60 Kata-Kata TNI AD Penuh Semangat Patriotisme dan Cinta Tanah Air

1. Kata-Kata TNI AD Penuh Semangat

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Banyak orang menaruh perhatian pada peran TNI, sebagai prajurit yang membela bangsanya. Nah, berikut ini merupakan kata-kata TNI AD dari para tokoh yang bisa digunakan untuk pembangkit semangat kalian.

1. "Prajurit sejati bertempur bukan karena dia membenci apa yang ada di depannya, namun karena dia mencintai apa yang ada di belakangnya." -Gilbert Keith Chesterton

2. "Mempelajari strategi selama bertahun-tahun untuk mencapai semangat prajurit. Hari ini adalah kemenangan atas diri Anda dari kemarin, besok adalah kemenangan Anda atas orang yang lebih lemah." -Miyamoto Musashi

3. "Ketika hidup menang, ada kelahiran, ketika itu digagalkan, ada kematian. Seorang prajurit yang selalu terlibat dalam hidup dan mati untuk perdamaian." -Morihei Ueshiba

4. "Prajurit TNI harus berani terima resiko. Yang menentukan apakah seseorang itu ikhlas berjuang atau memerintah atau berani, harus terima resiko apa saja." -Try Sutrisno

5. "Seorang prajurit tidak boleh menyerah dalam pertempuran dengan alasan apa pun. Kalau pelurumu habis, pergunakan bayonetmu! Kalau bayonetmu patah, pergunakan tanganmu untuk memukul! Kalau tanganmu patah, pakailah gigimu untuk menggigit! Dan kalau gigimu patah, pergunakan matamu untuk mematahkan semangat musuh!" -I Gusti Ngurah Pindha

6. "Saya seorang prajurit, saya bertarung di mana saya diberitahu, dan saya menang di mana saya bertarung." -George S. Patton

7. "Para prajurit yang berparade di bawah lengkungan kemenangan adalah mereka yang telah meninggalkan kematian." -Jean Giraudoux

8. "Prajurit di atas segalanya berdoa untuk perdamaian, karena prajuritlah yang harus menderita dan menanggung luka dan bekas luka perang yang paling dalam." -Douclas MacArthur

9. "Seorang prajurit yang kehilangan semangat juang ibarat mayat yang sedang menggusung keranda kematiannnya sendiri." -Irma Devita

10. "Kualitas paling penting yang dapat dimiliki seorang prajurit adalah kepercayaan diri." -George S. Patton

2. Kata-Kata TNI AD dari Jendral Soedirman Pembangkit Patriotisme

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Sebagai salah satu Jendral Besar TNI, perkataan Jendral Soedirman sudah selayaknya didengar. Kata-kata TNI AD darinya bisa menjadi pembangkit patriotisme berikut ini.

11. "Jangan pernah kau merasa lelah untuk bangsamu ini. Berikanlah yang terbaik dengan kemampuan dan kerja kerasmu. Jagalah kami dan negara tercinta ini. Indonesia milik kita, jangan pernah sampai dimiliki oleh lainnya."

12. "Aku selalu paham benar perjuangan dari perwira. Sebagai patriot bangsa, ia akan memberikan segala yang terbaik termasuk juga menyerahkan nyawanya untuk Indonesia. Bukan lagi soal materi, kekuasaan, dan hal memukau lainnya. Sosoknya selalu tahu siapa saja yang harus segera ditendang untuk berjuang demi sebuah bangsa, tanah air, negara, dan keluarga."

13. "Duhai Patriot, tanpa kehadiran sosok darimu, mungkin kehidupan yang aku rasakan tak akan pernah terasa begitu nyaman seperti yang aku rasakan saat ini. Akan ada banyak sekali guncangan dan juga ancaman yang selalu menghantui kami."

