Trik Jitu Merebus Daging, Bikin Empuk dan Bebas Bau Amis dengan Api Kecil!
Ilustrasi daging (credit: pixabay)
Kapanlagi.com - Memasak daging yang empuk dan bebas dari bau amis sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi para pemula di dunia masak-memasak. Salah langkah dalam proses perebusan bisa berakibat fatal: daging tetap keras meski sudah berlama-lama direbus, atau malah terlanjur amis dan kehilangan cita rasa saat disajikan.
Namun, jangan khawatir! Berbagai teknik telah diciptakan untuk memastikan daging tidak hanya cepat empuk, tetapi juga memiliki aroma menggoda yang membuat siapa pun tergoda untuk menyantapnya. Dari pemilihan bahan yang tepat hingga teknik perebusan yang benar, setiap langkah memiliki peran krusial dalam menciptakan hidangan yang lezat.
Lalu, bagaimana cara membuat daging rebus kita menjadi lebih empuk, bebas dari aroma amis, dan tentunya nikmat saat disantap? Simak artikel berikut yang mungkin bisa menjawab kebingungan Anda dalam menyiapkan hidangan daging yang sempurna.
Advertisement
1. Penyebab Daging Sulit Empuk dan Amis
Menurut Fimela.com, memilih bagian daging yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan tekstur yang empuk. Bagian yang sarat dengan otot dan serat, seperti paha, biasanya lebih keras ketimbang potongan lembut seperti tenderloin atau sirloin.
Selain itu, teknik memasak yang kurang tepat, seperti menggunakan api besar, bisa membuat serat daging mengencang dan sulit melunak. Jika tidak diimbangi dengan bahan alami seperti jahe dan daun salam, aroma amis pun bisa semakin mencolok.
Tak kalah penting, cara penyimpanan yang salah dan kebiasaan mencuci daging sebelum diolah juga bisa menjadi penyebab penyebaran bakteri yang memperburuk bau amis.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Teknik Merebus Daging agar Cepat Empuk dan Tidak Amis: Bisa Gunakan Api Kecil
Untuk mendapatkan daging yang empuk dan bebas dari bau amis, ada trik jitu yang bisa diterapkan: gunakan api kecil setelah air mendidih. Dengan cara ini, serat daging akan melunak tanpa mengencang, menghasilkan tekstur yang lembut dan menggugah selera.
Jangan lupa tambahkan rempah-rempah seperti jahe, daun salam, atau lengkuas saat merebus; selain menghilangkan aroma tidak sedap, rempah-rempah ini juga memperkaya cita rasa hidangan. Metode perebusan bertahap, seperti teknik 5-30-7, juga sangat efektif.
Dalam langkah ini, daging direbus selama 5 menit, didiamkan dalam panci tertutup selama 30 menit, dan direbus kembali selama 7 menit. Hasilnya? Daging matang merata, tetap juicy, dan siap memanjakan lidah!
3. Menggunakan Marinasi untuk Mengempukkan Daging
Marinasi daging sebelum direbus adalah trik jitu untuk mempercepat proses pematangan sekaligus menghilangkan bau amis yang mengganggu. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti nanas, jeruk nipis, atau daun pepaya, yang kaya akan enzim pemecah serat daging, Anda bisa membuat daging lebih empuk dalam waktu singkat.
Tak hanya itu, tambahan garam atau soda kue juga bisa menjadi alternatif efektif untuk melunakkan daging. Cukup lumuri daging dengan bahan pilihan Anda, diamkan selama 30 menit hingga 1 jam, lalu bilas sebelum direbus. Hasilnya? Daging tidak hanya lebih empuk, tetapi juga kaya rasa, siap disulap menjadi hidangan favorit yang menggugah selera!
4. Memotong dan Menyiapkan Daging dengan Benar
Cara memotong daging ternyata memiliki dampak besar pada tekstur dan cita rasanya! Dengan memotong melawan arah serat, kita bisa memperpendek serat daging, membuatnya lebih mudah hancur saat dimasak dan tentunya lebih lezat.
Selain itu, menghilangkan lemak berlebih sebelum memasak sangat penting untuk menghindari bau amis yang mengganggu, karena lemak yang meleleh saat perebusan seringkali menghasilkan aroma yang kurang sedap. Setelah daging dipotong dan dibersihkan, merendamnya dalam air dingin bisa jadi trik jitu untuk mengeluarkan darah yang tersisa, menjamin hasil masakan yang lebih bersih dan bebas bau tak sedap.
5. Kombinasi Teknik Perebusan dengan Bahan Alami
Mengolah daging dengan sempurna ternyata bukan hanya soal waktu, tapi juga seni! Kunci keberhasilannya terletak pada teknik perebusan yang tepat dan penggunaan bahan-bahan alami yang kaya rasa. Bayangkan, rempah-rempah seperti jahe, daun jeruk, dan serai tak hanya mampu mengusir bau amis, tetapi juga menambah kedalaman cita rasa yang menggugah selera.
Dengan teknik merebus bertahap (5-30-7) atau memanfaatkan pressure cooker, Anda bisa mempercepat proses pengempukan tanpa mengorbankan kelezatan. Dan bagi Anda yang ingin hasil maksimal dengan cara praktis, slow cooker atau panci presto adalah sahabat terbaik di dapur, memungkinkan Anda menikmati hidangan lezat tanpa perlu repot memantau setiap detiknya!
6. Bagaimana cara merebus daging agar cepat empuk?
Gunakan api kecil yang lembut, tambahkan rempah-rempah pilihan Anda, dan terapkan teknik perebusan bertahap dengan metode 5-30-7 untuk menciptakan hidangan yang kaya rasa dan aroma menggoda. Dengan cara ini, setiap bumbu akan meresap sempurna, menghasilkan cita rasa yang tak terlupakan dalam setiap suapan.
7. Apa yang harus ditambahkan saat merebus daging agar tidak amis?
Untuk mengusir bau amis yang mengganggu dan meningkatkan kelezatan hidangan, tambahkanlah jahe yang segar, daun salam yang wangi, serai yang harum, serta bawang putih yang menggoda selera.
8. Apakah nanas bisa mengempukkan daging?
Tentu saja! Nanas bukan sekadar buah yang menyegarkan, tapi juga memiliki rahasia dapur yang luar biasa. Kandungan enzim bromelain di dalamnya berfungsi sebagai 'pembongkar' serat daging, membuat hidangan Anda menjadi lebih empuk dan lezat dalam sekejap. Siapa sangka, nanas bisa jadi sahabat terbaik saat memasak daging!
9. Berapa lama merebus daging agar empuk?
Waktu perebusan bisa bervariasi, tetapi jika Anda memilih metode bertahap yang cerdas seperti 5-30-7, siapkan diri Anda untuk menikmati prosesnya yang memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam. Dengan cara ini, setiap langkah akan membawa Anda lebih dekat pada cita rasa yang sempurna!
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/srr)
Advertisement
