61 Kata-Kata Sindiran Buat Pelakor Agar Sadar, Halus Sekaligus Menusuk

Penulis: Anik Setiyaningrum

Diterbitkan:

61 Kata-Kata Sindiran Buat Pelakor Agar Sadar, Halus Sekaligus Menusuk
Ilustrasi (Credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Sebutan perebut laki orang (pelakor) biasanya disematkan pada para perempuan yang menggoda suami perempuan lain hingga terjadi perselingkuhan. Perselingkuhan merupakan bentuk pengkhianatan yang paling menyakitkan bagi seorang istri. Maka wajar jika seorang istri marah dan mengeluarkan kata-kata sindiran buat pelakor.

Kini, urusan perselingkuhan dalam sebuah rumah tangga semakin mudah diketahui publik melalui media sosial. Jika merasa sudah tak tahan lagi dengan kelakuan suami dan selingkuhannya, terkadang seorang istri akan mengungkapkan kata-kata sindiran buat pelakor melalui media sosial. Sakit hati yang luar biasa dan kebingungan yang sudah memuncak, biasanya menjadi pendorong utamanya.

Apalagi jika perselingkuhan itu dilakukan oleh kalangan selebritis, sekali kata-kata sindiran buat pelakor dilontarkan, publik akan beramai-ramai mengarak pasangan selingkuh itu keliling timeline media sosial. Kata-kata sindiran semacam itu seperti mantra penggerak masa untuk mengadili pasangan pengkhianat. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana penggunaan kata-kata sindiran buat pelakor, simak informasi yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.

 

1. Kata-Kata Sindiran Buat Pelakor Agar Sadar

Kalian tentu paham bahwa perselingkuhan tak akan terjadi jika suami sah kalian tak mudah tergoda oleh perempuan lain. Namun, untuk mengungkapkan perasaan kesal dan marah, kalian boleh menyampaikan kata-kata sindiran buat pelakor agar ia sadar dengan sejumlah kutipan di bawah ini.

1. "Pengkhianatan dan perselingkuhan. Aku hanya mengingatkan jika karma itu ada."

2. "Aku belajar 'setia' dari orang-orang yang menghianatiku. Aku belajar 'bertahan' dari orang yang memberiku ketidakpastian."

3. "Dunia tidak sesempit itu. Masih banyak orang lain yang lebih berhak mendapatkanmu. Kenapa kau memilih orang yang sudah punya pendamping hidup?"

4. "Aku letih mengharapkan kebahagiaan, dari yang katanya kesetiaan tapi menghianatiku."

5. "Hanya akan ada penghinaan dan kau melakukannya untuk orang yang salah. Pasangan yang kau rebut pun tidak akan pernah memandangmu sebagai wanita terhormat. Ia akan menjadikanmu wanita pelarian, karena tak bisa kembali pada pasangannya dulu."

6. "Aku tak suka selalu saja kau sebut-sebut namanya saat kita bicara aku tak ingin, tak ingin mendengarnya kau bawa-bawa namanya saat berdua denganku."

7. "Sebagai sesama perempuan, harusnya kamu tahu perasaanku. Mungkin kamu nggak punya perasaan."

8. "Aku tertipu kediamanmu yang ku anggap semuanya baik-baik saja aku tak menyangka di belakangku kau tigakan cintaku yang hanya kepadamu."

9. "Kamu pun bisa menjalin cinta indah tanpa membuat hati orang lain patah. Ada banyak kesempatan manis menantimu jika kamu mau."

10. "Bukan aku terlalu yakin kamu nggak bakal menduakanku, tapi aku yakin setidaknya kamu nggak bakal menghancurkan apa yang telah kita perjuangkan."

11. "Kenapa kamu masih tidak sadar? Kau tak akan mendapatkan apapun ketika merebutnya dari orang lain."

12. "Dan bila suatu saat kamu minta kembali, maafkan aku, kesempatan kedua telah hilang saat kau menduakanku."

13. "Bahagianya melihat suamiku mau sama kamu, berarti hidupku terlepas dari jeratan buaya darat."

14. "Entah sampai kapan kau hilang dari bayangku, kau yang telah mengkhianatiku!!! Namun hati ini tetap memaafkanmu."

15. "Kayaknya profesi sebagai perebut itu booming banget ya, sampai-sampai setiap hari ada aja juniornya."

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kata-Kata Sindiran Buat Pelakor yang Halus

Kesetiaan menjadi barang mahal bagi sepasang kekasih yang telah membua celah untuk memulai pengkhianatan. Nah, sebelum celah itu semakin lebar, kalian boleh memperingatkannya dengan kata-kata sindiran buat pelakor berikut ini.