14. "Kali ini aku benar-benar merasa bangga dengan para perwira tentara Indonesia. Bagaimana tidak, mereka bahkan rela kehilangan nyawanya asalkan jutaan rakyat Indonesia tidur dengan aman, makan dengan aman, bepergian dengan aman, ibadah dengan aman, menikmati segala aktivitas dengan aman. Semua rasa aman yang kita rasakan saat ini memang adanya campur tangan dari mereka."

15. "Atas dukungan dari rakyat, para TNI akan jauh lebih hebat. Atas kepercayaan rakyat, TNI jadi lebih profesional. Atas semua yang rakyat berikan pun mampu menjadikan TNI siap untuk mewujudkan negara Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan memiliki kepribadian yang baik."

16. "Kami tentara Republik Indonesia akan timbul dan tenggelam bersama negara."

17. "Ada banyak hal yang mungkin tidak akan cukup jika kutuliskan lewat ucapan Selamat HUT TNI. Meski begitu, aku selalu berusaha meringkasnya dan merangkumnya sedemikian rupa. Rasanya memang belum mampu aku membalas semua yang telah diberikan para TNI. Rasa nyaman hidup dalam sebuah negara sungguh tidak akan pernah bisa dibeli."

18. "Sungguh begitu besar perjuangan yang diberikan oleh para TNI untuk negara kesatuan republik Indonesia. Kiranya hari ini adalah tepat lahirnya TNI. Jika tidak bisa membalas sesuatu yang berarti bagi mereka. Maka, tidak ada salahnya jika kita berikan ucapan selamat HUT TNI dan selalu memberikan dukungan yang terbaik."

19. "Semoga bangsa ini ke depannya akan kondusif, aman, damai sejahtera karena atas perlindungan aparat dan aparatur Indonesia."

20. "Rasa rindu ini selalu sesak menyelimuti diriku. Selalu aku hitung berapa hari lagi dirimu akan kembali. Teruslah berjuang duhai perwira hati ini, penuhi kewajibanmu sebagaimana kau memenuhi kewajibanmu kepadaku."

21. "Kadang kita terlalu sibuk memikirkan kesulitan-kesulitan sehingga kita tidak punya waktu untuk mensyukuri rahmat Tuhan".

22. "Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga".

23. "Pertahankan rumah dan pekarangan kita sekalian".

24. "Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara".

25. "Kami tentara Republik Indonesia akan timbul dan tenggelam bersama negara".

26. "Lebih baik di-(bom)-atom dari pada tidak merdeka 100%!"

27. "Kamu bukanlah tentara sewaan tetapi prajurit yang berideologi, sanggup berjuang menempuh maut untuk kelahiran Tanah Airmu".

28. "Mari, marilah, seluruh barisan, badan-badan berjuang sungguh-sungguh dan jangan membiarkan rakyat menjadi korban".

29. "Saya akan peringatkan Belanda, kalau mereka menyakiti Soekarno, maka bagi mereka tidak akan pernah ada kata ampun".

30. "Sanggup mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan negara Republik Indonesia, yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, sampai titik darah penghabisan".

31. "Karena kewajiban kamulah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya".

32. "Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa".

33. "Kebebasan berarti bebas melakukan semua kebaikan, bukan bebas lepas melakukan semua kejahatan tanpa boleh diadili".

34. "Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah, saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus".

35. "Satu-satunya hak milik nasional yang masih utuh, meskipun harus mengalami segala macam perubahan hanyalah angkatan perang Republik Indonesia (Tentara Nasional Indonesia)".

36. "Jangan mudah tergelincir dalam saat seperti ini, segala tipu muslihat dan provokasi yang tampak atau tersembunyi dapat dilalui dengan selamat, kalau kita waspada dan bertindak sebagai patriot".

37. "Orang yang ingin memberi perintah lebih dahulu harus mau diperintah".

38. "Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng Merah Putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi".

