Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Menyindir jadi salah satu cara mengungkapkan isi hati pada orang lain. Kata-kata sindiran biasa dipakai untuk menyampaikan sesuatu yang tidak bisa disampaikan secara berterus terang. Orang biasanya menyampaikan sindiran untuk menghindari terjadinya salah paham dan menyakiti hati. Oleh karena itu sindiran kerap disampaikan dengan bahasa yang halus dan santun.
Selain secara halus, sindiran juga bisa disampaikan dengan bahasa yang lebih kasar dan pedas. Cara ini biasa dipakai ketika sindiran bernada halus dan santun sudah tidak mempan lagi. Namun, menyindir dengan bahasa kasar dan pedas tentu sangat berisiko bisa merusak hubungan baik. Maka sebelum menyindir, sebaiknya perhatikan kata-kata sindiran yang akan digunakan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa kata-kata sindiran dari yang bernada halus hingga pedas.
Advertisement
(credit: freepik)
Perselisihan dalam pertemanan merupakan hal yang wajar. Apalagi jika pertemanan sudah berjalan bertahun-tahun lamanya. Karena sudah berteman lama, kita jadi sering merasa tidak enak untuk menegur. Jika sudah begitu, kata-kata sindiran bisa jadi solusinya.
Namun untuk menyindir teman, sebaiknya kalian menyampaikan sindiran secara halus. Agar, pertemanan kalian tetap bisa berjalan baik. Berikut beberapa kata-kata sindiran untuk teman.
Sindiran Halus
1. "Jangan pernah berdebat dengan seseorang yang percaya dengan kebohongannya sendiri."
2. "Orang yang merendahkan orang lain berarti menunjukkan kelemahan diri sendiri kepada orang lain."
3. "Tidak masalah. Kamu hanya melupakan dirimu yang sebenarnya. Selamat datang kembali."
4. "Jangan iri dengan kesuksesan orang lain, bisa jadi ia bekerja keras tanpa kamu ketahui."
5. "Tak seorang pun mempercayai pembohong. Sekalipun dia menceritakan kebenaran" (Sara Shepard).
6. "Kalau mendadak kamu melupakanku, jangan pernah mencariku lagi. Karena mungkin aku juga sudah melupakanmu."
7. "Jangan pernah berdebat dengan seseorang yang percaya dengan kebohongannya sendiri."
8. "Teman datang dan pergi. Tapi aku tidak menyangka kamu juga."
9. "Ketidakhadiranmu sudah terlalu lama, hingga kehadiranmu kini sudah tidak penting lagi bagiku."
10. "Jika kamu berpikir tidak ada yang peduli jika kamu hidup, cobalah untuk berhutang pada rentenir."
11. "Teman sejati tak akan merasa tersinggung saat kamu menghinanya. Mereka tersenyum dan menghinamu lebih parah lagi."
12. "Kadang-kadang aku membutuhkan apa yang hanya dapat kamu berikan: ketidakhadiranmu."
Sindiran Pedas
1. "Ini yang katanya tulus? Tulus apanya, tulus kok perhitungan.”
2. "Lebih baik dipukul seorang musuh ketimbang dicium seorang teman.”
3. "Sekali-kali boleh kan menjadi orang yang jahat? Habisnya, kalau jadi orang baik terus malah dimanfaatin sama teman sendiri.”
4. "Teman yang datang saat dia butuh itu biasa. Teman yang datang saat kamu butuh, itu yang layak diperjuangkan.”
5. "Orang yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun, orang yang lemah adalah orang yang mendapatkan banyak teman tapi menyia-nyiakannya.”
6. “Menjadi jujur mungkin tidak membuatmu mendapatkan banyak teman, tapi akan selalu membuatmu mendapatkan teman yang sebenarnya.”
7. “Berteman saja masih pilih-pilih. Memangnya, ada orang yang mau berteman sama orang yang pekerjaannya hanya memanfaatkan orang saja?”
8. "Wah kamu baik sekali, ya? Tapi, sayang pas ada maunya aja".
9. "Seandainya aku tidak pernah mengenalmu, mungkin hari ini aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya dikhianati oleh teman sendiri".
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik)
Di keseharian kita pasti sering bertemu dengan orang-orang yang mengesalkan dan tidak menyukai kita. Entah itu dari lingkaran pertemanan, rekanan bisnis, bahkan saudara atau keluarga sekalipun. Saat kalian merasa tidak nyaman dengan sikap mereka, kalian bisa mengungkapkannya melalui beberapa kata-kata sindiran berikut ini.
1. "Kamu terlihat baik ketika matamu tertutup, tetapi kamu terlihat terbaik saat mataku tertutup."
2. "Aku tak butuh teman yang berubah saat aku berubah dan mengangguk saat aku mengangguk. Bayanganku bisa melakukannya dengan lebih baik."
3. "Tidak apa-apa jika kamu tidak menyukaiku. Tidak semua orang memiliki selera yang baik."
4. "Contohlah tukang parkir. Walaupun punya banyak mobil, dia nggak pernah sombong karena dia tahu semua itu hanya titipan."
