Keanon Santoso Siap Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Gokart
Keanon Santoso © KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Usianya memang masih muda. Tepat di bulan Juni kemarin, ia baru saja menginjakkan kaki di usia ke 17. Namun, kariernya di dunia balap sudah tidak perlu diragukan lagi. Setelah berhasil mencetak prestasi dengan masuk ke dalam ajang Formula 4 South East Championship 2017, ia melanjutkan aksinya dengan mengikuti laga bergengsi lainnya.
Keanon Santoso namanya, pembalap muda ini akan maju membawa nama Indonesia dalam kejuaraan dunia Gokart Rok Cup di South Garda Lenato, Italia. Laga tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 11-14 Oktober mendatang. Pada ajang tersebut, Keanon akan berhadapan dengan para pembalap berbakat dari berbagai negara. Dirinya optimis bisa menjadi yang tercepat atau paling tidak masuk dalam jajaran 10 besar.
Meskipun memiliki kepercayaan diri yang tinggi, dilansir dari berbagai sumber, Keanon akan tetap mewaspadai kompetitornya disana. Menurut Keanon, pembalap-pembalap Italia di sana sudah memiliki jam terbang yang tinggi. Selain itu, mereka juga memiliki nilai plus lebih sebagai tuan rumah.
Advertisement

Sebagai pembalap tuan rumah, Keanon menilai bahwa pembalap di Italia akan lebih mengenali jalur lintasan secara mendalam. Mereka akan mengerti cara mengatasi kesulitan pada jalur lintasan tertentu. Oleh karenanya, mulai saat ini ia harus mempelajari karakter lintasan di sana melalui berbagai rekaman pertandingan yang pernah dilakukan di jalur serupa.
Keanon yang berangkat ke Italia pada 6 Oktober mendatang akan menggunakan tim lokal Italia TKM Racing. Tim ini juga pernah menangani sang kakak, Kezia Santoso, di ajang serupa pada tahun 2016. Berada pada tangan tim dari negara kompetitor tak membuat semangat Keanon surut, ia justru yakin kalau komunikasi dengan timnya nanti akan membawanya ke putaran final.
"Saya sudah ada kontak dengan mereka (tim TKM Racing), saya harap kerjasama ini bisa memberikan hasil yang maksimal," tuturnya seperti dilansir oleh Antara. Kejuaraan bergengsi ini sendiri dikabarkan akan diikuti oleh 100 pembalap dari seluruh dunia. Penentuan hasil menggunakan sistem putaran kualifikasi sebanyak empat kali untuk menentukan 34 pembalap untuk masuk ke putaran final kelas A dan selebihnya masuk ke final kelas B dan C.
Semoga Keanon bisa mengharumkan dan mengibarkan bendera Merah Putih di sana ya!
Baca Yang Ini Juga
(kpl/tmd)
Advertisement
