Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Generasi Z dikenal sebagai generasi yang dinamis, adaptif, dan selalu mencari cara untuk berkembang. Buku pengembangan diri bisa jadi satu alat penting dan menarik untuk membantu Gen Z menemukan arah hidup dan memperbaiki kualitas diri. Dengan membaca buku yang tepat, kalian bisa menggali potensi diri. Terlebih, ada beberapa rekomendasi buku pengembangan diri yang sekiranya cocok untuk Gen Z.
Namun, dengan banyaknya pilihan buku di luar sana, seringkali sulit untuk menentukan mana yang benar-benar relevan untuk kebutuhan kalian. Karenanya, beberapa buku pengembangan diri ini secara khusus cocok untuk Gen Z. Buku-buku ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam, tetapi juga menyajikan pendekatan praktis yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa rekomendasi buku pengembangan diri yang sekiranya cocok untuk dibaca Gen Z.
Advertisement
Atomic Habits (credit: goodreads)
Buku pengembangan diri, Atomic Habits karya James Clear mengajarkan kalian tentang pentingnya kebiasaan kecil. Meskipun tampak sepele, kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten bisa membawa perubahan besar dalam hidup kalian. Buku ini menyoroti bagaimana satu langkah kecil setiap hari sudah cukup untuk membangun kebiasaan positif.
Dalam Atomic Habits, kalian juga akan belajar cara menghentikan kebiasaan buruk dengan metode yang mudah diikuti. Fokus utamanya adalah mengubah satu persen kehidupan kalian setiap hari. Dengan pendekatan ini, masa depan yang lebih terstruktur dan produktif bisa kalian capai tanpa merasa terbebani.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Buku Start With Why akan mengajak kalian untuk bertanya, "Mengapa?" sebelum memulai sesuatu. Melalui kisah inspiratif tokoh-tokoh seperti Steve Jobs dan Martin Luther King Jr., Simon Sinek menjelaskan bahwa kesuksesan dimulai dengan memahami alasan di balik setiap tindakan.
Dalam buku Start With Why, kalian akan diajak memahami bahwa pola pikir, komunikasi, dan kebiasaan yang tepat dapat membawa kesuksesan yang signifikan. Buku ini cocok untuk kalian yang ingin menemukan tujuan hidup atau mengembangkan kepemimpinan yang efektif.
Advertisement
Think and Grow Rich (credit: goodreads)
Napoleon Hill melalui buku pengembangan diri karyanya, Think and Grow Rich menawarkan panduan tentang cara berpikir yang memengaruhi jalan hidup kalian. Buku ini mengajarkan bahwa pikiran adalah sumber dari segala pencapaian, dan apa yang kalian pikirkan bisa menjadi kenyataan.
Buku legendaris ini juga memperkenalkan konsep kekuatan bawah sadar yang membantu kalian mewujudkan tujuan. Meski pertama kali terbit pada 1937, Think and Grow Rich tetap relevan hingga sekarang dan menjadi favorit banyak motivator ternama.
Buku pengembangan diri Filosofi Teras karya Henry Manampiring akan cocok untuk kalian yang ingin belajar mengendalikan emosi. Buku ini mengajarkan tentang trikotomi kendali-bahwa ada hal-hal yang bisa kalian kontrol, seperti opini, dan hal-hal yang tidak bisa kalian kontrol.
Dengan menggabungkan pemikiran para filsuf klasik seperti Plato dan Aristoteles, Filosofi Teras membantu kalian menemukan makna hidup yang lebih mendalam. Buku ini relevan untuk Gen Z yang sering menghadapi tekanan emosional dan ingin hidup lebih bijaksana.
The Things You Can See Only When You Slow Down (credit: goodreads)
Buku The Things You Can See Only When You Slow Down akan mengingatkan kalian untuk sesekali berhenti dan menikmati kehidupan. Haemin Sunim, penulisnya, menjelaskan bahwa dunia akan melambat jika kalian melambat. Buku ini memberikan perspektif baru tentang cara melihat hidup tanpa terikat oleh kesuksesan orang lain.
The Things You Can See Only When You Slow Down mengajarkan bahwa istirahat bukan berarti menyerah, melainkan cara untuk mengapresiasi momen kecil dalam hidup. Buku ini cocok untuk kalian yang sering merasa terjebak dalam rutinitas tanpa akhir.
Mengelola keuangan adalah tantangan besar bagi banyak Gen Z, dan buku The Psychology of Money memberikan solusinya. Buku ini mengajarkan kalian tentang hubungan antara psikologi dan keuangan, termasuk bagaimana emosi memengaruhi keputusan finansial.
Morgan Housel, penulisnya, memberikan pendekatan praktis untuk memahami risiko, kebiasaan, dan pola pikir yang tepat dalam mengelola uang. Dengan membaca buku ini, kalian akan mendapatkan wawasan baru tentang cara mengatur keuangan secara bijak dan efektif.
Itulah di antaranya beberapa rekomendasi buku pengembangan diri yang cocok untuk Gen Z. Setiap buku yang dibahas dalam artikel ini menawarkan wawasan unik yang dapat membantu kalian berkembang sebagai individu. Mulai dari membangun kebiasaan, menemukan tujuan hidup, hingga mengelola keuangan, semuanya dirancang untuk menjawab kebutuhan Gen Z.
Langsung tambahkan buku-buku di atas ke daftar bacaan kalian sekarang juga. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/psp)
Advertisement
Rose BLACKPINK Suguhkan Tari Kontemporer yang Memukau di Video Performance untuk Lagu 'Number One Girl'
Potret Raffi Ahmad Pamer Motor Pertamanya, Penuh Kenangan Perjuangan Meniti Karier
Potret Irish Bella dan Haldy Sabri Ajak Anak Liburan di Bali, Seru Interaksi dengan Hewan di Kebun Binatang
Potret Detail Resepsi Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, Bak Adegan Film
Potret Cantik Tatjana Saphira di Meet and Greet Series Terbaru 'ROMAN DENDAM'