Kapanlagi.com - Dalam kegiatan pinjam meminjam buku di perpustakaan, tentu saja istilah terlambat sebisa mungkin dihindari oleh peminjam buku. Biasanya perpustakaan akan memberlakukan peraturan ketat untuk menghindari pengembalian terlambat, salah satunya adalah denda. Tentu saja tak mau dong membayar denda yang banyak?

Namun peminjam satu ini sepertinya tak peduli seberapa besar denda yang akan ia bayar. Buktinya, dirinya malah mengembalikan sebuah buku yang dipinjamnya dari tahun 1967 pada tahun ini. Selang 50 tahun!

Kejadian pengembalian super terlambat ini diketahui dari sebuah postingan Facebook Philipsburg Free Public Library. Buku berjudul Dropped From The Clouds karya Jules Verne tersebut dipinjam 50 tahun yang lalu dan baru dikembalikan Jumat (31/03) lalu.

"Lihat yang kami temukan di tumpukan buku kemarin. Telat 50 tahun, mungkin tidak lebih telat dari buku yang dikembalikan 100 tahun dari masa pinjaman di Fransisco Public Library atau 120 tahun dari masa pinjaman seperti yang barusan terjadi di Perpustakaan Hereford Cathedral School. Tapi buku ini adalah buku yang dikembalikan paling telat di perpustakaan ini." tulis administrator akun Perpustakaan di New Jersey, Amerika Serikat tersebut.

Buku tersebut dipinjam pada bulan Januari tahun 1967 dan belum diketahui dengan pasti siapa yang mengembalikan. Apakah peminjam asli atau justru garis keturunan si peminjam. "Sepertinya ada yang sangat menyukai buku tersebut." ujar Deb Messling, direktur Perpustakaan Philipsburg dikutip dari upi.com.

Perpustakaan Philipsburg sebetulnya menerapkan denda 10 sen untuk setiap keterlambatan. Berhubung buku terlambat 50 tahun maka denda yang seharusnya dibayar adalaha US$ 1800 atau setara dengan Rp 24 juta. Namun perpustakaan akhirnya hanya mendenda Rp 40 ribu saja bagi pengembali buku tersebut. Duh, ada-ada saja ya?