Tragis, 26 Orang Terbunuh Dalam Tragedi Penembakan Jemaah Gereja Texas

Penulis: Tyssa Madelina

Diterbitkan:

Tragis, 26 Orang Terbunuh Dalam Tragedi Penembakan Jemaah Gereja Texas © 2017 CNN

Kapanlagi.com - Seolah tak ada habisnya, aksi teror yang menewaskan puluhan orang tak bersalah kembali menghantui. Setelah meninggalnya 58 orang dalam peristiwa Las Vegas, kini para jemaah gereja di Texas menjadi korbannya. Setidaknya ada 26 orang terbunuh dalam tragedi ini.

Dilansir dari CNN, lokasi penembakan terjadi di Gereja First Baptist, Sutherland Springs, Texas, Minggu (5/11). Penembakan brutal tersebut dilakukan oleh Devin Kelley, seorang pemuda berusia 26 tahun. Menurut Freeman Martin, Direktur Texas Department of Public Safety, awalnya tersangka terlihat oleh masyarakat sekitar berada di sebuah pom bensin Valero yang terletak di seberang gereja pada pukul 11.20 waktu setempat.

Sesaat setelah menyeberang jalan, tersangka mulai menembaki warga sekitar dengan brutal sebelum akhirnya menghabisi para jemaah gereja yang sedang melakukan misa. Beberapa warga lokal yang mengetahui kejadian tersebut sempat melakukan perlawanan dengan melayangkan peluru ke arah Kelley. Setelah melalui pengejaran, petugas kepolisian menemukan Kelley sudah tidak bernyawa dalam mobil yang ia kendarai untuk kabur.

Sampai sekarang polisi masih berusaha mengidentifikasi korban dan mengetahui motif pelaku. © 2017 CNN

Masih belum ada keterangan resmi apakah ia tewas karena luka tembak atau bunuh diri begitupun dengan motif yang dipakai Kelley untuk melancarkan serangkan. Namun menurut beberapa keterangan, Kelley adalah mantan tentara US Air Force yang melayani Holloman Air Force, New Mexico sejak tahun 2010 sampai ia dibebastugaskan. Track record kelamnya, ia pernah dikenai pidana dan hukuman penjara pada tahun 2012 akibat kekerasan yang dilakukan pada pasangan dan anaknya.

Sampai berita ini ditayangkan, Joe Tackitt, Sheriff Wilson County mengatakan pada konferensi pers bahwa sebagian jenazah yang menjadi korban teror tersebut masih belum dapat diidentifikasi. Namun setidaknya ada 26 orang meninggal serta 20 lainnya luka-luka. Korban diperkirakan berumur antara 5 - 72 tahun.

Salah satu yang merenggang nyawa dalam tragedi tersebut adalah anak perempuan dari pastor gereja, Frank Pomeroy. Menurut keterangan yang didapat dari sang ibu, Sherri Pomeroy, gadis beusia 14 tahun itu datang sendiri ke gereja dikarenakan ia dan sang suami sedang pergi ke luar kota pada saat kejadian berlangsung.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(cnn/tmd)