Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Malam Lailatul Qadar, sebuah malam yang sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia selama bulan suci Ramadan, memiliki keistimewaan yang luar biasa. Malam ini diyakini lebih berharga daripada seribu bulan, sehingga setiap ibadah yang dilakukan pada malam tersebut akan mendatangkan pahala yang melimpah. Salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan adalah sholat sunnah Lailatul Qadar.
Walaupun waktu pasti kedatangan malam penuh berkah ini masih menjadi misteri, banyak ulama dan hadis menganjurkan untuk mencarinya pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan. Oleh karena itu, umat Muslim disarankan untuk meningkatkan ibadah mereka pada malam-malam tersebut, termasuk melaksanakan sholat sunnah di rumah dengan penuh khusyuk.
Bagi Anda yang ingin menjalankan sholat Lailatul Qadar secara mandiri, penting untuk memahami tata cara pelaksanaannya. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari, "Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan."
Advertisement
Mari kita simak panduan lengkap untuk melaksanakan sholat Lailatul Qadar, mulai dari niat hingga bacaan doanya, agar kita dapat meraih keberkahan malam yang agung ini dengan sepenuh hati.
Sholat Lailatul Qadar memiliki keistimewaan tersendiri sebagai bentuk ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam yang sangat agung. Dalam hadis Nabi disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan, menjadikannya momen langka yang penuh rahmat dan pengampunan.
Untuk memulainya, penting membaca niat dengan benar dan penuh kekhusyukan. Niat dalam hati menjadi penanda bahwa ibadah yang dilakukan memang ditujukan semata karena Allah SWT. Bacaan niat yang umum dipakai ialah:
“Ushalli sunnatan Lailatil Qadri rak’ataini lillaahi ta’aala.”
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta'ala.”
Sebagian ulama juga memperbolehkan pelaksanaan empat rakaat dengan satu kali salam, namun dua rakaat dengan satu salam adalah pendapat yang paling umum diamalkan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Sholat Lailatul Qadar, momen istimewa di sepuluh malam terakhir Ramadan, menawarkan fleksibilitas yang menarik bagi umat Muslim. Anda bisa melaksanakannya setelah sholat Isya dan tarawih, atau pada sepertiga malam terakhir seperti sholat tahajud. Malam-malam ganjil seperti ke-21, 23, 25, 27, atau 29 sangat dianjurkan karena diyakini Lailatul Qadar sering hadir di malam-malam tersebut. Namun, jangan khawatir jika Anda memilih malam genap; kesempatan untuk meraih berkah tetap terbuka. Bagi yang memiliki waktu terbatas, melaksanakan sholat ini setelah tarawih bisa menjadi pilihan cerdas, sementara bagi yang ingin merasakan kedamaian dan fokus lebih, menyambutnya menjelang sahur adalah cara yang sempurna untuk menggapai malam penuh berkah ini.
Advertisement
Tata cara sholat Lailatul Qadar secara umum tidak jauh berbeda dari sholat sunnah lainnya, namun ada beberapa hal khas yang membedakannya. Sholat ini terdiri dari dua rakaat, diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam. Berikut tahapan pelaksanaannya:
Rakaat pertama:
Rakaat kedua:
Sholat ini tidak menggunakan tahiyat awal karena hanya dua rakaat. Jika ditambah jumlah rakaatnya, tetap tidak ada tahiyat awal hingga sebelum salam terakhir.
Usai sholat, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar. Salah satu dzikir yang dianjurkan adalah membaca “Astaghfirullaha wa atubu ilayh” sebanyak 70 kali. Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Selain itu, doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk malam Lailatul Qadar juga sangat penting untuk dibaca:
اللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.”
Waktu setelah sholat adalah momen terbaik untuk menumpahkan seluruh doa dan harapan, terutama di malam Lailatul Qadar yang penuh berkah dan dikabulkannya doa.
Saat melaksanakan sholat Lailatul Qadar, penting untuk melakukannya dengan khusyuk dan penuh fokus, jauh dari segala gangguan. Matikan notifikasi ponsel dan carilah sudut tenang di rumah agar setiap gerakan dan bacaan sholat bisa dirasakan dengan lebih mendalam. Meskipun hanya dua rakaat, kualitas bacaan dan niat yang tulus menjadi kunci diterimanya ibadah kita. Rasulullah SAW pun mengajarkan untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadan, bahkan membangunkan keluarganya agar turut merasakan keutamaan malam yang penuh berkah ini. Namun, menghidupkan malam Lailatul Qadar tak hanya sebatas sholat; membaca Al-Qur'an, berdzikir, bersedekah, dan memperbanyak istighfar adalah cara-cara yang dapat menambah nilai ibadah dan mendekatkan diri kita kepada Allah.
A: Tidak, sholat ini bisa dilakukan di rumah. Yang penting adalah kekhusyukan dan niat yang tulus.
A: Umumnya dilakukan dua rakaat. Namun, boleh dilakukan empat rakaat sesuai beberapa pendapat ulama.
A: Pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan, antara setelah Isya hingga sebelum Subuh.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mni)
Advertisement
Bolehkah Pasien Jantung Naik Pesawat? Ini yang Perlu Diketahui
7 Ide Kegiatan Asyik di Rumah bagi yang Merayakan Lebaran Tanpa Mudik
7 Potret Rachel Zegler, Si Snow White Problematik yang Bikin Film Flop Hingga Beberapa Kali Ditegur Pihak Disney
Rayakan Kebersamaan! 7 Ide Foto Keluarga Instagramable di Hari Lebaran
7 Ide Permainan Tradisional yang Cocok untuk Acara Keluarga