5. "Jika aku berjanji akan merindukanmu, apakah kamu akan pergi?"
Sindiran Pedas
1. "Setiap kata ejekanmu. Kujadikan doa pembakar semangatku."
2. "Mengalah bukan berarti kalah, tapi cara mengalahkan ego yang terlampau parah."
3. "Mereka tertawa melihat saya beda, dan saya tertawa melihat mereka semua sama."
4. "Yang menerimamu apa adanya akan kalah denga dia yang ingin merubahmu menjadi lebih baik."
5. "Pertahankan yang terbaik. Karena yang menarik belum tentu yang terbaik."
6. "Kecuali kalau namamu Google, berhenti bertingkah seolah kau tahu segalanya."
Advertisement
(credit: freepik)
Orang yang selalu bersikap sombong tentu sangat mengesalkan. Biasanya mereka hanya akan terus membual berusaha membuat orang lain terkesan. Padahal, sebaliknya alih-alih terkesan kita justru merasa jengkel. Berikut ini beberapa kalimat sindiran untuk orang sombong.
1. "Aku tidak mendengarkan, tapi teruslah bicara. Aku menikmati cara suaramu memekakkan telinga."
2. "Orang bijak akan merasa malu jika kata-katanya lebih baik daripada tindakannya."
3. "Cahaya bergerak lebih cepat daripada suara. Inilah sebabnya beberapa orang tampak cerdas sampai mereka berbicara."
4. "Lebih mudah membohongi seseorang daripada meyakinkannya kalau ia sudah dibohongi" (Mark Twain).
5. "Seorang pecundang tak tahu apa yang akan dilakukannya jika kalah, tetapi sesumbar tentang apa yang akan dilakukannya jika menang."
6. "Kebohongan yang diceritakan terlalu sering lama-lama akan terasa seperti kebenaran" (Vladimir Lenin).
7. "Aku bertepuk tangan karena sudah selesai, bukan karena aku menyukainya."
Sindiran Pedas
1. "Orang yang otaknya kosong paling banyak bicaranya."
2. "Bercerminlah dahulu sebelum kamu membuat cermin orang lain."
3. "Jangan bangga apa yang deiberikan orang tua, tapi banggalah apa yang telah kamu berikan pada orang tua."
4. "Berhati-hati dalam berkata, karena begitu terucap, dia hanya bisa dimaafkan, tapi tidak bisa dilupakan."
5. "Jadilah orang kecil yang berpikir besar. Jangan jadi orang besar yang selalu berpikir kecil dan sempit."
6. "Baik atau buruk perbuatan kamu, pasti akan ada balesannya. Mungkin bukan besok, tapi nanti di lain waktu."
7. "Karma tak pernah berjalan sendiri, ia selalu berjalan dibelakangmu, menunggu waktu yang tepat untuk menyadarkanmu."
(credit: freepik)
Selain orang yang sombong, orang bermuka dua juga tak kalah menyebalkannya. Di depan kita bersikap baik, tapi lagi saat kita tidak bersamanya. Jika kalian mempunyai teman atau siapapun yang bermuka dua, berikut ini beberapa kata-kata sindiran yang bisa dipakai untuk menyindirnya.
Sindiran Halus
1. "Aku suka mendengarkan gosip, aku kagum bagaimana orang-orang bisa tahu hal-hal yang tak kuketahui tentang diriku sendiri."
2. "Kamu selalu membantuku, ketika kamu diam."
3. "Kita tidak membutuhkan kamera CCTV di rumah kita. Tetangga dan kerabat sudah cukup."
4. "Hanya karena aku tidak peduli bukan berarti aku tidak mengerti."
5. "Omonganmu kaya parfum isi ulang, wangi tapi palsu."
6. "Tak perlu mengkhawatirkan mereka yang membicarakanmu di belakang. Mereka ada di belakangmu karena suatu alasan."
7. "Teman sejati akan menusukmu di depan" (Oscar Wilde).
Sindiran Pedas
1. "Itu orang yang bermuka dua, coba disumbangin satu dengan orang yang suka cari muka."
2. "Ini hidupku, kenapa kamu yang jadi sutradara?"
3. "Aku lebih baik tidak memiliki teman daripada aku punya teman, tetapi mereka diam-diam membenciku."
4. "Lebih baik direndahkan karena kejujuran daripada dibanggakan dengan kebohongan."
5. "Bukan masalah benar atau salah. Masalahnya adalah kamu yang merasa paling benar sendiri."
6. "Kamu itu sama seperti uang receh, ya? Sudah bermuka dua, banyak orang yang tidak menganggap berharga."
7. "Omongannya penuh kata-kata yang bijak dan benar, tapi kelakuannya belum sesuai dengan apa yang dikatakan sendiri."
Itulah di antaranya beberapa kata-kata sindiran, mulai dari yang bernada halus hingga bernada pedas. Sebaiknya, tetap bijaksana dalam menggunakan kata-kata sindiran.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/psp)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA