Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Ikan asin telah menjadi salah satu primadona di banyak dapur di Indonesia. Dengan cita rasa gurih dan kemudahan dalam penyajiannya, ikan asin sering kali menjadi pilihan utama untuk berbagai hidangan, mulai dari nasi goreng yang menggugah selera hingga lauk pendamping nasi putih yang sederhana namun lezat. Namun, tantangan yang sering dihadapi adalah rasa asin yang bisa terlalu mendominasi.
Kelebihan rasa asin ini tidak hanya mengurangi kenikmatan hidangan, tetapi juga bisa menjadi masalah bagi mereka yang perlu membatasi asupan garam. Banyak orang pun berusaha mencari cara untuk mengurangi kadar garam pada ikan asin sebelum dimasak.
Salah satu trik yang baru-baru ini viral di kalangan warganet sangatlah sederhana dan praktis. Anda hanya memerlukan bahan dan alat yang pasti tersedia di rumah, yaitu kertas. Penasaran bagaimana cara melakukannya? Yuk, simak langkah-langkahnya yang telah dirangkum pada Kamis (21/11/2024).
Advertisement
Ikan asin adalah bahan makanan yang memiliki daya tahan luar biasa berkat proses pengawetan dengan garam. Namun, penggunaan garam yang berlebihan pada ikan asin bisa memengaruhi cita rasa hidangan secara keseluruhan. Ini menjadi perhatian khusus bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti hipertensi.
Rasa asin yang terlalu kuat sering kali membuat masakan terasa kurang harmonis. Oleh karena itu, mengurangi kadar garam sebelum memasak ikan asin sangat penting, tidak hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga untuk meningkatkan kelezatan hidangan yang Anda sajikan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ingin mengurangi rasa asin pada ikan asin? Tenang, Anda hanya membutuhkan beberapa bahan sederhana yang sudah ada di rumah! Pertama-tama, siapkan mangkuk berukuran sedang yang cukup untuk merendam ikan asin. Pastikan juga Anda memiliki kertas bersih tanpa tinta atau coretan.
Jika kertas tidak tersedia, tisu dapur pun bisa jadi pilihan yang tepat. Saran ini datang dari seorang warganet dengan akun YouTube Dapur Mama Saaya, yang menekankan pentingnya menggunakan bahan yang aman untuk makanan.
Advertisement
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memotong atau menyobek kertas menjadi potongan kecil agar muat di dalam mangkuk. Setelah itu, letakkan beberapa sobekan kertas di dasar mangkuk, lalu tempatkan ikan asin di atasnya. Pastikan ikan asin tidak saling menumpuk agar prosesnya lebih optimal.
Selanjutnya, tutupi ikan asin dengan sisa potongan kertas dan tuangkan air hingga semua terendam dengan baik. Biarkan ikan asin terendam selama 10 hingga 15 menit. Proses ini memungkinkan kertas menyerap kelebihan garam yang menempel pada ikan asin, sehingga hasilnya akan lebih lezat dan nikmat.
Setelah proses perendaman selesai, saatnya untuk membilas ikan asin dengan air bersih. Langkah ini penting untuk menghilangkan sisa-sisa garam yang mungkin masih menempel, sehingga ikan asin bisa bebas dari rasa asin yang berlebihan.
Setelah itu, tiriskan dan keringkan ikan asin sebelum Anda mengolahnya menjadi hidangan favorit. Dengan cara ini, rasa ikan asin akan lebih seimbang dan cocok untuk berbagai jenis masakan, mulai dari digoreng, dimasak dalam sup, hingga dijadikan sambal yang menggugah selera.
Selain menggunakan kertas, ada metode menarik lainnya yang sering dipakai untuk merendam ikan asin, yaitu dengan air larutan garam atau air perasan jeruk nipis. Air garam berfungsi untuk mengikat garam pada ikan asin, sedangkan jeruk nipis memberikan sentuhan segar yang menggugah selera.
Namun, keunggulan dari metode menggunakan kertas adalah kemudahannya. Anda tidak perlu repot menambah bahan lain, dan prosesnya pun jauh lebih cepat dibandingkan dengan cara konvensional.
Rendam ikan asin selama 10-15 menit untuk mendapatkan cita rasa yang lebih seimbang, sehingga keasinannya bisa berkurang dan lebih nikmat saat disajikan.
Tentu saja! Pastikan kertas yang digunakan benar-benar bersih, tanpa noda tinta atau coretan, agar aman dan layak untuk menyentuh makanan.
Metode ini dapat diterapkan pada hampir semua jenis ikan asin, namun hasilnya mungkin berbeda-beda tergantung pada ketebalan dan kadar garam yang terkandung dalam ikan asin tersebut.
Tidak, air rendaman sebaiknya dibuang karena sudah terkontaminasi dengan garam dari ikan asin.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mhs)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA