Tips Sederhana Bikin Daging Ayam Halus, Tanpa Pakai Chopper atau Blender

Penulis: Tri Muhammad Mahesa

Diterbitkan:

Tips Sederhana Bikin Daging Ayam Halus, Tanpa Pakai Chopper atau Blender
Ilustrasi daging ayam. (Foto: Pexels)

Kapanlagi.com - Daging ayam telah lama menjadi primadona dalam dunia kuliner, menjadi bahan andalan untuk berbagai hidangan lezat. Selain digunakan dalam masakan utama, daging ayam yang dihaluskan juga berfungsi sebagai bahan dasar yang praktis untuk camilan favorit, seperti nugget, dimsum, dan kroket. Namun, tidak semua orang memiliki alat khusus seperti blender atau chopper untuk menghaluskan daging ayam.

Beruntung, seorang warganet YouTube bernama Yenie Yumie membagikan trik jitu yang bisa menjadi solusi bagi siapa saja yang ingin mencincang daging ayam secara manual. Tanpa memerlukan peralatan canggih, teknik ini memungkinkan siapa pun untuk menghasilkan daging ayam halus yang siap diolah. Yuk, simak langkah-langkahnya yang sudah dirangkum pada, Kamis (7/11/2024).

1. Memisahkan Daging dari Tulang

Proses pertama yang penting dilakukan adalah memisahkan daging ayam dari tulangnya. Dalam video yang dibagikan oleh Yenie Yumie, ia menggunakan bagian dada ayam, yang memiliki lebih banyak daging dan tekstur yang lebih lembut sehingga mudah dihancurkan. Bagian dada juga lebih serbaguna untuk berbagai jenis olahan makanan ringan berbahan dasar daging ayam.

"Langkah pertama, pisahkan dulu daging dari tulang, karena ini akan memudahkan proses penghalusan," ujar Yenie dalam videonya yang telah ditonton lebih dari 22 ribu kali. Proses pemisahan ini bisa dilakukan dengan pisau yang tajam agar hasil potongan rapi dan meminimalkan pemborosan daging.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Gunakan Pisau yang Tepat

Setelah memisahkan daging dari tulangnya, pemilihan pisau menjadi langkah yang sangat krusial. Disarankan untuk menggunakan pisau stainless yang tebal dan tajam, seperti yang biasa dipakai untuk memotong daging. Dengan mata pisau yang kokoh, proses mencincang pun jadi lebih mudah dan potongan yang dihasilkan pun lebih halus.

Memilih pisau berkualitas tinggi memungkinkan Anda memberikan tekanan yang lebih kuat pada daging, sehingga proses penghancuran menjadi lebih efisien. Yenie menjelaskan, pisau daging yang tebal dan tajam sangat membantu, terutama saat Anda perlu menghaluskan daging secara manual tanpa bantuan alat tambahan.

3. Cincang Daging dengan Ukuran yang Tepat

Langkah selanjutnya adalah memotong daging menjadi ukuran yang lebih kecil sebelum mencincangnya hingga halus. Yenie dengan cekatan mengiris daging secara memanjang dan tipis, sehingga proses penghalusan menjadi lebih mudah. Potongan kecil ini memungkinkan daging cepat hancur saat dicincang dengan pisau.

Setelah dipotong, daging langsung dicincang dengan gerakan cepat selama beberapa menit. Teknik ini memastikan setiap bagian daging terkena mata pisau, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan halus. “Untuk hasil optimal, ganti posisi tangan saat memotong agar cincangan lebih merata,” ujarnya dalam video.

4. Variasikan Gerakan Cincang untuk Hasil Halus

Selanjutnya, ada hal penting yang perlu diperhatikan saat mencincang daging: variasi gerakan! Yenie merekomendasikan agar Anda secara berkala mengubah posisi tangan, dari vertikal ke horizontal. Dengan cara ini, semua bagian daging akan tergiling dengan sempurna. Mengubah arah juga sangat membantu agar hasil cincangan merata dan tak ada potongan kasar yang tertinggal.

Setelah satu sisi daging terasa cukup halus, Yenie menyarankan untuk membaliknya dan mengulangi proses yang sama pada sisi lainnya. Teknik ini memastikan setiap bagian daging mendapatkan tekstur yang diinginkan. “Terus ulangi langkah ini sampai semua bagian daging benar-benar halus,” tambahnya.

5. Hasil Cincangan Siap Disimpan atau Langsung Diolah

Setelah daging dicincang hingga halus, saatnya menentukan langkah selanjutnyam yaitu apakah akan segera diolah atau disimpan untuk nanti. Jika Anda tidak berencana menggunakannya dalam waktu dekat, daging ayam cincang bisa disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es, sehingga siap digunakan dalam beberapa hari ke depan. Metode ini sangat memudahkan, terutama bagi mereka yang hanya membutuhkan sedikit daging tanpa perlu repot menggunakan alat elektronik.

Yenie juga menyoroti betapa praktisnya cara ini, terutama bagi mereka yang tidak memiliki chopper atau blender. Banyak warganet pun memberikan apresiasi di kolom komentar. “Masha Allah, sangat bermanfaat sekali, kebetulan hari ini mau bikin kebab ayam,” tulis seorang pengguna YouTube bernama Rita. Komentar lainnya juga menunjukkan bahwa cara ini adalah solusi cerdas bagi siapa saja yang tidak memiliki peralatan canggih di dapur.

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Menghaluskan Daging Ayam

7. Apakah cara manual ini cocok untuk semua jenis daging?

Tentu saja, hasil terbaik biasanya diperoleh dari daging ayam bagian dada, karena teksturnya yang lembut dan mudah untuk dihancurkan.

8. Apakah ada tips agar hasil cincangan lebih cepat halus?

Pilihlah pisau yang tajam dan kuat untuk memudahkan proses memotong. Lakukan gerakan cincang dengan mengganti posisi tangan secara bergantian, sehingga hasil potongannya menjadi lebih merata dan sempurna.

9. Berapa lama proses mencincang daging secara manual?

Proses ini dapat memakan waktu beberapa menit, tergantung pada seberapa tebal potongan awal dan seberapa tajam pisau yang digunakan.

10. Apakah daging ayam cincang bisa disimpan lama?

Daging ayam cincang bisa disimpan dengan aman dalam wadah kedap udara di dalam lemari es selama 1-2 hari. Jika Anda ingin menyimpannya lebih lama.

11. Apakah teknik ini bisa menggantikan chopper atau blender?

Teknik ini merupakan solusi praktis dan efisien, terutama ketika Anda hanya memerlukan sedikit daging cincang tanpa harus repot mencuci peralatan tambahan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mhs)