Tradisi Memakai Baju Baru di Hari Lebaran, Benarkah Sunnah?

Diterbitkan:

Tradisi Memakai Baju Baru di Hari Lebaran, Benarkah Sunnah?
Tradisi Memakai Baju Baru di Hari Lebaran (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Hari Raya Idulfitri atau Lebaran tinggal hitungan hari. Di Indonesia, ada berbagai tradisi khas masyarakat terkait hari Lebaran. Salah satu tradisi itu ialah memakai baju baru. Meski tak bisa dipastikan sejak kapan tradisi ini dimulai, namun telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran di Indonesia. Bahkan sering kali ada anggapan, Lebaran tak akan lengkap tanpa membeli baju baru.

Kendati demikian, tidak melakukan tradisi beli baju saat Lebaran. Beberapa orang memilih mengenakan pakaian yang memang sudah ada di kemari. Namun menariknya, tradisi memakai baju baru di hari Lebaran sering kali disebut sebagai bagian dari sunnah dalam agama Islam yang bisa dilakukan di hari Raya Idulfitri. Benarkah demikian?

Daripada terus menerus penasaran, langsung saja simak ulasan penjelasan terkait tradisi memakai baju baru di hari Lebaran berikut ini:

1. Hukum Mengenakan Baju Baru di Hari Lebaran

Memakai baju baru di hari Lebaran memiliki makna simbolis dan dapat memberikan kegembiraan serta semangat baru dalam menyambut hari yang fitri. Selain itu, baju baru juga sering disebut jadi simbol dari kesucian jiwa seseorang di hari yang fitri.

Dalam Islam, sendiri tidak ada aturan khusus yang mengharuskan umat muslim untuk memakai baju baru saat Lebaran. Hal ini ini lebih bersifat budaya dan tradisi yang diyakini oleh masyarakat secara sosial, tanpa dasar adanya perintah agama.

Hal tersebut sejalan dengan yang dijelaskan oleh Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Al Bahjah TV.

"Dalam kitab fiqih, sunnah memakai baju baru. Tapi ingat, hari Raya bukanlah bajunya yang baru. Tapi orang berhari raya itu yang imannya bertambah," ungkap Buya.

Kendati demikian, Buya Yahya juga menambahkan bahwa memakai baju baru saat hari raya adalah hal yang baik. Namun jangan sampai memberatkan atau memaksakan siapapun membelikan baju yang baru. Buya juga menyebut menyenangkan orang lain khususnya keluarga dengan membelikan baju baru merupakan sunnah, sehingga tetap jadi hal yang sangat dianjurkan.

"Yang penting menutup aurat itu dulu. Baru nanti kalau ada peningkatan rizki, memang diimbau untuk menyenangkan keluarga di hari raya dengan sesuatu entah makan enak atau baju bagus itu sunnah," tambah Buya Yahya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Anjuran Mengenakan Pakaian Terbaik

Meskipun memakai baju baru di hari raya bukan suatu keharusan, dalam Islam, ternyata terdapat anjuran mengenakan pakaian terbaik di hari Lebaran. Anjuran tersebut bahkan datang langsung dalam hadis Rasulullah SAW. Hadis tersebut di antaranya berbunyi:

Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata, "Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan". (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim).

Selain hadis di atas, anjuran memakai pakaian terbaik saat Lebaran atau Idulfitri juga ditemukan dalam hadis berikut:

"Diriwayatkan dari Nafi', bahwa Ibnu Umar RA memakai baju terbaiknya di dua hari raya." (HR Al-Baihaqi dan Ibnu Abid Dunya dengan sanad shahih).

Jadi alih-alih memakai baju baru, Islam menganjurkan umatnya untuk mengenakan pakaian terbaik di hari raya Idulfitri. Namun agaknya, umat muslim khususnya di Tanah Air mengartikan frasa "pakaian terbaik" dalam anjuran tersebut dengan pakaian atau baju baru. Sehingga, dari dulu sampai sekarang, memakai baju baru saat Lebaran jadi tradisi yang terus dipertahankan.

3. Tips Memilih Pakaian Terbaik di Hari Raya

Mengenakan pakaian terbaik saat Hari Raya Idulfitri adalah salah satu tradisi yang umum dilakukan di Indonesia. Namun, seiring dengan nilai-nilai agama Islam, penting untuk memperhatikan anjuran-anjuran yang berkaitan dengan pemilihan dan penggunaan pakaian saat perayaan ini.

1. Sopan dan Menutup Aurat

Salah satu anjuran penting dalam berpakaian saat Hari Raya Idulfitri adalah memilih pakaian yang sopan dan menutup aurat. Meskipun ingin tampil menarik dan berbeda, tetaplah memilih pakaian yang sesuai dengan aturan berpakaian Islami.

2. Utamakan Kenyamanan

Pilih pakaian yang nyaman akan membuat kita merasa lebih baik dan dapat menikmati perayaan dengan baik. Perhatikan bahan pakaian yang tidak membuat kita gerah atau kepanasan saat menghadiri acara-acara perayaan.

3. Tidak Berlebihan

Hindari pemilihan pakaian yang terlalu mencolok atau berlebihan dalam hiasan dan aksesoris. Pilihlah pakaian yang sederhana namun tetap memberikan kesan yang baik.

4. Tetap Menghormati Norma dan Budaya

Setiap daerah atau komunitas dapat memiliki norma dan budaya yang berbeda dalam pemilihan pakaian saat Hari Raya Idulfitri. Penting untuk menghormati norma dan budaya lokal di tempat tinggal kita.

5. Hindari Sifat Riya'

Dianjurkan untuk menjaga sikap rendah hati dalam berpakaian saat Hari Raya Idulfitri. Jangan menggunakan pakaian baru atau mewah untuk membanggakan diri sendiri atau merendahkan orang lain.

Itulah di antaranya sekilas penjelasan terkait hukum memakai baju baru saat Lebaran. Semoga bermanfaat, bisa menjawab rasa penasaran selama ini, serta mampu meningkatkan keimanan sebagai seorang muslim. Amin.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)