Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Nasi adalah sajian utama yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Walaupun beragam lauk dan sayuran menemani, nasi tetap menjadi pasangan yang tak tergantikan. Sebagai sumber karbohidrat utama, nasi memberikan rasa kenyang yang lebih lama, membuatnya menjadi pilihan ideal untuk menemani berbagai hidangan. Oleh karena itu, cara penyimpanan nasi yang tepat sangatlah penting agar rasanya tetap nikmat dan tidak cepat basi.
Salah satu alat yang paling praktis untuk memasak nasi adalah rice cooker. Perangkat elektronik ini menyederhanakan proses memasak, cukup dengan menekan tombol 'cook', nasi akan matang dengan sendirinya tanpa perlu diaduk atau diperhatikan secara terus-menerus. Namun, seringkali masalah muncul ketika nasi disimpan terlalu lama di dalam rice cooker, seperti menjadi kering dan berkerak. Untungnya, ada trik sederhana yang dibagikan oleh pengguna YouTube, Bu Elly, untuk mencegah masalah ini. Berikut adalah ulasannya yang telah dirangkum pada Selasa (12/11/2024).
Advertisement
Setelah nasi matang, banyak orang terburu-buru membuka rice cooker dan menyajikannya. Namun, tahukah Anda bahwa langkah ini bisa membuat nasi cepat kering? Sebaiknya, biarkan rice cooker tetap tertutup selama 15-20 menit setelah proses memasak selesai. Ini adalah trik jitu untuk menghilangkan sisa uap air yang masih terperangkap di dalam, sehingga nasi tidak terlalu lembab atau basah.
Menunggu sejenak ini juga membantu tekstur nasi menjadi lebih stabil dan merata, serta mengurangi kemungkinan nasi lengket. Jika Anda langsung membuka penutupnya, uap yang masih ada dapat menempel pada nasi dan membuatnya cepat kering. Langkah sederhana ini sangat penting untuk memastikan nasi Anda tetap lezat dan memiliki tekstur yang sempurna, bahkan setelah beberapa saat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Setelah menunggu beberapa menit, langkah berikutnya adalah mencabut kabel rice cooker dari sumber listrik. Tindakan ini sangat penting untuk memastikan rice cooker tidak terus-menerus memanas setelah proses memasak selesai. Dengan memutus aliran listrik, suhu di dalam rice cooker menjadi lebih terjaga, sehingga mengurangi risiko nasi menjadi terlalu kering atau berkerak.
Mematikan aliran listrik juga berperan penting dalam menjaga kualitas nasi. Jika rice cooker tetap menyala, dinding panci yang masih panas akan terus mengalirkan panas ke nasi, menyebabkan nasi yang menempel pada panci menjadi kering dan berkerak.
Advertisement
Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengaduk nasi yang telah matang menggunakan spatula plastik tipis. Mengapa spatula plastik? Karena alat ini lebih aman untuk digunakan pada permukaan rice cooker dan tidak akan merusak lapisan anti lengket pada panci. Dengan mengaduk nasi, Anda dapat meratakan tekstur nasi sehingga tidak ada bagian yang terlalu lembap atau kering.
Selain itu, pengadukan nasi dengan spatula juga sangat efektif untuk mengangkat nasi yang mungkin menempel di sisi panci rice cooker. Pastikan tidak ada sisa nasi yang menempel di pinggir panci, karena jika dibiarkan terlalu lama, sisa tersebut bisa menjadi kerak yang sulit dibersihkan.
Setelah selesai mengaduk, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan nasi di bagian tengah panci rice cooker. Proses ini sangat penting, karena dapat membantu mengangkat nasi yang menempel di sisi panci dan mencegahnya menjadi kerak. Dengan menata nasi di tengah, kelembapan nasi juga akan terjaga lebih baik, karena bagian tengah panci cenderung mempertahankan suhu dan kelembapan lebih stabil.
Dengan cara ini, nasi akan tetap terasa segar dan lembut saat disajikan. Bahkan jika nasi disimpan lebih lama, metode ini dapat mengurangi risiko nasi menjadi keras dan berkerak. Jadi, menjaga nasi tetap lembap di tengah panci adalah kunci untuk memastikan nasi tetap lezat lebih lama.
Agar nasi tetap hangat dan terhindar dari debu atau kuman, tutup rice cooker dengan kain bersih. Hindari menutupnya langsung dengan penutupnya, karena uap yang terperangkap bisa menetes kembali ke nasi, membuatnya cepat basi atau lembek. Dengan kain bersih, nasi akan terjaga kebersihannya dan tetap dalam kondisi terbaik.
Jika ingin menghangatkan nasi kembali, cukup sambungkan kabel rice cooker ke listrik dan biarkan beberapa saat hingga nasi kembali panas. Cara ini sangat praktis dan efektif untuk memastikan nasi tetap lezat dan siap dinikmati kapan saja.
Nasi berkerak di rice cooker sering kali muncul akibat panas yang terus-menerus menyentuh bagian pinggir panci, sehingga nasi yang menempel di sana menjadi kering. Namun, Anda bisa menghindari masalah ini dengan trik sederhana, yaitu cukup aduk dan susun nasi ke bagian tengah panci.
Jika nasi sudah mengering, cobalah untuk menambahkan sedikit air dan kukus kembali. Namun, cara terbaik adalah mencegahnya sejak awal dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya. Ini jauh lebih efektif.
Tutuplah rice cooker Anda dengan kain bersih, namun jangan menutupnya rapat-rapat. Biarkan sedikit celah agar uap air tidak kembali jatuh ke nasi, sehingga nasi tetap pulen dan tidak lembek.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mhs)
Advertisement