Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tepung memang selalu identik dalam hal memasak atau membuat kue. Seperti halnya bumbu dapur, tepung juga menjadi salah satu bahan masakan yang sering untuk digunakan. Tepung sendiri merupakan artikel padat dengan bentuk butiran lembut yang dibuat dari bahan-bahan nabati. Mungkin bagi pemula pasti sangat asing dengan jenis-jenis tepung yang akan digunakan. Padahal, sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis tepung supaya dalam mengolah makanan dapat menghasilkan sesuatu masakan yang sangat memuaskan.
Nah, untuk meningkatkan keahlian masak ataupun membuat kue, kalian wajib banget nih untuk mengetahui karakteristik masing-masing dari tepung. Hal ini tentu saja supaya kalian nggak bingung lagi membedakan jenis tepung. Untuk itu, kalian juga perlu mengetahui jenis tepung yang akan digunakan dan kalian siapkan di dapur. Daripada penasaran, yuk langsung saja simak ulasan berikut ini.
(credit: freepik)
Jenis tepung yang pertama dan nggak asing di telinga yaitu jenis tepung jagung atau yang sering disebut dengan tepung maizena. Tepung jagung sendiri memiliki warna yang sedikit pucat dan keruh. Tepung jagung merupakan jenis tepung yang biasa digunakan sebagai pengental pada sup atau saus. Biasnaya, kalian bisa menggunakan tepung jagung untuk membuat pudding atau sponge cake supaya memberikan efek lembut.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Selanjutnya, jenis tepung yang perlu kalian ketahui yaitu tepung tapioka. Jenis tepung ini terbuat dari singkong. Tepung tapioka memiliki ciri dengan warna yang bening, kental, dan bersifat agak lengket jika dipanaskan. Biasanya, tepung ini sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan bakso, atau sering juga dijadikan pengental pada berbagai tumisan.
Advertisement
(credit: freepik)
Tepung terigu hampir semua orang mengetahuinya. Sebab, jenis tepung ini yang banyak sekali digunakan dan menjadi stok di dapur. Tepung ini berasal dari biji gandum murni alias daging gandum yang sudah bebas dari kulit arinya. Jenis tepung ini memiliki tekstur yang halus dan elastisitasnya juga tinggi.
Tepung terigu ini masih dibagi lagi ke dalam beberapa kelompok, yaitu tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein rendah. Tepung terigu berprotein tinggi biasanya digunakan sebagai adonan makanan bertekstur elastis dan tidak mudah rusak seperti mi, roti, pasta, donat, dan puff pastry. Untuk tepung berprotein sedang digunakan untuk adonan bertekstur mengembang seperti gorengan, dan kue tradisional. Sedangkan tepung berprotein rendah digunakan untuk adonan yang bersifat renyah dan gembur.
Meski sama-sama terbuat dari gandum, tepung terigu dan tepung gandum ternyata berbeda lho. Jika tepung terigu terbuat dari gandum yang sudah dikupas, tepung gandum terbuat dari dari biji gandum utuh yang digiling sehingga warnanya pun lebih gelap dan kusam. Jenis tepung yang satu ini biasanya dipakai untuk membuat roti. Harganya cukup mahal sehingga jarang yang menggunakannya.
(credit: freepik)
Tepung beras merupakan tepung yang terbuat dari beras yang ditumbuk atau digiling. Tepung ini memiliki tekstur yang sedikit lebih halus dari tekstur tepung ketan. Tepung beras ini sering digunakan untuk pembuatan kue tradisional seperti kue serabi, nagasari dan rempeyek. Tepung beras ini juga digunakan menjadi bahan baku untuk pembuatan bihun.
Berbeda dengan tepung beras, jenis tepung ketan akan lebih kental ketika diencerkan. Tepung ini bersifat kenyal sehingga digunakan untuk membuat onde-onde, klepon, biji salak, opak, kue bugis, dan kue lain yang teksturnya liat dan agak-agak lengket. Tepung ketan ini cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes dan ibu hamil karena mengandung vitamin E dan B yang tinggi.
(credit: freepik)
Selanjutnya, jenis tepung yang perlu kalian ketahui yaitu tepung roti. Umumnya, toping roti juga disebut dengan tepung panir. Tepung ini terbuat dari roti tawar yang dikeringkan lalu ditumbuk. Tepung ini memiliki dua warna, yaitu putih dan oranye, dengan tekstur yang kasar. Tepung roti biasanya digunakan untuk membuat lapisan pada gorengan seperti risoles, kroket, dan lain sebagainya. Sedangkan tepung roti yang berstektur lebih halus dan berwarna kuning digunakan untuk campuran gelantin.
Tepung sagu termasuk dalam jenis pati ini terbuat dari bagian tengah pohon sagu atau pohon aren. Bagian tengah pohon ini dikeruk, dihaluskan, dicampur air, dan didiamkan hingga mengendap. Endapan ini kemudian dikeringkan sampai berbentuk tepung. Tekstur dari tepung sagu agak kesat, berpasir, dan sedikit jeruk. Biasanya, tepung ini digunakan untuk membuat bubur, pempek, atau bika ambon.
Terakhir, jenis tepung yang sering digunakan yaitu tepung hunkwe. Tepung ini terbuat dari pati kacang hijau dan memiliki tekstur sedikit lebih kasar dari tepung terigu. Selain itu, tepung hunkwe memiliki aroma yang harum. Tepung ini biasanya digunakan untuk membuat cendol, puding, kue lapis, atau kue pisang.
Itulah sederet jenis tepung yang sering digunakan supaya kalian nggak bingung lagi ketika mau memasak atau membuat kue. Semoga bermanfaat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dtm)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA