10 Ciri-Ciri DBD Tak Hanya Muncul Bintik Merah, Waspadai Gejala Lain dan Pengobatannya

Diterbitkan:

10 Ciri-Ciri DBD Tak Hanya Muncul Bintik Merah, Waspadai Gejala Lain dan Pengobatannya
Ilustrasi (credit: pixabay.com)

Kapanlagi.com - Ciri-ciri demam berdarah dengue atau DBD perlu dideteksi lebih dini. Umumnya gejala DBD tersebut dapat muncul dalam dalam kurun waktu dua hingga seminggu setelah virus dengue menginfeksi tubuh. Tidak dapat dianggap sepele, ciri-ciri DBD dapat membuat penderitanya merasakan gejala ringan hingga berat.

Nyamuk Aedes Aegypti yang terinfeksi virus dengue dapat menyebabkan seseorang mengalami demam berdarah karena gigitannya. Infeksi virus tersebut, bisa membuat penderita merasakan gejala seperti demam, muncul ruam kulit, nyeri otot dan sendi.

Namun ada juga ciri-ciri DBD dengan gejala yang cukup berat karena mengalami komplikasi serius. Inilah yang perlu diwaspadai sedini mungkin untuk mencegah dampak buruk karena infeksi virus dengue.

Karena itulah, di bawah ini telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber terkait ciri-ciri DBD. Sebab gejala DBD umumnya memang bisa ditandai dengan munculnya bintik merah pada kulit, akan tetapi ada juga ciri-ciri DBD lain yang perlu diwaspadai. Langsung saja simak referensinya tentang ciri DBD sebagai berikut.

1. Demam Tinggi - Muncul Bintik Merah di Kulit

Ciri DBD paling umum dirasakan adalah mengalami demam tinggi dan muncul bintik merah di kulit. Berbeda dari demam biasa, umumnya ciri-ciri DBD tersebut terjadi secara mendadak dengan suhu tubuh yang cukup tinggi. Berikut ini penjelasannya tentang ciri-ciri DBD demam tinggi dan muncul bintik merah.

1. Demam Tinggi

Seperti ulasan sebelumnya, ciri DBD yang pertama dan paling umum adalah mengalami demam tinggi. Demam tinggi seringkali jadi gejala tubuh terinfeksi virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti. Berbeda dari demam biasa karena infeksi virus atau bakteri lain, demam karena sakit DBD dapat terjadi secara mendadak.

Tak hanya itu saja, suhu tubuh bisa mencapai sekitar 38 hingga 40 derajat celcius karena infeksi virus dengue. Selain itu, ciri-ciri DBD ini juga tak diikuti dengan gejala lain seperti batuk ataupun bersin. Penderita DBD dapat merasakan demam kurang lebih dua hingga tujuh hari.

2. Muncul Bintik Merah di Kulit

Ciri-ciri DBD berikutnya adalah munculnya bintik merah di kulit. Istilah medisnya dapat dikenal dengan petechiae. Bintik merah tersebut dapat terjadi kurang lebih selama dua hingga tiga hari. Sementara munculnya bintik merah karena DBD umumnya terjadi di hari ketiga ataupun kelima. Ciri tersebut bisa timbul pada kulit wajah, leher, dada, tangan, ataupun kaki.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Nyeri Otot, Nyeri Sendi dan Sakit Kepala

Selain ciri-ciri DBD di atas, ada juga gejala lain yang perlu diwaspadai sedini mungkin. Di antaranya yakni mengalami nyeri otot, nyeri sendi serta sakit kepala. Adapun ulasannya dapat kalian simak melalui penjelasan di bawah ini tentang ciri-ciri DBD.

3. Nyeri Otot

Ciri-ciri DBD berikutnya adalah mengalami nyeri otot. Nyeri otot dapat menyebabkan penderita mengalami rasa nyeri hebat pada otot. Bahkan rasa nyeri tersebut terkadang diikuti dengan tubuh yang menggigil dan berkeringat dingin. Ciri ini bisa dirasakan dalam kurun waktu empat sampai 10 hari setelah terinfeksi.

4. Nyeri Sendi

Bukan hanya nyeri otot, melainkan juga bisa merasakan nyeri pada bagian persendian. Ini membuat penderita merasakan tulangnya seperti remuk bahkan patah. Sama halnya dengan nyeri otot, rasa nyeri bagian persendian juga diikuti dengan tubuh menggigil dan berkeringat dingin.

