12 Cara Mengatasi Karang Gigi Agar Senyum Makin Memikat, Bisa Dilakukan di Rumah

Penulis: Puput Saputro

Diperbarui: Diterbitkan:

12 Cara Mengatasi Karang Gigi Agar Senyum Makin Memikat, Bisa Dilakukan di Rumah
Cara mengatasi karang gigi (credit: pixabay)

Kapanlagi.com - Karang gigi atau yang dalam dunia medis lebih sering disebut dengan kalkulus gigi merupakan gangguan pada gigi yang mungkin tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, bisa dipastikan keberadaan karang gigi dapat mengurangi kebersihan dan keindahan gigi seseorang.

Dampaknya, rasa percaya diri seseorang juga akan menurun. Meski tidak menimbulkan rasa sakit, karang gigi bisa menimbulkan permasalahan kesehatan gigi dan mulut lainnya, seperti bau mulut, gigi berlubang, radang gusi, dan sebagainya. Karang gigi bisa menjadi tempat menempelnya kuman dan bakteri dalam mulut.

Inilah yang kemudian membuat karang gigi tidak hanya berbahaya bagi rasa percaya diri seseorang, melainkan juga kesehatan. Cara mengatasi karang gigi yang paling tepat sebenarnya adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin di dokter gigi. 

Namun, sebelum pergi ke dokter gigi kita bisa mengatasi masalah karang gigi dengan melakukan berbagai usaha pencegahan dan usaha untuk membersihkan karang gigi yang belum mengeras atau yang masih berbentuk plak. Berikut beberapa cara mengatasi karang gigi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Menggosok Gigi Setidaknya Dua Kali Sehari

Karang gigi terbentuk dari plak gigi yang mengeras dan membandel. Plak sendiri berasal dari sisa-sisa makanan yang tidak segera dibersihkan. Itulah pentingnya untuk rajin menggosok gigi setidaknya dua kali dalam sehari.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Menggunakan Pasta Gigi dengan Fluoride

Ternyata intensitas menggosok gigi sebanyak dua kali sehari saja tidak cukup. Untuk melawan karang gigi yang membandel sebaiknya menggunakan pasta gigi dengan fluoride. Pasta gigi dengan fluoride mengandung senyawa pyrophosphates, zinc citrate, dan triclosan. Ketiga kandungan senyawa tersebut bermanfaat untuk menghilangkan noda kuning pada gigi.

3. Menggunakan Mouthwash Setelah Menggosok Gigi

Untuk menghilangkan kotoran sisa makanan dan plak gigi, sebaiknya kita juga menggunakan mouthwash setelah menggosok gigi. Moutwash atau obat kumur akan lebih mensterilkan mulut dari kotoran, kuman dan bakteri, dibanding hanya dengan menggosok gigi. Penggunaan mouthwash juga akan memberikan efek segar pada mulut.

4. Membersihkan Gigi dengan Benang

Membersihkan makanan dengan menggunakan benang atau yang sering disebut dengan fiossing juga akan memaksimalkan kebersihan gigi. Benang yang berkarakter tipis akan lebih bisa menjangkau sisa-sisa makanan dan plak yang ada di sela-sela gigi yang sebelumnya tidak terjangkau sikat gigi.

5. Membersihkan Lidah

Selain gigi dan sela-sela gigi, lidah menjadi bagian di dalam mulut yang juga harus dibersihkan. Hal ini karena di permukaan lidah terdapat banyak bakteri. Selain itu, reaksi antara bakteri di permukaan lidah dengan air liur dapat mempercepat terbentuknya plak atau bakal karang gigi.

Kita bisa membersihkan lidah dengan sikat gigi. Namun, akan lebih baik dan maksimal apabila kita membersihkan lidah dengan menggunakan alat sejenis sikat yang memang didesain khusus untuk membersihkan lidah.

6. Menggosok Gigi dengan Baking Soda dan Garam

Cara mengatasi karang gigi selanjutnya adalah dengan menggunakan backing soda. Baking soda yang biasa digunakan untuk membuat kue bisa juga kita gunakan untuk melakukan perawatan gigi. 

Pertama tinggal campurkan 1 sendok makan baking soda dengan sejumput garam, lalu mengaduknya. Setelah itu, kita tinggal membasahi sikat gigi kemudian menempelkan permukaan sikat gigi pada campuran baking soda dan garam. Setelah campuran itu menempel, kita tinggal menggosokkannya pada gigi persis seperti saat sedang menggosok gigi.

7. Menggosok gigi dengan Kulit Jeruk

Selain backing soda, kita juga bisa mengatasi karang gigi dengan menggosok gigi dengan kulit jeruk. Pastikan kamu mencuci kulit jeruk tersebut sebelum menggunakannya.

Setelah dicuci gunakan bagian dalam kulit jeruk untuk menggosok gigi secara langsung. Ada baiknya, menggosok gigi dengan kulit jeruk dilakukan pada malam hari sebelum tidur. Setelah itu, diamkan lalu berkumur dengan air di keesokan harinya.

8. Menggosok Gigi dengan Kulit Pisang

Kulit buah lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah karang gigi adalah kulit buah pisang. Bagian kulit pisang yang digunakan adalah kulit bagian dalam. Proses penggunaan kulit pisang untuk menggosok gigi sama seperti proses penggunaan kulit jeruk.

9. Mengurangi atau Berhenti Merokok

Rokok bisa menjadi salah satu pemicu karang gigi. Selain itu, rokok juga bisa membuat seseorang mengalami permasalahan mulut lain seperti gigi menguning dan bau mulut. Untuk itu, jika kamu merupakan perokok yang ingin mengatasi berbagai permasalahan mulut, sebaiknya mulai sekarang mengurangi atau bahkan menghentikan kebiasaan merokok.

10. Perbanyak Minum Air Putih

Konsumsi air putih yang cukup juga dipercaya dapat menghindarkan kita dari permasalahan mulut, seperti bau mulut hingga karang gigi. Dengan sering meminum air putih kelembapan di dalam mulut akan lebih terjaga. Selain itu, meminum air putih juga dapat meluruhkan plak-plak sisa makanan yang menempel di gigi.

11. Mengurangi Makanan Manis dan Asam

Sudah menjadi rahasia umum bahwa makanan dan minuman manis dapat memicu sakit gigi. Namun ternyata tidak hanya makanan dan minuman manis saja yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan mulut. Melainkan juga makanan dan minuman asam. Keduanya bisa juga memicu pertumbuhan karang gigi.

Makanan dan minuman yang dominan asam dan manis dapat memicu perkembangan bakteri dan plak dalam mulut. Oleh karena itu, untuk kesehatan mulut kita perlu selektif memilih jenis makanan yang kita konsumsi.

12. Banyak Mengonsumsi Buah dan Sayuran

Selain menghindari makanan manis dan makanan asam, untuk mengatasi karang gigi ada baiknya juga memperbanyak konsumsi buah dan sayuran. Sudah bukan rahasia umum kalau buah dan sayuran mempunyai kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Tidak hanya kesehatan tubuh, mengonsumsi sayuran dan buah juga baik untuk kesehatan mulut. Terlebih buah dan sayuran yang mengandung vitamin C seperti jeruk, stroberi, apel, kembang kol, brokoli, kubis, dan sebagainya. Namun meski begitu, untuk menghilangkan karang gigi secara maksimal dan cepat, tetap disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending