53 Kata-Kata Ibu Kartini Tentang Perempuan dan Semangat Juang, Jadikan Motivasi Terbaik

Diterbitkan:

53 Kata-Kata Ibu Kartini Tentang Perempuan dan Semangat Juang, Jadikan Motivasi Terbaik
Ilustrasi (credit: shutterstock.com)

Kapanlagi.com - Perjuangan luar biasa Raden Ajeng Kartini atau R.A Kartini untuk kaum perempuan Indonesia memang begitu menginspirasi. Meski kini sosoknya telah tiada, namun berbagai inspirasi dari semangat perjuangan Ibu Kartini akan selalu hidup.

Ada banyak sekali inspirasi dan motivasi bisa kita jadikan pemecut semangat dari seorang R.A Kartini. Seperti tercantum dalam karya berjudul 'Habis Gelap Terbitlah Terang' yang sarat makna. Sebab dalam buku tersebut mengandung pesan bermakna tentang semangat R.A Kartini memperjuangkan kesejahteraan perempuan Indonesia serta berbagai pemikiran-pemikiran beliau yang menginspirasi dalam surat-suratnya.

Untuk itulah kita bisa mengambil pelajaran berharga dari kata-kata Ibu Kartini tentang perempuan yang kini bisa bebas berekspresi, bersekolah, ataupun berperan di berbagai bidang tanpa memandang status gender.

Berikut beberapa referensi kata-kata Ibu Kartini tentang perempuan yang memotivasi dan menguatkan hati. Kata-kata Ibu Kartini sebagai berikut bisa dijadikan pemecut semangat buat kalian. Langsung saja simak ulasannya tentang kata-kata Ibu Kartini telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Kata-Kata Ibu Kartini Bijak

Sejumlah kata-kata ibu Kartini di bawah ini mengandung pesan bijak dan nasihat berharga buat kita jadikan pembelajaran. Sebab itulah, kalian bisa menjadikan kata-kata bijak R.A Kartini sebagai renungan dan introspeksi diri. Langsung saja simak ulasannya tentang kata-kata Ibu Kartini yang bijak dan sarat makna.

1. "Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya."

2. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."

3. "Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh, demikianlah pula dalam hidup manusia, bukan? Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain yang lebih sempurna, yang boleh menjadikan buah."

4. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."

5. "Pandai itu tidak merupakan kebahagiaan untuk setiap orang. Celakalah apabila orang dapat berpikir tetapi tidak boleh; apabila orang dapat merasa, mampu dan mau, tetapi tidak boleh. Lebih baik tetap bodoh saja."

6. "Adakah yang lebih hina, daripada bergantung kepada orang lain?"

7. "Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu."

8. "Tetapi sekarang ini, kami tiada mencari penglipur hati pada manusia, kami berpegangan teguh-teguh pada tangan-Nya. Maka hari gelap gulita pun menjadi terang, dan angin ribut pun menjadi sepoi-sepoi."

9. "Bagi saya hanya ada dua macam keningratan: keningratan pikiran dan keningratan budi. Tidak ada yang lebih gila dan bodoh menurut persepsi saya daripada melihat orang, yang membanggakan asal keturunannya. Apakah berarti sudah beramal soleh, orang yang bergelar Graaf atau Baron? Tidak dapat mengerti oleh pikiranku yang picik ini."

10. "Ibu adalah pusat kehidupan rumah tangga. Kepada mereka dibebankan tugas besar mendidik anak-anaknya, pendidikan akan membentuk budi pekertinya."

11. "Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam."

12. "Dengan menolong diri sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna."

13. "Saat ini bukan laki-laki yang hendak kami lawan, melainkan pendapat kolot dan adat yang usang." - R.A. Kartini

14. "Kami yakin, apabila seseorang berani memulai, banyak yang akan mengikuti."

15. "Sesungguhnya adat sopan-santun kami orang Jawa amatlah rumit. Adikku harus merangkak bila hendak lalu di hadapanku. Kalau adikku duduk di kursi, saat aku lalu, haruslah segera ia turun duduk di tanah, dengan menundukkan kepala, sampai aku tidak kelihatan lagi. Adik-adikku tidak boleh berkamu dan berengkau kepadaku."

16. "Kami kaum putri punya jalan terang gapai mimpi hingga sederajat laki-laki berkat perjuangan ibu kartini. Niatnya yang baik membela kaum putri membuat namanya wangi menebar harum sejati."

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kata-Kata Ibu Kartini Menginspirasi

Peran serta Ibu Kartini dengan berbagai perjuangannya yang luar biasa memang menginspirasi banyak orang terutama kaum perempuan. Sebab, dari beliau, setiap perempuan di Indonesia bisa bebas mengekspresikan dan menyuarakan pemikiran termasuk berkesempatan dapat mengenyam pendidikan setinggi-tingginya tanpa memandang status gender. Untuk itulah di bawah ini ada beberapa referensi kata-kata Ibu Kartini yang menginspirasi.

17. "Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai "ibu" dalam arti sebenarnya."

18. "Kesulitan dan kemudahan adalah paket lengkap dalam kehidupan. Raden Ajeng Kartini mengatakan bahwa terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu."

19. "Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai."

20. "Saat membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yang baik."

21. "Kartini memang sudah tiada, namun semangat juangnya tidak boleh padam begitu saja."

22. "Karena kami yakin pengaruh pendidikan besar bagi para wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya yang diserahkan alam sendiri ke dalam tanganya menjadi ibu pendidikan manusia yang pertama-tama." - R.A Kartini

23. "Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia."

24. "Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti."

25. "Kecerdasan otak saja tidak berarti segala-galanya. Harus ada juga kecerdasan lain yang lebih tinggi, yang erat berhubungan dengan orang lain untuk mengantarkan orang ke arah yang ditujunya. Di samping otak, juga hati harus dibimbing, kalau tidak demikian peradaban tinggal permukaannya saja."

26. "Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam."

27. "Berhentilah mengeluh! Raden Ajeng Kartini tak menyukai orang-orang yang mengeluhkan hal-hal buruk dalam hidup. Menurutnya, Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang."

28. "Perbuatan saya itu akan lebih banyak menarik hati orang sebangsa saya daripada seribu kata ajakan yang gembira-gembira."

29. "Bagaimanapun jalannya, sekali-kali jangan lelah untuk berusaha gigih membela semua yang baik."

30. "Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang."

31. "Tidak menjadi soal bagaimana caranya mengabdi kepada kebaikan, asalkan baik saja menurut Raden Ajeng Kartini. Sesungguhnya menjadi insan yang baik tak harus menunggu apa-apa."

3. Kata-Kata Ibu Kartini Memotivasi

Untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangan R.A Kartini, pada tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Selain memperingati Hari Kartini sebagai bentuk penghormatan untuk beliau, kita juga bisa mendapatkan inspirasi dan motivasi untuk melanjutkan perjuangan Ibu Kartini yang luar biasa. Berikut ulasannya tentang kata-kata Ibu Kartini yang memotivasi dan pemecut semangat buat kaum perempuan.

32. "Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam."

33. "Sampai kapanpun, kemajuan perempuan itu ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa."

34. "Dialah Kartini masa kini yang tangguh dan cerdas untuk masa depan Indonesia."

35. "Mati satu tumbuh seribu. Kartini memang sudah tiada, namun semangat juangnya tidak boleh padam begitu saja. Maju terus para kartini muda. Selamat hari kartini."

36. "Tetapi apalah artinya pandai dalam ilmu yang hendak diajarkan itu, apabila ia tidak dapat menerangkannya secara jelas kepada murid-murid."

37. "Jangan kau katakan saya tidak dapat, tetapi katakan saya mau."

38. "Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang."

39. "Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan merasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri."

40. "Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain."

41. "Siapapun bisa jadi penerang dalam kegelapan. Siapapun bisa jadi Kartini masa kini."

42. "Percayalah akan masa depan."

43. "Perjuangan Raden Ajeng Kartini sungguh besar memerdekakan kaum wanita di negeri ini. Sebagaimana yang beliau katakan: Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba, jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang."

4. Kata-Kata Ibu Kartini Sarat Makna

Adapun beberapa referensi kata-kata Ibu Kartini berikut ini mengandung makna mendalam. Selain itu, ada pesan bermakna yang bisa menguatkan hati perempuan. Langsung saja simak ulasannya tentang kata-kata Ibu Kartini yang penuh makna.

45. "Tahukah engkau semboyanku? 'Aku mau!' Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata 'Aku tiada dapat!' melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung."

46. "Habis gelap terbitlah terang."

47. "Agama memang menjauhkan kita dari dosa, tapi berapa banyak dosa yang kita lakukan atas nama agama."

48. "Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu."

49. "Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya."

50. "Ketidaksetaraan inilah yang menyebabkan ketidakadilan dan ketimpangan ekonomi."

51. "Sepanjang hemat kami, agama yang paling indah dan paling suci ialah Kasih Sayang. Dan untuk dapat hidup menurut perintah luhur ini, haruskah seorang mutlak menjadi Kristen? Orang Buddha, Brahma, Yahudi, Islam, bahkan orang kafir pun dapat hidup dengan kasih sayang yang murni."

52. "Bagi saja ada dua macam bangsawan, ialah bangsawan fikiran dan bangsawan budi. Tidaklah yang lebih gila dan bodoh menurut pendapat saya dari pada melihat orang yang membanggakan asal keturunannya."

53. "Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu."

Nah itulah 53 kata-kata Ibu Kartini tentang perempuan, memotivasi dan menguatkan hati. Kata-kata di atas dapat dijadikan inspirasi terbaik buat menumbuhkan semangat meraih mimpi sekaligus bermanfaat bagi sesama.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending