45 Kata-Kata Kecewa Bahasa Jawa tentang Hidup - Cinta, Luapan Kecewa yang Bisa Bikin Hati Lega

Diterbitkan:

45 Kata-Kata Kecewa Bahasa Jawa tentang Hidup - Cinta, Luapan Kecewa yang Bisa Bikin Hati Lega
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Menjalani hidup di dunia tak selamanya indah sesuai rencana. Seringkali, apa yang kita harapkan sulit untuk didapatkan. Bahkan, terkadang hal-hal menyedihkan yang ingin kita hindari justru malah terjadi. Oleh karena itu, bisa dipastikan hampir setiap orang pasti pernah merasakan kecewa dalam hidupnya. Kata-kata kecewa bahasa Jawa bisa jadi satu cara melepas kekecewaan di hati.

Kecewa memang jadi perasaan tak baik untuk terus disimpan. Kecewa sebaiknya diluapkan agar tidak menjadi beban. Meluapkan kekecewaan lewat kata-kata kecewa bahasa Jawa tak saja membuat hati jadi sedikit lega. Lebih dari itu, kata-kata ini juga mengandung pesan bijak yang bisa membuat kita bangkit kembali.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kata-kata kecewa bahasa Jawa yang penuh makna dan pesan bijak.

 

1. Kata-Kata Kecewa Bahasa Jawa pada Diri Sendiri

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang merasakan kecewa. Tak melulu karena perlakuan orang lain, bahkan kecewa juga bisa timbul karena diri sendiri. Sebab, dalam menjalani hidup seringkali kita melakukan kesalahan yang membuat menyesal dan kecewa di kemudian hari. Berikut kata-kata kecewa bahasa Jawa terhadap diri sendiri.

1. "Aku dadi korban saka kabeh rasa optimisku." (Aku menjadi korban dari semua optimismeku)

2. "Aku bakal tetep neng kene kanggo nangisi salah-salahku." (Aku akan tetap di sini untuk menangisi kesalahanku)

3. "Sak umur-umurku, wong ngomong yen aku ora ana apa-apane." (Seumur hidupku, orang-orang mengatakan aku bukanlah apa-apa)

4. "Urip ini ora sedhih nganti aku sadar opo wae sing ora isa tak duweni amarga kesalahanku dhewe." (Hidup ini tak terlalu menyedihkan sampai aku menyadari berapa banyak hal yang tak bisa aku miliki karena kesalahanku)

5. "Aku nyesel sak wis e sadar yen aku mbuang akeh wektu kanggo ora seneng." (Aku menyesal setelah sadar bahwa aku membuang banyak waktu untuk tidak bahagia)

6. "Aku kuwi wong sing digawe saka lara ati lan janji sing dilalekna." (Aku adalah seseorang yang terbuat dari sakit hati dan janji yang teringkari)

7. "Mungsuhku sing paling gedhe kuwi awakku dhewe." (Musuh terbesarku adalah diriku sendiri)

8. "Kenyataan sing paling nggawe sedhih iku yen sadar wis nyia-nyiakke kesempatan sing ora bakal teka ping loro." (Kenyataan yang paling menyedihkan adalah menyadari diri ini telah menyia-nyiakan kesempatan yang tidak datang dua kali)

9. "Krasane sedhih yen aku wis nyoba paling apik, tapi kabeh ora cukup." (Rasanya menyedihkan ketika diri sudah berusaha maksimal, tapi semuanya ternyata belum cukup)

10. "Kanggo kepungkur, mandheg nyentek mburi. Aku ora pengin ndeleng sampeyan maneh." (Teruntuk masa lalu, berhentilah menepuk punggungku. Aku tidak ingin melihatmu lagi)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kata-Kata Kecewa Bahasa Jawa tentang Hidup

Hidup yang seringkali sulit juga kerap mengundang rasa kecewa. Rasa kecewa tersebut sering datang saat kita hidup tak sejalan dengan harapan. Berikut kata-kata kecewa bahasa Jawa tentang kehidupan.

11. "Pangarepan iku sumbere lara ati." (Keinginan adalah akar dari semua sakit hati)

12. "Rasane wis kesel nyoba, yen kabeh sing dicoba mung muspra." (Rasanya lelah untuk berusaha, ketika semua yang diusahakan sia-sia)

13. "Sing bisa mbatesi aku saka rasa seneng ikut kasunyatan." (Yang bisa membatasi aku dari kebahagiaan adalah kenyataan)

14. "Pangarepan iku sumbere lara ati." (Keinginan adalah akar dari semua sakit hati)

15. "Aku pengin ndhelik ing endi wae. Donya iki kebak goroh." (Aku ingin bersembunyi di suatu tempat. Dunia ini penuh dengan kebohongan)

16. "Aku rumangsa wedi ngrasakne seneng amarga saben aku seneng, ana sing ala mesthi kedadeyan." (Aku selalu merasa takut untuk bahagia karena setiap aku merasakannya, sesuatu yang buruk pun selalu terjadi setelah kebahagiaan itu)

17. "Wong sing ora tau kecewa iku wong sing ora tau ngarep-arep." (Orang yang tidak pernah kecewa adalah ia yang tidak pernah berharap)

18. "Mungkin, kabeh sing tak karepke iku mung mandheg sedhela kanggo ngartekke kabeh kegagalan kuwi." (Mungkin, semua yang aku butuhkan hanyalah jeda untuk memaknai semua kegagalan ini)

19. "Aku nangis dudu mergo aku lemah, tapi aku nangis mergo wis kesel nyoba kuat kanggo wektu sing suwe." (Aku menangis bukan karena aku lemah, tetapi aku menangis karena telah lelah berusaha kuat dalam waktu yang lama)

20. "Aku mbangun pangarep-arep, nanging mung gagal ding tak oleh." (Kubangun harapan, tapi hanya kegagalan yang kudapatkan)

21. "Nek enek uwong sing nglarani kowe, ojo pernah mikir dinggo mbales. Ngguwak-ngguwak tenogo, sinau ikhlas ya." (Kalau ada orang yang sudah melukaimu, jangan pernah berpikir untuk membalasnya. Menghabiskan tenaga saja, belajarlah untuk ikhlas)

3. Kata-Kata Kecewa Bahasa Jawa tentang Cinta

Cinta memang sering disebut sebagai anugerah terindah. Cinta juga bisa membuat kehidupan seseorang jadi lebih berwarna dan bahagia. Tapi tak bisa dipungkiri cinta juga kerap bikin kecewa dan sakit hati. Berikut kata-kata kecewa bahasa Jawa tentang Cinta.

22. "Kudune aku ngerti kapan wektune mungkasi ngarep-arep sapaya akhire ora kecewa." (Seharusnya, aku tahu kapan waktunya untuk berhenti berharap supaya akhirnya tidak kecewa)

23. "Yen sayang karo kowe iku salah, aku ikhlas dadi wong sing salah sak teruse." (Kalau menyayangi kamu itu salah, aku ikhlas menjadi orang yang salah selamanya)

24. "Kowe lungo nggowo kenangan, tapi kowe teko nggowo undangan." (Kamu pergi membawa kenangan, tapi kamu datang membawa undangan)

25. "Sak durunge aku ngerti kowe, aku durung tau ngrasakake lara sing kaya ngene." (Sebelum aku mengenal kamu, aku tidak pernah merasa sakit hati yang sesakit ini)

26. "Nelongso rasane, sing tak tresno ono sing nduwe."(Sedih rasanya, yang aku cinta sudah ada yang punya)

27. "Jarene janji trenamu gede, nyatane saiki mbok tinggalne." (Katanya, janji cintamu besar, nyatanya sekarang kamu tinggalkan)

28. "Kowe pancen pinter nggawe uwong sayang, tapi kenapa malah mbok tinggal pas aku lagi sayang-sayange?" (Kamu memang pintar membuat orang sayang, tapi mengapa kemudian kamu tinggalkan saat aku sedang sayang-sayangnya?)

29. "Dudu cinta nek ora cemburu. Tapi, dudu cinta barang nek terus nglarani." (Bukan cinta kalau tidak cemburu. Tapi, bukan cinta juga kalau terus menyakiti)

30. "Aku serius marang kowe, nek kowe gur arep dolanan, aja ning kene, iki ati dudu lapangan." (Aku serius kepada kamu, kalau kamu hanya mau main-main, jangan di sini, ini hati bukan lapangan)

31. "Aku mikir kowe terus, yo mergo aku sayang kowe." (Aku memikirkan kamu terus. Ya, karena aku sayang kamu)

32. "Aku sing loro ati, ngopo wong liyo sing mbok obati?" (Aku yang sakit hati, kenapa orang lain yang kamu obati?)

33. "Kenopo kowe isih bertahan karo wong sing wis nglarani kowe? Opo kuwi sing jenenge sayang?" (Mengapa kamu masih bertahan pada orang yang telah menyakitimu? Apakah itu yang dinamakan sayang?)

34. "Aku trimo mundur timbang lara ati, wong tak oyak kono wis lali." (Aku terima mundur daripada sakit hati, dia yang kukejar pun sudah lupa)

35. "Ana siji wae sing bisa mbok tindakake kanthi apik, yaiku ngremukke ati." (Hanya satu hal yang bisa kamu lakukan dengan baik, yaitu meremukkan hati)

36. "Jarene janji trenamu gede, nyatane saiki mbok tinggalne." (Katanya, janji cintamu besar, nyatanya sekarang kamu tinggalkan)

4. Kata-Kata Kecewa Bahasa Jawa tentang Persahabatan

Sama halnya cinta, persahabatan juga jadi hal yang berharga dan sering membawa kebahagiaan. Namun, terkadang juga muncul masalah dalam persahabatan. Sehingga tak jarang, persahabatan juga menimbulkan kekecewaan. Berikut kata-kata kecewa bahasa Jawa tentang persahabatan.

37. "Ora ana sing luwih nggawe lara ketimbang ndelok kancamu alon-alon ngganti kowe karo kanca liyane." (Tidak ada yang lebih sakit daripada melihat temanmu perlahan-lahan mengganti dirimu dengan teman yang lain)

38. "Pangarapku marang sampeyan bubar nyritakake sapa sejatine sampeyan." (Bayanganku tentang dirimu diluluhkantahkan oleh kenyataan siapa dirimu sebenarnya)

39. "Aku dudu ngadoh, mung njaga dhewe supaya ora digunakake sak penake." (Bukannya menjauh, aku hanya menjaga diriku supaya tidak dimanfaatkan)

40. "Dudu sengit sing nggawe aku adoh saka sampeyan, nanging kecewa." (Bukan benci yang membuat aku menjauh darimu, tapi kecewa)

41. "Aku ora nyalahake kowe amarga kowe marakke kecewa, aku nyalahake awakku dhewe amarga wis percaya marang kowe." (Aku tidak menyalahkanmu karena kamu mengecewakan, aku menyalahkan diriku karena telah percaya kepadamu)

42. "Kepercayaan mbutuhake pirang-pirang taun kanggo mbangun, nanging mung sedhela kanggo dirusak." (Kepercayaan butuh bertahun-tahun untuk dibangun, tapi hanya sekejap untuk dihancurkan)

43. "Jebule aku dudu kelangan kanca, aku lagi ngerti yen aku pancen ora tau duwe kanca." (Ternyata, aku tidak kehilangan teman, aku hanya baru sadar kalau memang tidak pernah memilikinya)

44. "Luwih gampang ngapura mungsuh tinimbang kanca." (Lebih mudah memaafkan seorang musuh daripada teman)

45. "Luwih mending duwe mungsuh tapi tenanan, katimbang duwe kanca sing apus-apus." (Lebih baik punya musuh yang nyata, daripada punya satu teman yang hanya pura-pura)

Itulah di antaranya 45 kata-kata kecewa bahasa Jawa yang penuh makna tentang hidup, cinta, hingga persahabatan. Bagaimana adakah yang bisa mewakili perasaan kalian saat ini?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending