukan salat tahajud lebih dari 11 rakaat atau 13 rakaat dengan 2 rakaat terakhir sebagai salat witir.

Ibnu Umar R.A, pernah berkata: Ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang salat malam. Maka Rasulullah SAW bersabda: “Salat malam (tahajud) itu 2 rakaat, 2 rakaat. Jika salah seorang dari kalian khawatir akan masuk waktu Subuh, hendaklah dia salat satu rakaat sebagai witir (penutup) bagi salat yang telah dilaksanakan sebelumnya.” (HR. Al-Bukhari No. 990 dan Muslim No. 749)

Kemuliaan salat tahajud sangat luar biasa, bukan? Jadi, sebaiknya kita lebih rajin melaksanakan salat tahajud seperti yang telah dicontoh kan oleh Rasululluah SAW serta mengharap agar Allah melimpahkan berkah.

Penulis: Ririn Sri Wasida

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/mag)

Rekomendasi
Trending