1. Simbol Keberuntungan

Arti binatang kepik dalam primbon Jawa, salah satunya diyakini membawa keberuntungan bagi pemilik rumah, yang menemukannya di rumahnya. Kehadiran kepik di sekitar rumah dianggap sebagai tanda bahwa keberuntungan sedang menghampiri. Selain itu, jika seseorang melihat kepik terbang masuk ke dalam rumah, maka diyakini akan ada rejeki atau kesuksesan yang akan datang.

Dalam primbon Jawa juga terdapat keyakinan bahwa warna merah pada tubuh kepik melambangkan keberhasilan. Warna merah dianggap sebagai warna yang penuh energi dan semangat, serta dapat menarik rezeki dan kesuksesan. Oleh karena itu, masyarakat Jawa sering mengaitkan kepik dengan simbol keberuntungan dalam kehidupan sehari-hari. Binatang yang kecil dan sederhana ini secara tidak langsung memberikan harapan dan optimisme kepada pemiliknya.

2. Hubungan Persaudaraan yang Rukun

Di dalam primbon Jawa, binatang kepik juga dianggap sebagai tanda persaudaraan yang hangat. Tafsir ini dikaitkan dengan karakteristik kepik yang sering datang secara berkelompok, dan ketika mereka berkumpul, mereka tidak saling berkelahi. Hal ini diartikan sebagai simbol keharmonisan dan persatuan di antara anggota keluarga.

Keberadaan kepik lebih dari satu di rumah, secara bersama-sama, dianggap sebagai pesan untuk menjaga kerukunan dan persatuan di antara anggota keluarga atau komunitas. Hal ini mengajar kita untuk saling mendukung dan bekerja sama dengan damai, sehingga mencapai kedamaian dan keharmonisan dalam hubungan persaudaraan.

3. Jadi Penanda Pergantian Musim atau Cuaca

Arti binatang kepik dalam primbon Jawa juga dianggap sebagai penanda musim atau cuaca bagi masyarakat Jawa, khususnya yang masih tradisional. Dalam beberapa kepercayaan tradisional, kehadiran kepik dikaitkan dengan perubahan musim. Misalnya, jika kepik datang pada musim hujan, maka diyakini akan ada hujan yang lebat. Sementara itu, jika kepik terlihat di musim panas, maka cuaca cerah dan hangat dapat diharapkan.

Menurut primbon Jawa, saat kepik terbang ke arah matahari terbenam, diyakini bahwa cuaca akan menjadi lebih buruk atau akan terjadi badai. Kepik juga sering dianggap sebagai pertanda awal musim panas ketika mereka muncul dengan jumlah banyak. Sebaliknya, jika kepik terlihat berkurang dalam jumlah atau menghilang, ini bisa diartikan sebagai tanda bahwa musim dingin atau musim hujan akan segera tiba.

4. Jadi Penolak Bala

Terakhir, arti binatang kepik dalam primbon Jawa juga dianggap sebagai penolak bala dari ancaman makhluk jahat. Diyakini bahwa kehadiran kepik di sekitar rumah atau tempat tinggal dapat menjauhkan energi negatif atau makhluk jahat. Oleh karena itu, kepik sering dianggap sebagai simbol perlindungan dan keamanan.

Dalam primbon Jawa juga diyakini bahwa kepik memiliki kekuatan spiritual yang dapat melindungi rumah dari bala atau gangguan paranormal. Kepik dipercaya memiliki daya magis yang mampu mengusir roh jahat atau energi negatif yang berada di sekitar rumah. Keberadaan kepik dianggap sebagai tanda bahwa tempat tinggal tersebut terlindungi dan aman dari segala bentuk ancaman.

Itulah di antaranya sekilas ulasan tentang 4 arti binatang kepik dalam primbon Jawa yang kehadirannya ternyata membawa banyak energi positif. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran selama ini. Selebihnya, keputusan untuk percaya atau tidak percaya dikembalikan lagi ke tangan pembaca. Jadi, diharapkan bisa menyikapinya secara bijaksana.