5. Sakit Kepala

Berbeda dari sakit kepala biasa, ciri DBD ini terjadi dengan rasa sakit yang begitu hebat. Sebab itulah, ciri-ciri DBD ini seringkali membuat penderitanya mengalami kesulitan tidur. Selain itu, untuk memudahkan membedakannya, ciri DBD sakit kepala umumnya dirasakan pada area dahi, rasa nyeri bagian belakang mata.

 

3. Mual dan Muntah - Rasa Lelah Serta Lemas

Mual dan muntah serta rasa lelah juga bisa jadi ciri-ciri DBD yang perlu diwaspadai sedini mungkin. Untuk penjelasan lebih lanjutnya dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini tentang ciri-ciri DBD.

6. Mual dan Muntah

Ciri-ciri DBD mual dan muntah dapat dirasakan penderita yang terinfeksi virus dengue berlangsung dua hingga empat hari setelah terinfeksi. Ini membuat penderitanya mengalami gangguan makan karena kondisi pencernaan yang kurang nyaman.

7. Rasa Lelah dan Lemas

Berkaitan dengan ciri-ciri DBD mual dan muntah, saat tubuh tidak memiliki asupan cukup makanan dapat menyebabkan jadi lemas dan lelah. Karena itulah ini juga termasuk ciri-ciri DBD yang perlu kalian waspadai. Di mana nafsu makan penderita DBD bisa saja menurun diikuti gejala DBD lainnya.

4. Dehidrasi, Mengalami Pendarahan, dan Sakit Perut Hebat

Ciri-ciri DBD berikutnya adalah mengalami dehidrasi serta pendarahan. Ini perlu diwaspadai apabila penderita DBD mengalami pendarahan. Berikut penjelasannya tentang ciri-ciri DBD.

8. Dehidrasi

Dehidrasi menyebabkan tubuh kekurangan asupan air. Akibatnya bisa mengganggu kebutuhan cairan dalam tubuh yang sebenarnya memiliki manfaat membantu proses penyembuhan. Karena itulah sebisa mungkin perlu mencukupi kebutuhan cairan agar dapat mempercepat proses pemulihan.

9. Mengalami Pendarahan

Ciri-ciri DBD ini tergolong salah satu gejala cukup serius yang perlu mendapatkan penanganan segera. Pasalnya, pendarahan terjadi karena rusaknya pembuluh darah. Sehingga menyebabkan rendahnya kadar trombosit. Tak dapat dianggap sepele, rendahnya kadar trombosit tersebut bisa menyebabkan penderita mengalami pembekuan darah. Beberapa gejala juga dapat muncul seperti mimisan ataupun gusi berdarah tanpa sebab jelas. Selain itu terkadang feses ataupun air kencing bisa bercampur dengan darah.

10. Sakit Perut Hebat

Ciri DBD berikutnya adalah mengalami sakit perut hebat, sakit perut ini bisa jadi salah satu ciri DBD tingkat cukup serius bahkan berakibat fatal. Penyebabnya disinyalir dapat terjadi karena mengalami sejumlah penyakit komplikasi seperti ginjal, kolesistits, ataupun pankreatitis. Ini menyebabkan penderita dapat merasakan apa yang disebut dengan dengue shock syndrome.

 

5. Pengobatan dan Perawatan DBD

Pengobatan dan perawatan DBD biasanya disesuaikan dengan gejala yang muncul karena infeksi virus dengue. Namun dalam kondisi ringan, perawatan dan pengobatan DBD dapat dilakukan dengan beberapa hal yakni:

- Mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh atas saran dokter.

- Pemberian obat untuk mengurangi rasa sakit karena gejala yang timbul seperti Tylenol ataupun paracetamol.

- Sementara pengobatan ataupun perawatan DBD dalam kondisi cukup serius dapat dilakukan dengan beberapa hal seperti:

- Transfusi darah apabila penderita DBD mengalami kekurangan darah.

- Infus cairan intravena oleh dokter apabila penderita tidak dapat menerima cairan melalui mulut.

Itulah 10 ciri-ciri DBD tak hanya muncul bintik merah. Karena itulah dengan mengetahui apa saja ciri-ciri DBD bisa lebih dini mencegah dampak serius karena infeksi virus dengue yang dibawa melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Sumber: halodoc.com, liputan6.com

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending