Viral! Suami Murka Sang Istri Alami Pelecehan Seksual di Grup Kantor, Begini Kronologinya

1. Pelecehan

©twitter.com/jerangkah

Foto itu kemudian dibagikan oleh sang fotografer di grup kantor. Namun, sambutan tentang foto itu ternyata sangat tidak pantas. Salah satu kolega kantor sang istri, bahkan mengomentari foto tersebut, yang mana komentar itu menjurus ke arah pelecehan. 

"Geser sedikit, terus lepasin," bunyi chat di dalam grup WhatsApp tersebut.

Melihat komentar itu, sang suami pun mendidih, ia marah. Ia tak habis pikir dengan para pria yang menjadikan kata-kata melepas bra istri orang sebagai sebuah candaan.  

2. Seret Nama Anak

©twitter.com/jerangkah

Tak sampai di situ saja, setelah foto itu dibagikan ke grup, beberapa orang juga mengomentari foto itu. Dari beberapa laki-laki yang berkomentar, ternyata ada sosok perempuan yang juga melontarkan kata-kata kurang pantas. 

Bahkan, salah satu orang juga menyeret nama anak ke dalam percakapan grup tersebut. Ia pun murka, dan meminta sang istri untuk mengundurkan diri dari perusahaan itu, serta siap membawa hal ini ke jalur hukum. 

3. Membuat Gugatan

©twitter.com/jerangkah

Mendapat perlakukan tak menyenangkan, sang suami kemudian menemani sang istri untuk bertemu dengan tim HRD. Di situ, ia pun membuat gugatan dan meminta perusahaan untuk memecat dengan tidak hormat karyawan yang melakukan pelecehan tersebut. 

Namun, setelah membuat gugatan tersebut, pihak perusahaan hanya memberikan teguran kepada para pelaku pelecehan. 

Tak lama, cuitan ini pun viral, tak hanya di twitter, tapi juga di beberapa media sosial. Dan sampai saat ini, twit tersebut sudah disukai lebih dari 70 ribu orang dan mendapat 28 ribu retwit. 

4. Perusahaan Buka Suara

©instagram.com/kawanlamagroup

Setelah ditelusuri, sang istri dan juga para pelaku pelecehan tersebut ternyata bekerja di perusahaan besar, yakni Kawan Lama Group. Viralnya cuitan itu rupanya sudah mendapat perhatian dari Kawan Lama Group. 

Lewat laman instagram resminya, Kawan Lama Group menginformasikan bahwa perusahaan akan menindak tegas bagi karyawan yang melakukan pelecahan. Perusahaan juga akan berada di pihak korban dan mendampingi korban dalam kasus ini. 

Sementara itu, netizen juga terus menuntut pihak Kawan Lama Group untuk memecat dan memberhentikan secara tidak hormat karyawan yang melakukan pelecehan tersebut.