16. "Jika persahabatan itu tentang berbagi. Aku kira bukan berarti aku harus berbagi pacar denganmu."

17. "Aku bersyukur karena kau telah mengkhianatiku. Setidaknya aku tahu rupa manusia yang pandai berpura-pura dan berdusta."

18. "Kamu bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi nggak dari penyesalanmu. Kamu bisa saja bermain dengan dramamu, tapi nggak dengan karmamu."

19. "Kalau kamu siap menyakiti seseorang, maka kamu juga sudah siap untuk disakiti seseorang."

20. "Alam akan menyeleksi siapa yang benar-benar tulus dengan menjauhkan pengkhianat, dan karma akan mendatangi siapa pengkhianatnya."

21. "Ambil saja, aku nggak butuh orang yang bermuka dua atau yang suka menikam dari belakang."

22. "Akan ada banyak kecaman daripada kebahagiaan. Percayalah padaku dan lanjutkan hidupmu dengan baik."

23. "Apapun cerita sebenarnya, bagaimana pun kondisi maupun perasaanmu. Jangan terlalu berharap akan ada yang bersimpati padamu. Bersikukuh merebut si dia dari pasangannya hanya akan menganugerahimu cap kotor, perebut pasangan orang, dan berbagai julukan mengerikan lainnya."

24. "Bahagia tak berarti sampai harus mengambil hak milik orang lain. Percayalah, akan ada orang yang lebih mencintaimu dan menghargai dirimu."

25. "Ambil saja, aku nggak butuh orang yang bermuka dua atau yang suka menikam dari belakang."

26. "Hanya akan ada penghinaan dan kau melakukannya untuk orang yang salah. Pasangan yang kau rebut pun tidak akan pernah memandangmu sebagai wanita terhormat. Ia akan menjadikanmu wanita pelarian, karena tak bisa kembali pada pasangannya dulu."

27. "Kamu merasa tidak bisa mencapai cinta tanpa menjadi perusak hubungan orang lain, betapa menyedihkannya hal itu. Sudahilah sebelum terlambat."

28. "Kamu pun bisa menjalin cinta indah tanpa membuat hati orang lain patah. Ada banyak kesempatan manis menantimu jika kamu mau."

29. "Kenapa kamu masih tidak sadar? Kau tak akan mendapatkan apapun ketika merebutnya dari orang lain."

30. "Mungkin pendapat orang lain tidak seberapa penting bagimu. Mungkin kamu pikir bisa bersamanya setara dengan semua yang harus kamu pikul. Tetapi sadarkah bahwa secara tidak langsung kamu telah gagal menghormati dirimu sendiri?"

31. "Sadarlah, semua impian dan janji manis itu semu. Segala yang dia tawarkan padamu juga pernah diberikan kepada pasangannya saat ini."

32. "Aku hanya tak habis pikir, kenapa ada orang seperti kamu didunia ini? Lihat saja, kamu tak akan mendapatkan apapun. Dia milikku dan akan selamanya begitu."

33. "Aku harus banyak bersyukur mulai sekarang. Tuhan memberikanku banyak nikmat sampai membuat orang iri. Tapi kalau waras, orang itu bakal berusaha yang terbaik dalam hidup. Bukannya ingin merebut dan menggantikan posisiku sekarang."

34. "Andai ada pasal pelakor. Pasti bakalan terciduk duluan itu orang."

35. "Bahagianya melihat suamiku mau sama kamu, berarti hidupku terlepas dari jeratan buaya darat."

36. "Buat orang ketiga yang sok cantik, kecantikanmu itu racun yang membuatmu bahagia bersama lelakiku. Selamat menikmati durinya nanti."

37. "Dia adalah milikku, tapi belakangan aku sadar, ada orang lain yang berusaha mencurinya dariku."

38. "Jangan terlalu banyak berharap untuk orang yang bukan milikmu. Karena sekarang aku sudah tahu, aku akan membuka mata pasanganku. Ia akan minta maaf dan kembali padaku. Meninggalkanmu seorang diri yang dipenuhi rasa malu."

39. "Kasihan, perjaka aja pada bosan ngelirik. Makanya terus ngelirik yang nggak perjaka tapi milik orang."

40. "Jika takdir wanita hanya menemani dari awal hingga pria capai kesuksesan kemudian ditinggalkan, maka kemungkinan wanita akan melihat pria hancur dengan pasangan barunya."

41. "Kukira kita itu sama-sama wanita. Kita bisa memahami perasaan satu sama lain. Tapi aku lupa, kamu kan tak punya perasaan."

42. "Memang enak jadi perebut, nggak butuh ijazah. Cuma modal senyum, sapa, salam, tempel, jerat saja bakalan langsung keterima."

43. "Menikah itu ibadah, tapi nggak poligami juga sama istri orang."

44. "Nggak ada kata iri saat melihat kemesraan mereka, soalnya aku tahu si wanitanya itu wanita spesialis perebut suami orang."

45. "Nggak ada sedikitpun iri di hati pas lihat barang blink-blink mewah menempel di tubuhnya, soalnya modalnya itu penuh kelaknatan."

 

3. Kata-Kata Sindiran Buat Pelakor yang Menusuk

Jika segala usaha perdamaian sudah ditempuh dan keyakinan bahwa telah terjadi perselingkuhan sudah didapatkan, kalian boleh melancarkan serangan. Serangan tersebut bisa berupa kata-kata sindiran buat pelakor yang menusuk berikut ini.

46. "Jangan bangga jadi pelakor, karena suami orang memilih bukan karena cinta, hanya sebagai pelampiasan syahwat saja. Kalaupun akhirnya terus bersama, itu hanya karena keterpaksaan pria yang sulit mengendalikan hawa nafsunya."

47. "Jodoh adalah cerminan dari diri kita sendiri, jika engkau bangga merebut suamiku mungkin Tuhan berusaha menunjukkan bahwa dia sama busuknya seperti kamu. Yang tentu saja tidak layak untuk terus hidup bersamaku."

48. "Wanita bodoh adalah wanita yang lebih memilih suami orang ketika dia sebenarnya tahu bisa mendapatkan pria bebas yang lebih memberi ketenangan."

49. "Hal yang tidak akan bisa dihilangkan dari masa lalu adalah dendam dan doa orang yang tersakiti. Maka jika suatu saat nanti mengalami keburukan, pelakor harus sadar bahwa itu dampak dari perbuatannya sendiri."

50. "Jika dulu budak memiliki kasta terendah, tentunya saat ini perebut laki orang lebih pantas menggantikan posisi itu."

51. "Sesuatu yang diawali dengan kecurangan, biasanya akan membawa nasib sial pada akhirnya. Aku percaya karena sudah banyak fakta yang terlihat."

52. "Salah satu ciri wanita tidak laku adalah menjatuhkan pilihan terakhir pada suami orang karena jika memang laku tentu akan ada pria single yang bisa mengambil hatinya."

53. "Jujur saja hidup bersamanya membuat aku sangat menderita. Aku hanya bertahan demi anak-anak. Saat suamiku berpaling padamu, sebenarnya aku lega tapi tidak rela karena kamu sudah mengacaukan masa depan anak-anakku."

54. "Kalau jadi kamu, aku justru sangat malu. Bangga dan merasa bisa mengalahkanku karena suamiku seolah sangat mencintaimu. Padahal kamu tidak sadar bahwa hobi suamiku adalah mengaku cinta untuk meniduri semua wanita yang ditemuinya."

55. "Bukan karena keluargamu tidak masalah dengan perbuatanmu, sebenarnya mereka sangat malu. Hanya saja takut kamu depresi karena mereka sadar kalau kamu adalah wanita tidak waras, yang bangga karena sudah merebut suami orang."

56. "Tertawa, bangga, bahkan merasa bahagia karena sudah merebut suami orang adalah salah satu ciri bahwa kamu adalah wanita yang sudah tidak punya urat malu."

57. "Jika kamu berpikir aku membencimu, itu salah. Aku justru kasihan karena kamu terlalu cepat memutuskan untuk menyerahkan diri pada pria yang jelas-jelas tidak setia."

58. "Ketulusan hanya dimiliki oleh wanita yang bersedia ada saat pria dalam kondisi susah. Saat kondisi pria sukses bahkan kaya raya, justru lebih banyak wanita yang mengaku tulus meskipun ketulusan itu tidak pernah ada dalam hati mereka."

59. "Sakit hati yang begitu dalam hingga mungkin tidak pernah bisa dimaafkan adalah ketika engkau menduakan cinta pasanganmu. Berselingkuh mengejar kebahagiaan yang hina bersama orang lain."

60. "Untuk orang ketiga dalam kisah cintaku, ketahuilah bahwa di balik kebahagiaanmu ada hati yang sangat terluka."

61. "Terima kasih sudah menjauhkan seseorang yang nggak baik untukku. Semoga dia nggak akan meninggalkanmu juga demi cewek lainnya."

Itulah kata-kata sindiran buat pelakor yang bernada halus sekaligus menusuk untuk menyerang pasangan selingkuh agar mereka meraih kesadaran dan kembali ke jalan yang benar.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)