11 Komponen Kebugaran Jasmani Lengkap dengan Penjelasannya dalam Latihan Fisik

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

11 Komponen Kebugaran Jasmani Lengkap dengan Penjelasannya dalam Latihan Fisik
Komponen kebugaran jasmani (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Beragam komponen kebugaran jasmani perlu diketahui bagi tiap orang yang ingin melakukan latihan fisik. Sebab memahami komponen penyusun tersebut dapat menentukan tujuan yang hendak dicapai selama latihan kebugaran jasmani yang dilakukan.

Kebugaran jasmani adalah latihan fisik yang dilakukan untuk membuat tubuh lebih sehat, bugar dan tidak terlalu berat hingga membuat seseorang merasa kelelahan ataupun letih. Manfaat kebugaran jasmani tak hanya dapat dirasakan secara fisik melainkan juga membuat mental lebih sehat. Kebugaran jasmani memiliki berbagai jenis latihan yang dapat dilakukan setiap orang untuk menjadikan tubuh mereka lebih sehat.

Dalam latihan kebugaran jasmani terdapat sejumlah komponen penyusun yang perlu dipahami bagi setiap orang baik pemula ataupun profesional sekalipun. Sebab komponen kebugaran jasmani dapat membantu menentukan tujuan latihan yang dilakukan baik melatih kelenturan, daya otot, daya tahan ataupun kekuatan.

Lalu apa saja komponen kebugaran jasmani?

Adapun komponen kebugaran jasmani dapat kalian pahami lewat ulasan di bawah ini yang bersumber dari gurupenjaskes.com dan krixluther.com. Komponen kebugaran jasmani ini lengkap disertai dengan penjelasannya yang penting dipahami untuk latihan fisik.

 

1. Komponen Kekuatan

Komponen kebugaran jasmani yang pertama adalah tentang kekuatan atau strength. Kekuatan dalam kebugaran jasmani tersebut berkaitan dengan kemampuan otot saat melakukan atau menerima beban ketika latihan fisik ataupun aktivitas tertentu. Kekuatan otot meliputi otot lengan ataupun otot kaki yang diperoleh ketika latihan secara terus menerus dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Dalam hal ini latihan kebugaran jasmani seperti angkat beban termasuk dalam komponen kekuatan yang melatih kekuatan otot lengan.

Melansir dari gurupenjaskes.com, beberapa latihan untuk meningkatkan kekuatan dalam kebugaran jasmani seperti sit up, back up, angkat beban, ataupun push up. Di mana sejumlah latihan tersebut sebagian besar dapat melatih atau meningkatkan kekuatan otot lengan, otot tungkai dan otot perut.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Komponen Daya Tahan

Komponen kebugaran jasmani selanjutnya adalah daya tahan atau endurance. Daya tahan berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem tubuh seperti jantung, paru-paru, pernapasan ataupun peredaran darah. Komponen kebugaran jasmani ini berbeda dari komponen kekuatan yang memfokuskan pada latihan fisik dengan beban berat. Melainkan latihan fisik yang diterima adalah menggunakan beban tidak terlalu berat dengan frekuensi lama dan membutuhkan waktu lama.

Misalnya saja seperti latihan kebugaran jasmani seperti lari dengan jarak minimal 2 km, lari minimal 12 menit, angkat beban dengan berat ringan namun terus menerus dan jumlahnya semakin diperbanyak, ataupun lari  naik turun tangga dan tanjakan.

 

3. Komponen Daya Otot

Komponen kebugaran jasmani lainnya adalah berkaitan dengan daya toto atau muscular power. Daya otot tersebut merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikeluarkan dengan waktu yang sangat singkat. Diantara komponen kebugaran jasmani berkaitan dengan daya otot seperti latihan vertical jump, front jump dan side jump. Di mana latihan fisik tersebut dapat melatih daya otot tungkai.

 

4. Komponen Kecepatan

Komponen kebugaran jasmani selanjutnya adalah kecepatan atau speed. Kecepatan menjadi salah satu komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kecepatan tangan saat melempar, memukul, ataupun kecepatan kaki ketika berlari. Melansir dari krixluther.com kecepatan bukan hanya berkaitan dengan kecepatan gerak melainkan juga akselerasinya.

Misalnya saja seberapa cepat kalian bisa memulaui gerakan dan seberapa lama bisa mempertahankan kecepatan tersebut. Selain itu kecepatan juga membutuhkan daya tahan otot dan kekuatan sebagai bagian dari komponen kebugaran jasmani.

 

5. Komponen Daya Lentur

Komponen kebugaran jasmani lainnya adalah berkaitan dengan daya lentur atau flexibility. Daya lentur merupakan kemampuan tubuh terutama sendi bergerak dengan cara penguluran tubuh atau rentang gerak yang baik. Daya lentur ini dapat berfungsi untuk membantu tubuh mencegah cedera yang muncul terutama seiring bertambahnya usia yang cenderung mengalami ketegangan pada sendi.

Contoh dari komponen daya lentur tersebut misalnya saja seperti lunges yang membantu tubuh melatih dan meningkatkan kelenturan. Beberapa jenis olahraga yoga juga dapat membantu melatih daya lentur tubuh.

 

6. Komponen Kelincahan

Komponen kebugaran jasmani selanjutnya adalah kelincahan atau agility. Kelincahan merupakan kemampuan seseorang merubah posisi dari area tertentu. Misalnya saja gerakan ke belakang lalu kembali ke depan begitu pula seterusnya. Melansir dari guru penjaskes.com, olahraga seperti bulu tangkis berkaitan dengan kemampuan kelincahan tubuh pada latihan fisik. Selain itu beberapa contoh lain dari komponen kelincahan meliputi basket dan sepak bola.

 

7. Komponen Koordinasi

Komponen kebugaran jasmani juga berkaitan dengan koordinasi atau coordination. Dalam hal ini komponen koordinasi merupakan kemampuan seseorang yang dapat menjalankan aktivitas fisik atau gerakan dengan lancar dan menggabungkan beberapa pola gerakan tertentu. Melansir dari krixluther.com, olahraga bela diri dapat membantu meningkatkan kemampuan koordinasi yang melatih kekuatan, keseimbangan dan kelenturan.

 

8. Komponen Keseimbangan

Keseimbangan atau balance merupakan kemampuan seseorang dalam  mengendalikan tubuh ketika bergerak sehingga dapat bertahan dengan baik dan benar. Keseimbangan tersebut berkaitan dengan kontrol tubuh saat bergerak serta posisi yang memerlukan kekuatan untuk bertahan. Salah satu contoh dari keseimbangan tersebut yakni seperti berdiri dengan satu kaki jinjit ataupun senam tertentu. Mampu bertahan selama 1 menit dengan contoh tersebut maka kemampuan keseimbangan tubuh dapat dibilang cukup baik.

 

9. Komponen Ketepatan

Komponen kebugaran jasmani lainnya adalah tentang ketepatan atau accuracy. Ketepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak bebas tubuh terhadap sasaran tertentu. Misalnya saja contoh dari ketepatan yakni memanah, bowling, ataupun basket. Di mana olahraga tersebut membutuhkan ketepatan yang baik untuk mendapatkan poin tepat pada sasaran. Untuk melatih ketepatan biasanya membutuhkan fokus tinggi agar tepat pada target sasaran.

 

10. Komponen Reaksi

Reaksi merupakan kemampuan tubuh untuk bertindak dan menanggapi rangsangan tertentu yang tertangkap oleh indra. Dalam hal ini reaksi termasuk komponen kebugaran jasmani yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh terhadap rangsangan tertentu dalam latihan fisik. Misalnya saja seperti olahraga tangkap bola. Ketika bola dilempar maka tubuh akan bereaksi untuk menangkap atau bahkan menghindar.

 

11. Komponen Presentase Berat Badan

Komponen kebugaran jasmani ini berkaitan dengan presentase berat badan atau body compositon. Dalam hal ini komposisi tubuh seperti jumlah masa lemak, otot, tulang dan organ berkaitan erat. Misalnya saja seorang atlet senam memiliki komposisi tubuh yang ramping untuk memudahkan mereka melakukan gerakan di udara ketika tampil memakai palang asimetris.

Nah itulah 11 komponen kebugaran jasmani lengkap dengan penjelasannya, penting dipahami untuk melakukan latihan fisik. Beberapa komponen kebugaran jasmani beserta latihannya tersebut dapat membantu tubuh lebih sehat dan bugar.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)