Usai Pimpin Shalat Witir, Seorang Ustaz Meninggal Dunia

Penulis: Agista Rully

Diterbitkan:

Usai Pimpin Shalat Witir, Seorang Ustaz Meninggal Dunia © Ngaji Kitab Kuning

Kapanlagi.com - Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Kira-kira sebanyak 17.7 Juta jiwa meninggal karena serangan jantung pada tahun 2015, jumlah ini merepresentasikan kematian 31% orang di dunia. Bahkan setiap tahunnya kematian yang disebabkan oleh gagalnya fungsi jantung ini semakin meningkat.

Salah seorang ustaz yang menjadi imam shalat tarawih di Wongsorejo, Banyuwangi adalah korban serangan jantung untuk kesekian kalinya. Pria berusia 53 tahun ini tiba-tiba terduduk lemas pada salam terakhir usai menunaikan tugas memimpin shalat witir.

Dikutip dari akun Facebook Madura Indonesia, tak lama setelah dilarikan ke puskesmas karena kondisi demikian pria bernama Abdul Jalal tersebut meninggal dunia. "Tadi pagi sempat SMS dan izin tidak masuk. Kemudian izin itu dilanjutkan dengan telepon kalau Pak Jalal merasa tidak enak badan," ujar Giyati, rekan kerja Abdul Jalal yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah.

Abdul Jalal, imam tarawih yang meninggal dunia tepat usai shalat witir © Facebook.com/Madura Indonesia

Menurut Giyati, Abdul Jalal sempat mengeluh dadanya sakit sehingga pihak sekolah mengizinkannya untuk tidak masuk. Dada yang terasa sakit merupakan salah satu gejala serangan jantung, selain sesak napas, mual, lemah dan mudah pusing.

"Tadi katanya meninggalnya itu pas jadi imam tarawih. Tiba-tiba ambruk terus dilarikan ke UGD Puskesmas Wongsorejo tapi nyawanya tidak terselamatkan," imbuh Giyati. 

Abdul Jalal sendiri dikenal sebagai sosok yang aktif dalam siar agama dan mengisi pengajian di wilayah tempat tinggalnya. Bahkan pria yang menjabat sebagai bendahara sekolah ini juga aktif sebagai anggota organisasi NU di Banyuwangi tersebut. 

"Kalau di sekolah Pak Jalal jadi bendahara. Orangnya baik, suka memberi ceramah tentang agama di sekolah. Bahkan saat acara perpisahan siswa kelas 6 kemarin beliau memberikan ceramah yang cukup panjang," pungkas Giyati.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/agt)

Editor:

Agista Rully