Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Nyamuk menjadi salah satu serangga yang dihindari orang, lantaran nyamuk bisa menjadi perantara penyakit. Meski memiliki tubuh yang kecil, gigitan nyamuk tidak bisa dianggap sepele. Selain itu, berbagai jenis virus dan parasit penyebab penyakit juga dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitannya. Umumnya, nyamuk memang menghisap darah dan meninggalkan bekas gigitan gatal yang membuat kalian tak berhenti untuk menggaruknya. Namun, hal tersebut masuk ke dalam jenis nyamuk yang mempunyai dampak ringan. Dalam kasus parahnya, ada beberapa jenis nyamuk yang menyebabkan kematian seperti malaria dan demam berdarah.
Meski sudah berusaha menjalani pola hidup yang sehat supaya terhindar dari nyamuk, serangga pengganggu ini tetap bisa bertahan hidup di mana pun kecuali di Antartika. Tak hanya satu atau dua jenis nyamuk saja, ternyata nyamuk memiliki ribuan jenis yang tersebar dan masing-masing tentunya memiliki karakter sendiri-sendiri. Oleh sebab itu, penting bagi kalian untuk mengetahui apa saja jenis nyamuk yang paling berbahaya lantaran membawa penyakit. Merangkum dari beberapa sumber, inilah sederet jenis nyamuk membawa penyakit yang perlu kalian ketahui.
(credit; Wikimediacommons)
Jenis nyamuk yang bisa membawa penyakit berbahaya yaitu Aedes aegypti. Penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus dengue ini tak bisa dianggap remeh. Sebab, ketika terlambat menangani pasien yang terkena DBD, nyawa pasien yang menjadi taruhannya. Jenis nyamuk ini umumnya mencari makan pada sore atau malam hari yang pencahayaannya kurang.
Sebagai langkah pertama untuk mencegah perkembangan nyamuk Aedes Aegypti dan virus dengue, kalian bisa menerapkan 3M (menutup, menguras, dan mengubur). Menutup rapat tempat penyimpanan air, menguras tempat penampungan air secara rutin, dan mengubur barang atau sampah yang dapat menyebabkan air menggenang perlu kita laksanakan dengan rutin. Selain menjaga lingkungan tempat tinggal tetap bersih dan tidak kumuh.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Selanjutnya, jenis nyamuk penyebab penyakit yaitu Anopheles. Jenis nyamuk ini biasa juga dikenal dengan sebutan nyamuk rawa. Bahkan, nyamuk ini juga masih mempunyai ratusan spesies yang berbeda. Jenis nyamuk yang satu ini hanya bisa bertelur di air yang bersih seperti rawa, sawah, kolam, hingga kamar mandi. Ciri dari nyamuk ini mempunyai tubuh yang pucat dan sayap yang berwarna gelap. Nyamuk ini juga gemar menyerang pada malam hari.
Jenis nyamuk Anopheles ini dikenal sebagai nyamuk yang dapat menularkan malaria. Di Indonesia sendiri malaria menjadi salah satu penyakit mematikan dan banyak menyerang orang tiap tahunnya. Melihat penyebarannya, penyakit malaria ditularkan oleh nyamuk anopheles betina dan satu gigitan saja bisa berpotensi menularkan.
Advertisement
(credit :pediaa.com)
Jenis nyamuk culek menjadi salah satu nyamuk yang sering kalian jumpai. Ya, nyamuk ini lebih dikenal senagai nyamuk rumahan. Nyamuk culek juga bisa berkembang biak di air kotor seperti selokan, kubangan air, dan septic tank. Biasanya kalian akan menjumpai jenis nyamuk ini pada malam hari, dimana kerap menggigit manusia sekitar pukul 20.00 hingga 02.00.
Culek betina membutuhkan darah untuk bisa memproduksi telur setiap tiga hari sekali selama masa hidupnya. Saat menggigit manusia, jenis nyamuk ini bisa menyebabkan infeksi virus West Nile, yang umumnya dapat menyebabkan gejala demam, pusing, muntah, diare, hingga ruam.
Nyamuk jenis uniformes seringkali ditemui ditanaman air. Nyamuk ini biasanya hidup di daerah pedesaan dan area pertanian (karena paling banyak memiliki tanaman air. Ciri-ciri utama dari Mansonia adalah tubuhnya besar, berwarna hitam atau cokelat, dan terdapat kilauan di sayapnya. Selain itu, larva nyamuk Mansonia akan mengambil oksigen dari tanaman air di sekitarnya. Oleh sebab itu, kalian juga harus mewaspadai jenis nyamuk yang satu ini. Cara mencegah pertumbuhan populasi Mansonia adalah dengan membasmi tumbuhan liar di perairan.
(credit: liquidweb.services)
Jenis nyamuk Psorophora menjadi nyamuk penyebab penyakit yang perlu kalian ketahui. Ukuran nyamuk ini tidak sama dengan nyamuk pada umumnya, yakni lebih besar 6 kali dari ukuran nyamuk biasa. Bahkan, ada yang beranggapan jika gigitan nyamuk ini sama sakitnya seperti ditikam sebilah pisau.
Tak hanya menggigit manusia, bahkan, jenis nyamuk ini juga menjadi hama yang sangat mengganggu. Biasanya. nyamuk psophora akan muncul di malam hari. Psorophora menjadi sebab utama penularan arbovirus yang memiliki gejala seperti flu dan bisa menyebabkan berbagai komplikasi.
Sesuai dengan namanya, jenis nyamuk Aedes Albopictus mempunyai genus sama dengan nyamuk DBD (Aedes aegypti). Nyamuk ini juga sering mendapatkan sebutan sebagai nyamuk hutan atau nyamuk macan. Warna tubuhnya pun khas, yaitu belang hitam putih. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes albopictus adalah demam kuning, DBD, chikungunya, dan Zika.
Itulah sederet jenis nyamuk yang membawa penyakit. Umumnya, kasus yang paling parah menyerang yaitu nyamuk Aedes aegypti. Semoga bermanfaat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
NewJeans Buka Akun Instagram Baru, Followers Capai 2,4 Juta dalam Hitungan Hari
Ikang Fawzi Bicara Tentang Kondisi Kesehatannya, Nafsu Makan Berkurang hingga Berat Badan Turun
Viral Anggota DPR RI Kritik Keras Kolaborasi Garuda Indonesia dan Pokemon
10 Potret Tamu Pernikahan Zumi Zola & Putri Zulhas yang Gak Kaleng-Kaleng, Dihadiri Jokowi hingga Prabowo
KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Rilis Line Up Phase 1: Dari Reality Club hingga Juicy Luicy