39. "Jangan sekali-kali diantara tentara kita ada yang menyalahi janji, menjadi pengkhianat nusa. Harus kamu sekalian senantiasa ingat, bahwa tiap-tiap perjuangan tertentu memakan korban, tetapi kamu sekalian telah bersumpah ikhlas mati untuk membela temanmu yang telah gugur sebagi ratna, lagi pula untuk membela nusa, bangsa dan agamamu, sumpah wajib kamu tepati, sekali berjanji kamu tepati".

40. "Banyak orang menyebut penderitaan mereka sebagai nasib, namun sesungguhnya penderitaan adalah akibat kebodohan mereka sendiri".

41. "Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya, sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagi pula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh".

42. "Tentara tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang siapapun juga".

43. "Meskipun kamu mendapat latihan jasmani yang sehebat-hebatnya, tidak akan berguna jika kamu mempunyai sifat menyerah! Kepandaian yang bagaimanapun tingginya, tidak ada gunanya jika orang itu mempunyai sifat menyerah! Tentara akan hidup sampai akhir jaman, tentara akan timbul dan tenggelam bersama negara!"

44. "Menjaga wudu, salat tepat waktu, cinta rakyat sepenuh hati".

45. "Tak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tak ada yang lebih lembut dari kekuatan yang tenang".

46. "Hendaknya perjuangan kita harus kita dasarkan pada kesucian. Kami percaya bahwa perjuangan yang suci itu senantiasa mendapat pertolongan dari Tuhan".

47. "Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa".

3. Kata-Kata TNI AD untuk Kekasihnya

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Menjalin hubungan asmara dengan TNI AD bukanlah hal yang mudah. Banyak sekali rintangan yang haru dihadapi. Oleh karena itu, berikut ini terdapat kata-kata TNI AD untuk kekasihnya sebagai penguat hati.

48. "Jika satu-satunya tempat di mana aku bisa melihatmu adalah dalam mimpiku, aku akan tidur selamanya."

49. "Ketika dua hati dimaksudkan untuk satu sama lain, tidak ada jarak yang terlalu jauh, tidak ada waktu yang terlalu lama dan tidak ada cinta lain yang dapat menghancurkan mereka."

50. "Kamu tahu kamu telah menemukan cinta sejati ketika kamu mendapati dirimu jatuh cinta dengan orang yang sama berulang-ulang meskipun mereka berada jauh darimu."

51. "Ketika kamu merasa ingin menyerah, ingat mengapa kamu bertahan begitu lama."

52. "Waktu dan jarak tidak berarti apa-apa ketika aku tahu kita akan saling merangkul dan memegang satu sama lain."

53. "Tidak peduli seberapa menyakitkan jarak itu, tidak memilikimu dalam hidupku akan lebih buruk."

54. "Orang-orang yang seharusnya berada dalam hidupmu akan selalu tertarik kembali ke arahmu, tidak peduli seberapa jauh mereka pergi."

55. "Hubungan Jarak Jauh: Cara yang paling efektif untuk mengetahui apakah kalian benar-benar saling mencintai."

56. "Pikiran untuk bersamamu besok memberiku kekuatan untuk melanjutkan hari ini."

57. "Semakin lama kamu menunggu sesuatu. Semakin kamu menghargainya saat mendapatkannya. Karena apa pun yang berharga selalu layak untuk ditunggu."

58. "Tidak peduli betapa mengerikannya hariku, berbicara denganmu bahkan hanya satu menit membuat semuanya tampak sempurna."

59. "Maka aku yakin, pada akhirnya jarak hanya memisahkan raga. Tapi ia tak pernah sanggup menjauhkan mimpi, imaji, dan kenangan yang kita semat bersama dalam rindu yang paling diam." -Helvy Tana Rosa

60. "Tiada yang lebih indah. Tiada yang lebih rindu. Selain hatiku. Andai engkau tahu." -Dewi Lestari

Nah, itulah kata-kata TNI AD yang penuh semangat, pembangkit patriotisme, juga penuh romantisme untuk kekasihnya.