Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Puasa Ramadan adalah momen yang penuh berkah bagi umat Muslim, namun juga membawa tantangan tersendiri. Selama lebih dari 12 jam setiap harinya, kita diharuskan untuk menahan lapar dan haus. Dalam kondisi ini, risiko dehidrasi pun mengintai, terutama jika asupan cairan saat sahur dan berbuka tidak mencukupi. Gejala dehidrasi bisa bervariasi, mulai dari pusing, lemas, hingga mulut kering, bahkan bisa berujung pada kehilangan kesadaran jika tidak ditangani dengan baik.
Agar ibadah puasa kita tetap lancar dan tubuh tetap bugar, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan baik. Mengingat waktu tanpa asupan cairan yang cukup lama, pengelolaan hidrasi menjadi sangat krusial. Jika diabaikan, dehidrasi dapat memicu gangguan kesehatan yang serius.
Lantas, bagaimana cara mencegah dehidrasi selama berpuasa? Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa Anda terapkan agar tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari risiko kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya cairan.
Advertisement
Agar tubuh tetap terhidrasi selama puasa, penting untuk mengikuti pola minum yang tepat. Para ahli menyarankan pola 2-4-2, yaitu:
Metode ini dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh secara optimal.
Teh, kopi, dan minuman bersoda mengandung kafein yang bersifat diuretik, yang artinya dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Sebagai gantinya, pilih air putih atau infused water yang lebih menyehatkan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Selain minum air putih, Anda juga bisa mendapatkan cairan dari makanan. Buah-buahan seperti semangka, melon, anggur, dan jeruk kaya akan air dan dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Sayuran seperti mentimun, tomat, dan selada juga baik untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
Sup, sayur bening, atau soto bisa menjadi pilihan makanan sahur yang baik karena mengandung banyak cairan. Makanan berkuah juga dapat membantu mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit yang sering terjadi saat puasa.
Advertisement
Makanan yang terlalu asin dapat meningkatkan kebutuhan tubuh terhadap cairan dan mempercepat proses dehidrasi. Oleh karena itu, hindari makanan tinggi natrium seperti makanan olahan, keripik, atau ikan asin saat sahur.
Minuman atau makanan yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang kemudian turun drastis, membuat tubuh mudah lelah dan merasa haus lebih cepat. Sebaiknya, konsumsi karbohidrat kompleks dan protein yang lebih stabil dalam memberikan energi.
Melakukan aktivitas fisik yang terlalu intens saat puasa dapat meningkatkan produksi keringat dan mempercepat kehilangan cairan tubuh. Sebagai gantinya, pilih olahraga ringan seperti jalan santai atau yoga yang tetap menjaga kebugaran tanpa meningkatkan risiko dehidrasi.
Kurang tidur dapat memperburuk efek dehidrasi dan membuat tubuh terasa lebih lemas saat puasa. Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup agar tubuh lebih siap menjalani puasa tanpa merasa kelelahan berlebihan.
Beberapa tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai meliputi:
Jika gejala semakin parah, seperti detak jantung meningkat, sulit berkonsentrasi, atau merasa ingin pingsan, segera cari pertolongan medis.
Beberapa obat, seperti diuretik, dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan mempercepat dehidrasi. Jika Anda mengonsumsi obat tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan dosis atau mencari alternatif yang lebih aman selama puasa.
Dianjurkan untuk minum minimal 8 gelas air per hari dengan pola 2-4-2 untuk menjaga hidrasi tubuh.
Sebaiknya dihindari karena mengandung kafein yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Ya, tetapi pilih olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga untuk mencegah kehilangan cairan yang berlebihan.
Tanda dehidrasi meliputi rasa haus berlebihan, pusing, urine berwarna gelap, dan kulit kering. Jika mengalami gejala berat seperti jantung berdebar atau kesulitan berkonsentrasi, segera konsultasi ke dokter.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement
Aktor 'SAUR SEPUH' Ini Ternyata Paman dari Raisa, Tetap Gagah dan Ganteng di Usia 60 Tahun
6 Artis Wanita yang Pernah Jadi Lawan Main Park Bo Gum, Chemistrynya Selalu Dapat
Baim Wong Sebut Film 'SUKMA' Akan Tayang di 11 Negara, Jadi Pencapaian yang Membanggakan
Potret Cantik Marcella Daryanani yang Baru Rayakan Ultah ke-27, Tetap Langsing Meski Sudah Punya Anak
Jessica Jane Bagikan Momen Seru saat Acara Sangjit, Ajak Keluarga Bikin Konten TikTok