Cara Mengatasi Sakit Gigi pada Anak dengan Mudah

1. Berkumur dengan Air Garam Hangat

Berkumur dengan air hangat (credit: ilustrasi/liputan.com)

Salah satu cara paling sederhana untuk mengatasi sakit gigi adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Untuk melakukan ini kamu hanya harus melarutkan garam ke dalam air hangat. Setelah itu ajak anak berkumur-kumur dengan air tersebut kurang lebih selama 30 detik dan bisa diulang sebanyak 3-5 kali.

2. Kompres dengan Air Es

Kompres dengan air es (credit: pixabay)

Cara mengatasi sakit gigi pada anak yang selanjutnya adalah dengan mengompreskan air es. Cara mengompresnya sama saat hendak menurunkan demam, tapi untuk meredakan sakit gigi kompresan air dingin diletakkan di pipi sekitar area gigi yang sakit.

Pengompresan air es ini berfungsi untuk mengurangi bengkak di pipi yang sering kali timbul akibat sakit gigi. Selain itu, pengompresan air es pada pipi akan membuat pembuluh darah menyempit, sehingga rasa sakit pada gigi yang bermasalah bisa berangsur-angsur berkurang.

3. Mengoleskan Minyak Cengkeh

Oleskan minyak cengkeh (credit: pixabay.com)

Cengkeh mempunyai sifat antibakteri, antioksidan, dan antijamur. Ketiga sifat tersebut membuat cengkeh menjadi salah satu alternatif bahan yang dapat digunakan untuk mengatasi sakit gigi. 

Cengkeh yang digunakan untuk mengobati sakit gigi umumnya adalah cengkeh yang sudah berbentuk minyak. Untuk mengoleskan minyak cengkeh pada gigi yang sakit, bisa menggunakan bantuan cotton bud atau kapas.

4. Menempelkan Bawang Putih dan Garam

Tempelkan bawang putih dan garam (credit: pixabay)

Selain cengkeh, ternyata bawang putih juga menjadi bahan masakan yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit gigi. Pengaplikasiannya pun sama dengan cara penggunaan minyak cengkeh, yaitu dengan menempelkan bawang putih ke bagian gigi yang sakit.

Namun sebelumnya, bawang harus digeprek dan dicampur sedikit garam terlebih dahulu. Bawang putih dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit gigi karena dalam bawang putih terdapat senyawa allicin yang bersifat antibakterial.

5. Memakan Jeruk

Cara mengatasi sakit gigi pada anak (credit: pixabay)

Selama ini jeruk dikenal sebagai buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Hal inilah yang membuat jeruk dinilai bisa mengatasi sakit gigi. Dilansir dari hellosehat.com, vitamin C pada jeruk akan membantu produksi kolagen yang berperan dalam membentuk jaringan gusi. Selain itu, vitamin C dalam buah jeruk juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang bisa saja mengakibatkan kerusakan gigi.

Memakan jeruk bisa menjadi salah satu cara mengatasi sakit gigi pada anak yang paling efektif. Hal ini mengingat buah jeruk mempunyai rasa yang cenderung lebih disukai oleh anak daripada rasa cengkeh dan bawang putih.

6. Memberikan Obat Pereda Sakit Gigi

Cara mengatasi sakit gigi pada anak (credit: pixabay)

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit gigi pada anak adalah dengan memberikan obat pereda rasa nyeri. Langkah ini bisa menjadi opsi apabila bahan-bahan rumahan yang disebutkan di atas tidak berhasil mengobati sakit gigi.

Namun perlu diingat pemberian obat pereda sakit gigi untuk anak tidak bisa disamakan  seperti orang dewasa. Harus benar-benar diperhatikan dosis pemberian obat tersebut. Ada baiknya pemberian obat pereda nyeri ini harus didasari anjuran dokter.

7. Ajari Cara Menggosok Gigi yang Benar

Ajari cara menggosok gigi yang benar (credit: pixabay)

Bagian terakhir sekaligus terpenting dari cara mengatasi sakit gigi pada anak adalah mengajarkan cara menggosok gigi yang benar. Berikut cara menggosok gigi yang benar.

- Gunakan sikat gigi dan jenis pasta gigi yang sesuai dengan umur anak.
- Tidak perlu terlalu banyak menggunakan pasta gigi saat menggosok gigi. Dalam satu kali menggosok gigi hanya diperlukan pasta gigi sebanyak atau sebesar biji jagung.
- Gosok gigi secara perlahan dengan pola melingkar dan bergeser dari atas ke bawah, lalu ke samping.
- Gosok gigi secara merata di setiap bagian permukaan gigi.
- Gosok pula bagian permukaan lidah.

Selain mengajarkan cara menggosok gigi yang benar, anak juga harus diberikan pemahaman terkait pentingnya menggosok gigi, bahwa sakit gigi yang dialami si anak bisa kapan saja kembali kambuh apabila gigi tidak dirawat dengan baik. Dengan begitu, anak akan lebih rajin menggosok giginya agar tidak merasakan sakit gigi lagi.