55 Kata-Kata dari Novel yang Penuh Makna dan Inspirasi, Cocok Buat Quotes Status Media Sosial

Diterbitkan:

55 Kata-Kata dari Novel yang Penuh Makna dan Inspirasi, Cocok Buat Quotes Status Media Sosial
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Novel jadi salah satu karya sastra jenis bacaan yang punya banyak sekali penggemar. Dalam novel, biasanya dikisahkan kehidupan seorang tokoh yang menghadapi berbagai permasalahan bertubi-tubi. Tak saja jadi hiburan di kala senggang, membaca novel juga memberikan banyak pelajaran berharga. Oleh karena itu, kata-kata dari novel seringkali dikutip menjadi quotes inspiratif.

Membaca novel tak ubahnya menonton film atau membaca kisah sejarah. Dari novel kita bisa belajar banyak hal, terutama dari cara tokoh-tokoh dalam mengatasi setiap masalah yang ada. Selain itu, kata-kata dan bahasa dalam novel yang indah juga jadi alasan mengapa karya sastra ini begitu digemari. Jadi wajar, jika banyak orang yang terpikat dan terinspirasi dengan kata-kata dari novel.

Saat ini kata-kata dalam novel tak saja dijadikan quotes inspiratif. Tak sedikit orang yang juga menggunakannya sebagai status atau caption foto di media sosial. Apakah kalian juga tertarik melakukannya? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kata-kata dari novel yang penuh makna dan inspirasi, cocok untuk dijadikan quotes, status, dan caption di media sosial.

 

1. Kata-Kata dari Novel Inspiratif

Inspirasi jadi satu hal yang penting dalam hidup ini. Inspirasi berguna untuk membantu seseorang dalam mengambil keputusan dan menentukan langkah. Ada banyak cara memperoleh inspirasi, salah satunya dengan membaca novel. Berikut kata-kata dari novel yang bisa jadi sumber inspirasi.

1. "Kau boleh kecewa ditolak cinta, tetapi disebabkan oleh karena dia tidak mendapatkan dirimu yang ingin membahagiakannya." (Pidi Baiq)

2. "Aku tak bisa lagi merasakan nikmatnya mengenang sesuatu. Rasa itu sudah diambil dariku, karena aku sudah tak punya seseorang lagi untuk dikenang." (John Green)

3. "Yakinlah dengan potensimu yang tak terbatas. Satu-satunya batasanmu adalah yang kau tetapkan pada dirimu sendiri." (The Light in the Heart, Roy T. Bennett)

4. "Berhentilah merasa hampa, berhentilah minta tolong untuk dilengkapi. Berhentilah berteriak-teriak ke sesuatu di luar sana. Berhentilah bertingkah seperti ikan didalam kolam yang malah mencari-cari air. Apa yang anda butuhkan semua sudah tersedia." (Supernova)

5. "Satu-satunya hal yang membatasi kita adalah imajinasi kita yang terbatas." (Cressida Cowell, How to Cheat a Dragon's Curse)

6. "Dan bermimpi saja tidak akan pernah cukup. Dan sebuah impian memang seharusnya tidak perlu terlalu banyak dibicarakan, tetapi diperjuangkan." (Donny Dhirgantoro, 2)

7. "Jika kamu mencari kesempurnaan, kamu tidak akan pernah tenang." (Leo Tolstoy, Anna Karenina)

8. "Pilihan kitalah yang menunjukkan siapa kita sebenarnya, jauh melebihi kemampuan kita." (J.K. Rowling, Harry Potter and the Chamber of Secrets)

9. "Kau tahu, saat itu akhirnya aku menyadari, aku tidak akan pernah bisa melanjutkan hidup dengan hati yang hanya tersisa separuh. Tidak bisa. Hati itu sudah rusak, tidak utuh lagi. Maka aku memutuskan membuat hati yang baru. Ya, hati yang benar-benar baru." (Sepotong Hati Yang Baru, Tere Liye)

10. "Orang yang membuat kita sangat terluka biasanya adalah orang yang memegang kunci kesembuhannya." (Critical Eleven)

11. "Berhenti bercita-cita adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia." (Andrea Hirata, Sang Pemimpi)

12. "Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk mensugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu." (Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah, Tere Liye)

13. "Suatu saat, mencintai adalah memutar hari tanpa orang yang kau cintai. Sebab, dengan atau tanpa seseorang yang kamu kasihi, hidup harus tetap dijalani." (Galaksi Kinanthi: Sekali Mencintai Sudah Itu Mati?, Tasaro G.K.)

14. "Terkadang kau merasa kehilangan, bahkan meski kau tidak melakukan apa-apa. Mungkin itulah yang namanya kecewa. Merasa kehilangan atas sesuatu yang tak pernah kau miliki." (Deb Caletti, The Nature of Jade)

15. "Kita hanya akan kuat jika bersatu, dan lemah bila berpisah." (J.K. Rowling, Harry Potter and the Goblet of Fire)

16. "Tuhan, ajari aku mengenal cinta sebagaimana orang-orang lain mengartikannya. Karena kata orang, dia adalah sumber segala-galanya" (Jejak Langkah, Pramoedya Ananta Toer)

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kata-Kata dari Novel Menyentuh

Novel banyak berkisah tentang cinta dan kehidupan seseorang yang penuh lika-liku. Karenanya, seringkali novel terasa begitu menyentuh dan mengena di hati pembacanya. Berikut kata-kata dari novel yang mampu menyentuh hati.

17. "Perempuan, kau pasti tahu sakitnya cinta yang tak terkatakan. Cinta yang hanya mampu didekap dalam bungkam, kata orang bahkan diam berbicara." (Emak Ingin Naik Haji, Asma Nadia)

18. "Aku memikirkanmu dua kali sehari, ketika aku sedang sendiri dan ketika aku sedang bersama orang lain." (Amit Kalantri, I Love You Too)

19. "Aku tidak pernah keberatan menunggu siapapun berapa lama pun selama aku mencintainya." (Linguae, Seno Gumira Ajidarma)

20. "Cara yang paling mudah untuk tahu apakah kita cocok dengan orang tersebut atau tidak adalah ketika kita merasa lupa waktu." (Marmut Merah Jambu, Raditya Dika)

21. "Cinta itu kaya, tak selayaknya ia membuatmu menjadi pengemis" (Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang, Boy Candra)

22. "Cinta itu macam musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti." (Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah, Tere Liye)

23. "Hanya dua alasan yang membuat seseorang memutuskan pergi sejauh mungkin. Satu karena kebencian yang amat besar, satu lagi karena rasa cinta yang amat dalam." (Rindu, Tere Liye)

24. "Lepaskanlah. Maka besok lusa jika dia cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan" (Rindu, Tere Liye)

25. "Mau ganteng atau tidak, kalau hatinya tidak satu frekuensi, bagaimana?" (Habibie & Ainun, B.J Habibie)

26. "Seseorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia juga akan pergi karena alasan fisik tersebut. Seseorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari ia juga akan pergi karena materi. Tetapi seseorang yang mencintaimu karena hati, ia tidak akan pernah pergi! Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk." (Tere Liye)

27. "Suatu saat jika kau beruntung menemukan cinta sejatimu. Ketika kalian saling bertatap untuk pertama kalinya, waktu akan berhenti. Seluruh semesta alam takzim menyampaikan salam. Ada cahaya keindahan yang menyemburat, menggetarkan jantung. Hanya orang-orang yang beruntung yang bisa melihat cahaya itu, apalagi berkesempatan bisa merasakannya." (Tere Liye, Berjuta Rasanya)

 

3. Kata-Kata dari Novel Bijak

Seperti yang disebutkan sebelumnya, novel tak saja bisa jadi hiburan di kala senggang. Novel juga bisa jadi satu sarana untuk belajar kebijaksanaan dalam hidup. Berikut kata-kata dari novel yang mengandung pesan bijak.

28. "Yang terpenting, bukanlah seberapa besar mimpi kalian, melainkan seberapa besar upaya kalian mewujudkan mimpi itu." (Sang Pemimpi, Andrea Hirata)

29. "Setiap hari adalah hari yang baru. Keberuntungan memang baik, tetapi aku tidak hanya akan mengandalkan itu. Jadi ketika keberuntungan datang, kau sudah siap." (Ernest Hemingway, The Old Man and the Sea)

30. "Aku rasa hidupku seperti musik. Itu mungkin bukan musik yang bagus tapi tetap mempunyai bentuk dan irama." (East of Eden, John Steinbeck)

31. "Andaikata semua kehidupan ini menyakitkan, maka di luar sana pasti masih ada sepotong bagian yang menyenangkan. Kemudian kau akan membenak pasti ada sesuatu yang jauh lebih indah dari menatap rembulan di langit. Kau tidak tahu apa itu, karena ilmumu terbatas. Kau hanya yakin, bila tidak di kehidupan ini suatu saat nanti pasti akan ada yang lebih mempesona dibanding menatap sepotong rembulan yang sedang bersinar indah." (Darwis)

32. "Tidak masalah jika kau dilahirkan di kandang bebek, selama kau menetas dari telur angsa." (Hans Christian Andersen, The Ugly Duckling)

33. "Bagi saya, hidup terlalu singkat untuk dilewatkan dengan biasa-biasa saja." (Perahu Kertas, Dewi Dee Lestari)

34. "Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi." (Andrea Hirata)

35. "Dan Tuhan memelihara ketidakpastian itu pada seluruh umat manusia agar manusia terus belajar, terus bermimpi dan ujung-ujungnya kita akan kembali padanya." (5 cm, Donny Dhirgantoro)

36. "Di saat kunikmati, hidup ini indah. Dan langsung pusing ketika mulai kupikirkan." (Pidi Baiq)

37. "Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar bekerja, kera juga bekerja." (Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, Hamka)

38. "Kita tak tahu dan tak pernah pasti tahu hingga semuanya berlalu. Benar atau salah, dituruti atau tidak dituruti, pada akhirnya yang bisa membuktikan cuma waktu." (Rectoverso)

39. "Hidup sungguh sangat sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya." (Pramoedya Ananta Toer, Rumah Kaca)

40. "Manusia sempurna adalah justru yang memiliki kekurangan dan kelebihan." (Pidi Baiq)

 

4. Kata-Kata dari Novel Penuh Makna

Setiap penulis mempunyai keahlian dalam merangkai kata-kata indah. Bahkan, tak sekadar indah kata-kata dalam novel juga terasa begitu penuh makna dan pelajaran berharga. Berikut kata-kata dari novel yang punya makna mendalam.

41. "Aku mencintaimu. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu." (Hujan Bulan Juni, Sapardi Djoko Damono)

42. "Kalau aku boleh berpendapat, dunia ini seperti neraka dan tugas kita adalah menciptakan sendiri surga kita." (Eka Kurniawan, Cantik Itu Luka)

43. "Jangan rindu. Ini berat. Kau tak akan kuat. Biar aku saja." (Dilan 1990, Pidi Baiq)

44. "Orang-orang itu telah melupakan bahwa belajar tidaklah melulu untuk mengejar dan membuktikan sesuatu, namun belajar itu sendiri, adalah perayaan dan penghargaan pada diri sendiri." (Padang Bulan)

45. "Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring." (Filosofi Kopi, Dee Lestari)

46. "Manusia hidup menunggu untuk mati. Kehidupan justru terasakan dalam menunggu. Makin bisa menikmati cara menunggu, makin tenang dalam hati." Arswendo Atmowiloto, Canting)

47. "Sekali dalam hidup orang mesti menentukan sikap. Kalau tidak, dia takkan menjadi apa-apa." (Bumi Manusia,Pramoedya Ananta Toer)

48. "Karena hati tidak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh." (Perahu Kertas, Dee Lestari)

49. "Mungkin ada benarnya juga buku-buku itu bilang. Orang-orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya sendiri." (Berjuta Rasanya, Tere Liye)

50. "Semua orang pernah gagal. Sebagian menyerah, sebagian bangkit kembali. Maka ada pecundang, ada pemenang." (Marshmallow Cokelat)

51. "Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya." (Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin)

52. "Senja, lagi. Sebuah akhir yang lain. Tak peduli seberapa sempurnanya hari, selalu harus berakhir." (Stephenie Meyer, Twilight)

53. "Tampilkan kelemahan ketika kamu sedang kuat, dan kuatlah meski kuat sedang lemah." (The Art of War)

54. "Tidak ada niat yang baik yang boleh dicapai dengan cara buruk, dan sebaliknya tidak ada niat buruk yang berubah baik meski dilakukan dengan cara-cara baik." (Rembulan Tenggelam Diwajahmu)

55. "Manusia dengan naluri anjing jauh lebih rendah daripada anjing." (Djenar Maesa Ayu, Mereka Bilang, Saya Monyet!)

Itulah di antaranya 55 kata-kata dari novel yang inspiratif dan penuh makna. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending