7 Ajaran Rasulullah yang Bisa Diamalkan Saat Puasa Ramadan

Penulis: Dita Tamara

Diperbarui: Diterbitkan:

7 Ajaran Rasulullah yang Bisa Diamalkan Saat Puasa Ramadan
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Bulan Ramadan merupakan bulan paling istimewa dan paling ditunggu oleh umat muslim. Pada bulan inilah perbuatan baik akan dilipat gandakan. Oleh sebabnya, umat muslim berlomba-lomba untuk melakukan ibadah salah satunya ialah berpuasa.

Puasa sendiri berarti menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa. Puasa dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu. Tentunya hal ini untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.

Untuk itulah, umat muslim terus berupaya memperhatikan etika dalam menjalankan ibadah puasa. Hal tersebut juga dianjurkan Rasulullah ketika beliau melaksanakan puasa Ramadan. Berikut ini merupakan tips Rasulullah SAW ketika menjalankan puasa Ramadan:

 

1. Mengakhirkan Sahur

Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada umat Islam untuk mengakhirkan waktu sahur ketika menjelang imsak.

Rasulullah SAW bersabda: Makan sahurlah kamu, karena sahur itu mengandung berkah.

Jadi, sahur adalah makanan yang penuh dengan berkah. Zaid bin Tsabit berkata, Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah saw. Kemudian kami melaksanakan shalat. Kemudian saya bertanya: Berapa lamakah waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan salat)? Rasulullah menjawab: Selama bacaan lima puluh ayat. (HR. Shahih)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Menyegerakan Berbuka Puasa

Ketika berbuka puasa telah tiba, Rasulullah menganjurkan untuk menyegerakan berbuka.

Rasulullah SAW bersabda :

Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Apabila telah datang waktu berbuka puasa, hendaklah menyegerakan berbuka, karena di dalamnya terdapat banyak kebaikan. Oleh sebabnya, Allah mencintai orang yang menyegerakan berbuka puasa.

3. Makan Kurma dan Madu Saat Sahur dan Berbuka

Setelah seharian tubuh tidak terisi air dan minum karena berpuasa, membuat kebutuhan cairan di tubuh menjadi berkurang. Ketika berbuka puasa, Rasulullah menyarankan hendaknya makan atau minum yang manis.

Apabila seseorang di antara kamu berbuka, hendaknya ia berbuka dengan kurma, jika tidak mendapatkannya, hendaknya ia berbuka dengan air karena air itu suci. (HR. Imam Lima)

Memakan 3 butir kurma dan meminum 2 sendok makan madu setelah sahur dan berbuka puasa atau bisa juga sebagai takjil (setelah makan utama) sangat baik bagi tubuh. Kandungan kalori yang tinggi pada kurma dan madu dapat memberikan energi yang cukup untuk aktivitas seharian agar kuat berpuasa.

4. Menghindari Rafast

Rafast merupakan perbuatan maksiat atau melakukan hubungan badan pada saat berpuasa. Rasulullah SAW bersabda:

Apabila pada hari seseorang di antara kamu berpuasa, maka janganlah ia berbuat rafats

Selain itu, ketika pada saat berpuasa, hendaknya meninggalkan semua perbuatan haram seperti menggunjing, perkataan jorok dan dusta. Karena perbuatan haram dapat menghapus seluruh pahala pada saat berpuasa. Rasulullah SAW bersabda:

Betapa banyak orang yang berpuasa, ia tidak mendapatkan apapun dari puasanya selain rasa lapar belaka.

5. Membaca Al Quran

Bulan Ramadan merupakan salah satu bulan dimana orang berlomba-lomba mencari ridho Allah. Berbagai amalan baik dilakukan pada saat berpuasa, salah satunya ialah membaca Al Quran. 

Imam Az-Zuhri berkata, Apabila datang Ramadhan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al Quran. Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya.

Pada bulan Ramadan pula, Al-Quran pertama kali diturunkan. Oleh sebabnya, membaca Al Quran diperintahkan oleh Rasulullah pada saat bulan Ramadan tiba. Bahkan, Rasulullah lebih sering membaca Al Quran di bulan ini dibandingkan pada bulan-bulan lainnya.

6. Menahan Marah dan Emosi

Pada saat berpuasa, hal yang perlu diperhatikan yaitu dengan cara menahan diri dari marah dan emosi. Rasa lapar dan haus sering kali membuat orang menjadi mudah terpancing emosi. Dengan marah, maka bisa menghilangkan kesempurnaan ibadah puasa itu sendiri.

Rasulullah SAW bersabda:

Dan jika ada seseorang yang menyerangnya atau memakinya, maka hendaklah ia (orang sedang berpuasa) mengatakan: Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa.

Ungkapan (aku sedang berpuasa) itu sebagai teguran bagi dirinya sendiri dan teguran bagi lawannya. Dengan demikian, ada baiknya selalu menjaga ketenangan dan mengendalikan nafsu agar terhindar dari amarah.

 

7. Memberikan Zakat Fitrah Bagi yang Mampu

Zakat fitrah merupakan zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu laki-laki maupun perempuan muslim yang berkemampuan. Zakat fitrah dilakukan sehari sebelum bulan Ramadan berakhir. Oleh Ibnu Umar yang dicatat pada HR. Muslim, bahwa:

Dari Ibnu Umar, sesungguhnya Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan atas orang-orang sebesar 1 sha' kurma, atau 1 sha' gandum, wajib atas orang merdeka, hamba sahaya, laki-laki dan perempuan, dari kaum muslimin.

Dengan begitu, zakat fitrah mulai diwajibkan, dan diharuskan tuntas sebelum bulan Ramadan berakhir.

Itulah tips berpuasa ramadhan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Semoga dapat bermanfaat di kehidupan sehari-hari dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending