Kapanlagi Plus - Perkembangan zaman memang banyak mempengaruhi kehidupan. Misalnya saja teknologi digital yang kini makin canggih dan berkembang seperti ‘universe' tersendiri. Berbagai tren dan update terbaru bisa diperoleh dengan mudah. Kamu pun bisa terus keep in touch dengan hal-hal yang sifatnya kekinian.
Zaman boleh semakin maju, tapi anak muda nggak boleh melupakan warisan budaya tradisional milik bangsa. Apalagi kini banyak budaya Indonesia yang dikemas dengan makin kekinian, apa saja sih?
Zaman yang semakin maju membuat banyak orang berpikir kreatif menciptakan packaging jamu yang lebih kreatif, agar banyak diminati oleh anak muda. Apalagi minuman yang satu ini juga punya banyak manfaat bagi kesehatan.
Inilah yang kemudian melahirkan banyak varian minuman herbal yang hadir dalam berbagai kemasan, mulai dari botol menarik yang bisa jadi minuman on the go hingga kemasan sachet yang praktis masuk ke dalam saku. Popularitasnya pun meningkat di masa pandemi yang lalu karena mengandung bahan-bahan alami yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh.
Ngaku aja deh, nggak banyak anak muda yang suka menonton wayang kulit. Padahal, produk kebudayaan yang satu ini menjadi warisan bangsa yang sudah mendunia. Banyak orang asing yang jatuh cinta hingga mempelajari wayang kulit. Nggak hanya itu saja, hingga diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Kalau nggak dilestarikan oleh anak bangsa sendiri, siapa lagi yang mau menghargai dan melestarikan budaya bangsa?
Untuk mendukung pelestarian budaya tradisional sekaligus sebagai langkah mempopulerkannya kembali, Tolak Linu menghadirkan kegiatan Panggung Wayang Kulit Tolak Linu dengan konsep yang lebih modern dan fresh.
Menggandeng pesinden sekaligus dalang muda asal Yogyakarta yaitu Elisha Orcarus Allaso yang juga menjadi brand ambassador Tolak Linu, harapannya kegiatan ini dapat mengedukasi dan menambah minat generasi muda terhadap seni budaya wayang. Acara ini sendiri sudah sukses digelar di 4 titik yaitu Lapangan Karangsari, Pasar Kuliner Logandeng, Lapangan Ngasinan Grabag, dan Halaman Kantor Kecamatan Purworejo.
Wah, keren banget kan visi dan misi Tolak Linu dalam melestarikan wayang kulit agar lebih dicintai anak muda? So, zaman boleh maju, tapi anak muda wajib mencintai dan melestarikan budaya tradisional bangsa!
Untuk urusan pegal linu dan nyeri sendi, jangan lupa andalkan selalu produk-produk dari Sido Muncul, seperti Tolak Linu. Dari 100% herbal, minum setelah beraktivitas dan sebelum tidur, bantu melancarkan peredaran darah untuk mengatasi capek dan lelah, istirahat jadi maksimal. Produk ini dapat dibeli online melalui website resmi e-commerce www.sidomunculstore.com atau Official Store Sido Muncul di Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, Lazada, dan JD.ID atau langsung saja klik di sini!
(kpl/wri)