Trik Membuat Lontong Tanpa Direbus, Bisa Hemat Gas dan Dijamin Anti Gagal

Penulis: Tri Muhammad Mahesa

Diterbitkan:

Trik Membuat Lontong Tanpa Direbus, Bisa Hemat Gas dan Dijamin Anti Gagal
Ilustrasi lontong. (Foto Freepik)

Kapanlagi.com - Lontong dikenal sebagai pengganti nasi, sering kali menjadi pendamping sempurna untuk hidangan khas, seperti sate dan rendang. Namun, proses pembuatannya yang memakan waktu sering kali membuat banyak orang memilih untuk membeli lontong daripada repot-repot membuatnya sendiri.

Namun, jangan khawatir. Seorang YouTuber inspiratif bernama Silvia Norman hadir dengan solusi praktis untuk Anda. Ia membagikan teknik kukus yang cepat dan hemat gas untuk membuat lontong. Metode yang ia tawarkan tidak hanya mempercepat waktu memasak, tetapi juga menghasilkan lontong dengan tekstur pulen yang tahan lama. Simak ulasan lengkapnya yang telah dirangkum pada Selasa (12/11/2024).

1. Rendam Beras untuk Mempercepat Proses

Untuk membuat lontong kukus yang sempurna, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merendam beras yang akan digunakan. Dalam salah satu videonya di YouTube, Silvia Norman menjelaskan bahwa beras sebaiknya direndam selama dua jam sebelum diolah. Proses perendaman ini sangat penting karena dapat mempercepat waktu memasak dan menghasilkan lontong yang lebih pulen dan lezat.

Silvia merekomendasikan menggunakan dua mug beras dalam resepnya. Ia mengolah beras tersebut secara bertahap untuk mendapatkan tekstur lontong yang ideal. "Merendam beras sebelum dimasak membuatnya lebih mudah empuk," jelasnya dalam video.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Masak Beras dengan Rice Cooker Hingga Setengah Matang

Setelah beras direndam dengan sempurna, langkah selanjutnya adalah memasukkannya ke dalam rice cooker. Tambahkan tujuh gelas air belimbing, atau cukup sampai setinggi jari telunjuk Anda. Masak beras seperti biasa hingga tombol rice cooker beralih ke posisi 'warm' atau menghangatkan. Pada tahap ini, nasi akan berada dalam kondisi setengah matang dan masih sedikit berair.

Ketika nasi sudah mencapai titik setengah matang, Silvia memberikan tips, yaitu aduk nasi dengan lembut untuk mendapatkan tekstur yang lebih empuk. Untuk menambah cita rasa, ia merekomendasikan sedikit garam dan beberapa sendok minyak goreng. Ini akan membantu nasi tidak lengket saat dibungkus.

3. Menambahkan Kapur Sirih untuk Tekstur Lebih Padat

Bagi para penyuka lontong yang menginginkan tekstur lebih padat, Silvia punya trik menarik! Cobalah menambahkan kapur sirih ke dalam nasi yang sudah dimasak di rice cooker. Kapur sirih ini akan membantu menciptakan lontong yang lebih kokoh dan tahan lama, tanpa mengurangi cita rasanya yang lezat.

Ingat, langkah ini bersifat opsional, jadi jika Anda lebih suka lontong yang lembut, Anda bisa melewatinya. Setelah semua bahan tercampur dengan sempurna, siapkan daun pisang sebagai pembungkusnya.

4. Bungkus Nasi dengan Daun Pisang

Untuk menciptakan lontong yang lezat, nasi yang telah dimasak setengah matang dibungkus rapi dengan daun pisang. Silvia merekomendasikan penggunaan satu centong nasi untuk setiap bungkus daun pisang, namun Anda bisa menyesuaikannya sesuai selera. Pembungkus daun pisang ini tidak hanya berfungsi untuk menjaga aroma dan kelembutan lontong saat dikukus, tetapi juga memberikan sentuhan istimewa pada hidangan.

Tak hanya itu, membungkus lontong dengan daun pisang menambah daya tarik visual yang lebih menarik dan memberikan nuansa tradisional. Ini menjadikannya pilihan sempurna untuk disajikan dalam acara keluarga atau perayaan tertentu.

5. Kukus Lontong Selama 15 Menit untuk Hasil Akhir yang Pulen

Masukkan lontong yang sudah dibungkus ke dalam dandang atau panci kukusan yang telah dipanaskan sebelumnya. Kukus lontong selama sekitar 15 menit untuk mendapatkan hasil yang matang sempurna. Silvia menjelaskan bahwa metode pengukusan ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan cara merebus tradisional yang bisa memakan waktu hingga satu jam.

Setelah 15 menit berlalu, angkat lontong dan biarkan dingin sejenak sebelum disajikan. Meskipun menggunakan rice cooker dalam proses memasaknya, lontong ini tetap padat dan mudah dipotong, tanpa tekstur berair atau terlalu lembek.

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Memasak Lontong

7. Apa keunggulan memasak lontong dengan metode kukus?

Metode mengukus ternyata lebih efisien dan menghemat penggunaan gas dibandingkan dengan cara merebus yang konvensional, yang sering memakan waktu cukup lama. Dalam waktu hanya 15 menit, lontong dapat matang sempurna dengan tekstur yang pulen dan tidak berair.

8. Apakah harus menggunakan kapur sirih untuk lontong?

Penggunaan kapur sirih adalah pilihan yang fleksibel dan dapat menambah kepadatan tekstur lontong. Jika Anda lebih menyukai lontong yang lembut, Anda bisa dengan mudah melewatkan bahan ini.

9. Berapa lama lontong harus direndam sebelum dimasak?

Agar lontong yang dihasilkan lebih lezat dan teksturnya sempurna, sebaiknya rendam beras selama sekitar dua jam sebelum dimasak.

10. Apakah daun pisang bisa diganti dengan bahan lain?

Daun pisang memberikan sentuhan aroma yang unik pada lontong, tetapi Anda bisa menggunakan pembungkus lain sebagai alternatif. Meski begitu, perlu diingat bahwa rasa dan aroma yang dihasilkan mungkin akan sedikit berbeda.

11. Berapa lama lontong bisa bertahan setelah matang?

Lontong yang dimasak dengan sempurna dan disimpan dalam keadaan yang tepat dapat bertahan hingga dua hari di suhu ruangan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mhs)