Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Meditasi merupakan salah satu cara relaksasi tubuh dan pikiran, agar dapat melepaskan pikiran dari semua hal, mulai dari peristiwa yang paling menarik hingga menakutkan. Bisa juga disebut kegiatan bercermin melihat diri sendiri dalam rangka memperbaiki, mengoreksi, dan membenahi semua hal yang pernah dialami.
Manfaat meditasi sendiri begitu besar bahkan berguna mengatasi berbagai macam penyakit, baik ragawi maupun rohani. Meditasi bisa dilakukan siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa, tak terkecuali untuk ibu hamil.
Diketahui meditasi juga sangat bermanfaat untuk wanita yang sedang hamil. Lalu apa saja manfaatnya? Berikut adalah beberapa manfaat meditasi untuk ibu hamil.
Advertisement
pexel.com
Manfaat meditasi untuk ibu hamil salah satunya adalah dapat membantu memperlancar proses persalinan. Pasalnya, meditasi dapat membuat kamu terbiasa menghadapi segala sesuatu dengan tenang dan tidak panik. Selain itu meditasi juga akan membuat tubuh kamu menjadi lebih kuat saat harus menjalani proses persalinan.
Cara melakukan meditasi cukup banyak, bisa menggunakan berbagai macam media untuk melakukannya, seperti bunyi musik hingga menggunakan tarian-tarian. Akan tetapi, cara mudah yang paling banyak digunakan adalah dengan berdiam diri, mengatur nafas serta memejamkan mata di tempat yang jauh dari keramaian atau tenang dan sepi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
pixabay.com
Kehamilan terkadang membuat kamu sering mengalami perubahan mood yang cepat. Tak jarang merasa tertekan baik dari faktor internal maupun eksternal, hal ini dapat memicu permasalahan lainnya, seperti kurangnya nafsu makan hingga sering merasa letih. Tentu saja hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental ibu hamil karena berdampak pada kesehatan mental bayi di dalam kandungan.
Meditasi menjadi salah satu cara untuk menanggulangi berbagai macam masalah kesehatan mental yang sering dihadapi ibu hamil. Oleh sebab itu, dengan melakukan meditasi dapat membantu kesehatan ibu hamil dan bayi di dalam kandungan. Sehingga ketika lahir, bayi akan tumbuh dengan keadaan sehat secara jasmani maupun rohani.
Advertisement
pixabay.com
Tekanan darah saat hamil dianggap normal bila berkisar di angka 90/60 hingga 120/80. Sementara itu, tekanan darah rendah akan ditandai dengan beberapa gejala, seperti kepala pusing, mudah lemas hingga pingsan. Beda lagi dengan ibu hamil yang memiliki tekanan darah tinggi, dimana dapat menyebabkan pendarahan di otak dan berpotensi menyebabkan kematian.
Salah satu cara menjaga stabilitas darah adalah dengan melakukan meditasi. Pasalnya, saat melakukan meditasi tubuh akan rileks dan dapat membuat peredaran darah menjadi lancar. Sehingga saat tubuh dalam keadaan tenang, maka kebutuhan nutrisi dan vitamin dapat diserap oleh bayi di dalam kandungan.
Morning sickness adalah kondisi mual dan muntah yang terjadi pada ibu hamil. Kondisi mual muntah ini akan dialami ibu hamil pada trimester pertama kehamilan. Morning sickness dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Beberapa ibu hamil mengalami kondisi morning sickness yang berlanjut menjadi hiperemesis gravidarium.
Hipermesis gravidarium merupakan suatu kondisi mual muntah yang parah sat hamil, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi hingga penurunan berat badan. Untuk mengurangi efek dari morning sicknees, salah satunya adalah melakukan meditasi. Cara ini dinilai efektif karena dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengontrol supaya tetap stabil.
Kebiasaan meditasi ini bisa kamu lakukan dengan suami setiap pagi dan meluangkan waktu sekitar 30 menit saja. Apabila kegiatan meditasi ini dilakukan secara teratur, maka dapat memberikan manfaat untuk mengurangi morning sickness dan sangat baik untuk kesehatan bayi.
pexel.com
Meditasi yang dilakukan pada ibu hamil dapat meningkatkan suplai oksigen ke janin. Oleh sebab itu, kegiatan ini juga akan memberi manfaat untuk bayi yang ada di kandungan.
Dengan meluangkan waktu setiap pagi selama 30 menit dapat sangat berdampak baik untuk bayi. Sehingga dengan meningkatnya suplai oksigen ke janin akan menyehatkan bayi dan naluri ibu saat bermeditasi dapat menghindarkan bayi dari aura negatif.
Meditasi sangat bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh, tak terkecuali untuk ibu hamil. Kegiatan ini dapat membantu bayi di dalam kandungan memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Sehingga dengan rutin meditasi selama kehamilan akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, baik untuk ibu hamil maupun bayi yang berada di kandungan.
pexel.com
Kelahiran prematur adalah kondisi dimana saat ibu hamil melahirkan sebelum minggu ke 37 atau lebih awal dari perkiraan. Hal ini disebabkan oleh kontraksi rahim yang berakibat pada terbukanya leher rahim, hingga membuat janin masuk ke jalan lahir.
Banyak faktor yang mempengaruhi kelahiran prematur, seperti penyakit kronis yang dialami ibu hamil, kelainan bentuk rahim, kekerasan fisik, trauma, hingga stres. Nah, untuk mengurangi resiko tersebut dengan melakukan kebiasaan meditasi.
Cara ini dipercaya dapat membantu menekan penyebab terjadinya kelahiran prematur. Dengan rutin melakukan meditasi dapat membuat ibu hamil dan bayi di dalam kandungan menjadi lebih sehat. Terlebih apabila sering berkonsultasi dengan dokter, hal ini menjadi aktivitas yang sangat baik dan efektif.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
7 Aktris yang Pernah Beradu Akting dengan Kim Seon Ho, Siapa yang Paling Bikin Baper?
Potret El Rumi Nongkrong Bareng Rizky Nazar Ini Curi Perhatian Netizen, Pertemanan Cowok Santai
Profil Luna Alhamdy Putri, Selebgram yang Diduga Jadi Kekasih Baru dengan Virgoun
Justin Bieber Angkat Bicara Setelah Fans Mulai Khawatirkan Kesehatannya
Deretan Drama Kim Seon Ho dengan Rating Tinggi dan Cerita Menarik, Mana yang Paling Populer?